
RI News Portal. Simalungun7 Juli 2025 — Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, mengajak Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) untuk turut bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan serta sosialisasi bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Hal tersebut diungkapkan Anton Saragih saat menghadiri penutupan Sinode Bolon GKPS ke-46, yang dirangkai dengan pelantikan pimpinan Sinode GKPS masa pelayanan 2025–2030, bertempat di Gereja GKPS Jalan Sudirman, Kota Pematangsiantar, pada Minggu (6/7/2025).
“Saya berharap peran gereja, khususnya GKPS, mari kita bersinergi, berkolaborasi untuk membantu mendidik anak-anak kita. Sosialisasikan bahaya narkoba, karena mereka adalah generasi penerus bangsa kita,” ujar Anton Saragih di hadapan para jemaat dan tokoh gereja.
Ajakan tersebut bukan tanpa alasan. Data menunjukkan tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Simalungun, tercermin dari jumlah narapidana di Lapas Pematangsiantar yang mencapai 976 orang terkait kasus narkotika. Kondisi ini dinilai mengancam masa depan generasi muda dan memerlukan intervensi lintas sektor, termasuk peran lembaga keagamaan.

Lebih lanjut, Bupati Anton Saragih menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Ephorus dan Sekretaris Jenderal GKPS periode sebelumnya, yang dinilai telah menunjukkan dedikasi tinggi bagi kemajuan jemaat dan masyarakat.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Pendeta Deddy Fajar Purba dan Bapak Pendeta Paul Ulrich Munthe, yang telah memimpin GKPS dengan penuh hikmat dan integritas,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Anton Saragih juga mengucapkan selamat kepada jajaran pimpinan GKPS yang baru dilantik untuk masa pelayanan 2025–2030.
Baca juga : Sumut Bersiap Revalidasi Geopark Kaldera Toba: Upaya Merebut Kembali Green Card UNESCO
“Selamat kepada Bapak Pendeta John Christian Saragih sebagai Ephorus GKPS dan Bapak Pendeta Jan Hotner Saragih sebagai Sekretaris Jenderal GKPS, serta seluruh anggota majelis sinode GKPS yang baru dilantik. Semoga GKPS semakin berkontribusi dalam membangun iman dan moral generasi muda,” pungkasnya.
Sinode Bolon GKPS ke-46 menjadi momentum strategis bagi gereja untuk merumuskan arah pelayanan lima tahun ke depan, termasuk peluang sinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi persoalan sosial seperti narkoba, yang berdampak langsung pada ketahanan keluarga dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Simalungun.
Pewarta : Jhon Sinaga

