RI News Portal. Paris 30 Juni 2025 — Dominasi selebritas mencuri perhatian di Paris Fashion Week 2025, menyaingi bahkan menutupi kemewahan kain, siluet, dan rancangan para desainer. Kehadiran nama-nama besar seperti Beyoncé, Jay-Z, J-Hope, Jackson Wang, hingga Karol G menjadikan panggung fesyen berubah menjadi tontonan bak arena gladiator yang disiarkan ke seluruh dunia.
Beyoncé dan Jay-Z tak sekadar hadir di peragaan busana Louis Vuitton, tetapi menjadi pusat perhatian sejak menginjakkan kaki di Pusat Pompidou, Paris. Video kedatangan mereka viral dalam hitungan menit, menyaingi materi promosi resmi rumah mode tersebut. Beyoncé bahkan mengenakan denim rancangan khusus Pharrell Williams, yang langsung menjadi tren di media sosial.
Tak hanya Beyoncé, para idola K-pop seperti J-Hope dan Jackson Wang menyiarkan langsung kehadiran mereka kepada jutaan penggemar, memicu antusiasme yang berdampak pada popularitas koleksi terbaru rumah-rumah mode besar.
Fenomena ini menunjukkan bahwa tren fesyen kini tidak lagi hanya ditentukan oleh karya para desainer, tetapi juga siapa yang mengenakannya. Menurut Anna Barr, editor majalah fesyen yang hadir di Paris, para selebritas telah menggantikan posisi desainer sebagai penentu selera global.
Selain itu, tren busana koboi yang diusung Louis Vuitton lewat penampilan Beyoncé dalam tur “Cowboy Carter” juga melejit berkat sorotan media sosial. Topi koboi, denim melebar, dan kemeja berhiaskan rhinestone langsung menjadi gaya viral, menembus pasar massal melalui platform belanja daring dan jaringan fesyen cepat.
Para analis menilai momen ini menegaskan perubahan besar dalam industri fesyen: bukan hanya busana yang menjadi produk, tetapi juga pertunjukan itu sendiri. Dengan kecepatan media sosial, tren runway bisa tiba di pusat perbelanjaan seluruh dunia hanya dalam hitungan hari.
Baca juga : 1,2 Juta Warga Afghanistan Dipulangkan dari Iran dan Pakistan, PBB Peringatkan Potensi Destabilisasi
Pharrell Williams, direktur kreatif Louis Vuitton, menyebut fenomena ini sebagai “perjalanan selebritas dalam fesyen,” yang kini lebih penting daripada sekadar rancangan di atas kertas. “Kami membuat fesyen, tapi kami juga rumah perjalanan,” ujarnya.
Seiring berakhirnya Paris Fashion Week musim semi ini, jelas bahwa selebritas telah menjadi motor utama dalam mempopulerkan gaya dan mengarahkan selera konsumen. Bagi generasi muda seperti Gen Z dan Alpha, runway tak lagi soal impian semata, tetapi juga partisipasi, berbagi, dan ikut merayakan momen bersama para bintang idola mereka.
Pewarta : Vie
