Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Hiburan
  • Movie Review | “28 Years Later” — Teror, Pandemi Zombie

Movie Review | “28 Years Later” — Teror, Pandemi Zombie

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Pandemi Zombie
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta 21 Juni 2025 — Dua dekade lebih setelah film kultus “28 Days Later” mengguncang genre horor dengan virus mematikan dan zombie berlari cepat, sutradara Danny Boyle kembali menelusuri dunia pasca-apokaliptik melalui lanjutan kisah bertajuk “28 Years Later.” Film ini menandai kembalinya Boyle dan penulis naskah Alex Garland ke semesta fiksional yang dulu mereka bangun — namun kini dengan beban sejarah pandemi nyata dan gejolak sosial-politik kontemporer.

Alih-alih mengandalkan efek visual megah seperti tren film waralaba saat ini, 28 Years Later justru tampil minimalis, bahkan menggunakan kamera iPhone untuk sebagian besar adegan. Narasi utamanya bersandar pada karakter Spike (Alfie Williams), anak berusia 12 tahun yang tinggal bersama ayahnya, Jamie (Aaron Taylor-Johnson), dan ibunya yang sakit parah (Jodie Comer) di Pulau Suci, kawasan karantina yang terisolasi dari daratan utama Inggris akibat virus “rage” yang mewabah sejak 28 tahun lalu.

Gaya penceritaan film ini terasa lebih intim dan eksperimental, bahkan cenderung tidak terstruktur. Namun di situlah letak daya tariknya: 28 Years Later tidak berusaha menjadi film aksi zombie biasa. Ia memilih menyisipkan kritik terhadap nilai-nilai maskulinitas, isolasi geopolitik pasca-Brexit, hingga keputusasaan manusia terhadap ilmu pengetahuan dan mitos penyembuhan.

Meski demikian, struktur cerita yang terkesan “acak” dan visual yang kadang terlalu kasar atau tidak fokus membuat film ini terasa seperti perenungan sinematik yang belum matang sepenuhnya. Perjalanan Spike dan ibunya dalam mencari seorang dokter misterius (diperankan apik oleh Ralph Fiennes) justru lebih menyerupai fabel distopia dengan lapisan-lapisan absurd dan simbolik.

Karakter-karakter pendukung tampil kuat meski aneh: seorang tentara NATO asal Swedia (Edvin Ryding), dan Jodie Comer yang memerankan seorang ibu dengan kejiwaan labil, menciptakan dinamika yang tidak biasa dalam dunia film zombie. Yang lebih menarik, film ini memperkenalkan dua tipe makhluk terinfeksi — para pelari cepat seperti di film sebelumnya, dan zombie lambat yang disebut “Slow-Lows” — menciptakan variasi ancaman yang unik dan tidak terduga.

Dalam ranah teknis, keputusan Boyle untuk kembali menggunakan pendekatan guerrilla filmmaking — termasuk pengambilan gambar dengan ponsel — patut diapresiasi meski kadang menimbulkan ketidaknyamanan visual. Ini menjadi semacam pernyataan artistik: di tengah dunia yang berantakan, tidak semua gambar harus tampak sempurna. Sebaliknya, kekacauan visual menjadi bagian dari narasi itu sendiri.

Baca juga : Diplomasi Nuklir di Tengah Perang: Eropa dan Iran Buka Peluang Dialog Meski Tanpa Terobosan Nyata

28 Years Later bukan sekadar sekuel, melainkan lanjutan visi distopik yang lebih gelap, lebih reflektif, dan lebih membumi. Namun dengan gaya penyutradaraan yang sengaja membiarkan kekacauan mengalir, film ini bisa jadi tidak cocok bagi penonton pencinta narasi rapi dan aksi konvensional. Meski begitu, keberanian Boyle dalam menyampaikan tema besar melalui lensa kecil layak mendapat tempat di tengah dominasi sinema hiburan yang serba instan.

Film ini tidak sempurna — bahkan bisa terasa terlalu berantakan bagi sebagian penonton — tetapi di dalamnya terdapat upaya jujur untuk menggali ulang luka, trauma, dan ketakutan masa kini dengan cara yang sinematik dan tidak pasaran.

Rating: ★★☆☆ (2 dari 4 bintang)
Durasi: 115 menit | Klasifikasi: R (dewasa)

Pewarta : Vie

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Diplomasi Nuklir di Tengah Perang: Eropa dan Iran Buka Peluang Dialog Meski Tanpa Terobosan Nyata
Next: Membangun Sinergi dan Ketahanan Sosial: Refleksi Hari Bhayangkara ke-79 dalam Agenda Polres Wonogiri

Related Stories

Young Posse Rilis EP Baru
2 min read

Young Posse Rilis EP Baru “Growing Pain pt.1: FREE”, Tampilkan Hip-Hop Enerjik dan Autobiografis

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Highest 2 Lowest
3 min read

Review Movie; Pertarungan Rap dan Drama Moral Panas di Film Terbaru Spike Lee, “Highest 2 Lowest”

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
Orang Ikan
2 min read

Review Movie: Orang Ikan – Teror Sunyi di Tengah Laut dan Hutan

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 minggu ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.