Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Kemacetan Jalan Majapahit Semarang Akibat Aksi Solidaritas Sopir Truk: Tinjauan atas Dampak Sosial dan Implikasi Kebijakan Zero ODOL

Kemacetan Jalan Majapahit Semarang Akibat Aksi Solidaritas Sopir Truk: Tinjauan atas Dampak Sosial dan Implikasi Kebijakan Zero ODOL

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Kemacetan Jalan Majapahit Semarang Akibat Aksi Solidaritas Sopir Truk
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 19 Juni 2025 — Aksi mogok massal ratusan sopir truk di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis siang (19/6), memicu kemacetan lalu lintas yang cukup parah, terutama menjelang waktu pulang kerja. Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap implementasi penuh kebijakan Zero ODOL (Over Dimension and Over Loading) yang direncanakan berlaku nasional.

Para sopir truk menghentikan kendaraan mereka di bahu jalan dan berkumpul di depan Centra City Mall, menjadikan lokasi tersebut pusat konsentrasi aksi protes. Mereka menyuarakan kekhawatiran atas dampak ekonomi dan operasional yang akan mereka hadapi jika kebijakan Zero ODOL diberlakukan tanpa solusi transisi yang adil.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Semarang, tetapi juga berlangsung serentak di berbagai daerah di Jawa Tengah, menunjukkan tingkat resistensi yang cukup tinggi dari kalangan pelaku transportasi barang terhadap kebijakan tersebut.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dan Polrestabes Semarang merespons cepat dengan mengerahkan personel untuk mengatur lalu lintas dan mencegah gangguan ketertiban masyarakat. Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, bersama Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, turun langsung ke lokasi untuk melakukan pendekatan dialogis dengan massa sopir.

Dalam pernyataannya, Kombes Pratama menjelaskan bahwa kebijakan Zero ODOL tidak bertujuan untuk mempersulit pengemudi, melainkan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat kelebihan muatan dan dimensi kendaraan. “Kendaraan ODOL menyumbang angka kecelakaan fatal yang cukup tinggi. Sosialisasi terus dilakukan, dan kami berharap semua pihak mendukung demi keselamatan bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa Polri menjamin hak konstitusional masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan menjaga ketertiban umum. Ia mengimbau agar aksi-aksi ke depan tidak dilakukan di jalan raya, guna menghindari risiko keselamatan bagi pengguna jalan lainnya.

Baca juga : YANSOS JEJAMA dan Peringatan HLUN 2025: Komitmen Lampung Timur Rawat Martabat Lansia

Dari sudut pandang akademik, aksi mogok sopir truk ini mencerminkan resistensi horizontal terhadap kebijakan publik yang dianggap kurang partisipatif. Kebijakan Zero ODOL pada dasarnya memiliki landasan legal dan logis karena bertujuan mencegah kerusakan jalan dan kecelakaan fatal. Namun, resistensi muncul ketika aktor kebijakan, dalam hal ini sopir dan pengusaha transportasi, merasa tidak cukup dilibatkan dalam proses transisi kebijakan.

Menurut pengamat transportasi dari Universitas Diponegoro, implementasi Zero ODOL menuntut transformasi struktural dalam sistem logistik, termasuk re-desain kendaraan, relasi kontraktual antara pengusaha dan pengemudi, serta penyesuaian tarif angkut. Tanpa kejelasan dukungan pemerintah dalam aspek ini, maka kebijakan yang baik pun dapat memicu konflik lapangan.

Merespons situasi ini, perlu ada pendekatan deliberatif dan kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri transportasi, dan masyarakat sipil. Beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan:

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan pembukaan Jakarta Fair 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/6). Pramono menargetkan Jakarta Fair edisi tahun ini mampu meraup total transaksi hingga lebih dari Rp7,5 triliun atau melebihi transaksi tahun lalu.
  1. Fase Transisi yang Jelas: Pemerintah perlu menetapkan periode adaptasi teknis dan finansial untuk pelaku transportasi barang, disertai insentif bagi konversi kendaraan sesuai spesifikasi standar.
  2. Dialog Terbuka dan Forum Partisipatif: Perlu dibentuk forum regional yang melibatkan asosiasi sopir, pengusaha logistik, Dinas Perhubungan, dan aparat hukum untuk merumuskan implementasi yang akomodatif.
  3. Pengawasan Humanis dan Edukatif: Aparat perlu terus mengedepankan pendekatan dialogis dan edukatif ketimbang pendekatan koersif dalam pengawasan kebijakan Zero ODOL.

Kemacetan di Jalan Majapahit akibat aksi solidaritas sopir truk menjadi cerminan nyata dari tantangan implementasi kebijakan teknokratis dalam ruang sosial yang kompleks. Kebijakan Zero ODOL, meskipun dirancang demi keselamatan publik, tetap membutuhkan pendekatan transisional yang adil dan partisipatif agar tidak memicu gejolak sosial lebih luas. Respons aparat yang humanis dan terbuka patut diapresiasi sebagai model pengelolaan konflik kebijakan di ruang publik. Namun, tanpa langkah-langkah struktural lanjutan, potensi resistensi masih dapat berulang.

Pewarta; Dandi Setiawan

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: YANSOS JEJAMA dan Peringatan HLUN 2025: Komitmen Lampung Timur Rawat Martabat Lansia
Next: Brigjen TNI Yudha Airlangga Diangkat Menjadi Komandan Koopssus TNI: Tonggak Baru Kepemimpinan Pasukan Elite Gabungan TNI

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.