Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Marak Pembalakan Liar di Lunang Silaut: Dugaan Pembiaran Pengelolaan Kayu untuk Kepentingan Pribadi

Marak Pembalakan Liar di Lunang Silaut: Dugaan Pembiaran Pengelolaan Kayu untuk Kepentingan Pribadi

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Marak Pembalakan Liar di Lunang Silaut
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pesisir Selatan – Praktik pembalakan liar dan alih fungsi lahan hutan produksi terbatas (HPT) di Kecamatan Lunang hingga Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, memicu keprihatinan publik. Temuan lapangan yang diperoleh awak media pada 4 Juni 2025, diperkuat oleh citra satelit Google Maps, menunjukkan adanya aktivitas ilegal berupa penebangan pohon skala besar dan pembukaan lahan untuk perkebunan di kawasan hutan yang semestinya dilindungi.

Menurut pengakuan beberapa warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya, aktivitas ini telah berlangsung cukup lama dan terkesan dibiarkan oleh pihak terkait. “Hampir seluruh kawasan hutan ditebangi oleh sekelompok orang yang hanya mengejar keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan,” ujar salah satu informan.

Lebih lanjut, seorang warga Lunang menyebut bahwa puluhan kubik kayu balok saat ini masih tersimpan di hulu Sungai Batang Lunang. “Karena musim kemarau, air sungai surut dan belum memungkinkan untuk mengalirkan kayu ke lokasi pengolahan atau sarkel. Tapi kayu-kayu itu masih ada dan disembunyikan menunggu waktu pengangkutan,” jelasnya.

Di lokasi pengolahan kayu (sarkel), ditemukan pula hewan sejenis kerbau yang digunakan untuk menarik kayu dari dalam hutan menuju tempat pemrosesan. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa sistem pengangkutan dilakukan secara manual dan terorganisir.

Aktivitas ini tidak hanya melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan ekologis jangka panjang. Pembukaan lahan secara ilegal dalam kawasan hutan produksi terbatas dapat mempercepat degradasi hutan, meningkatkan risiko bencana banjir dan longsor, serta mengancam keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Baca juga : Penemuan Granat Diduga Peninggalan Kolonial di Bantul: Warga Diimbau Waspada Benda Mencurigakan

Kondisi ini mengundang pertanyaan serius mengenai efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di tingkat daerah maupun pusat. Lemahnya kontrol dari instansi terkait membuka ruang bagi eksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

Sebagai bentuk keprihatinan, masyarakat dan penggiat lingkungan mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk segera turun tangan. “Kami berharap kepada Ibu Menteri untuk bertindak tegas menegakkan hukum terkait perlindungan hutan di Pesisir Selatan. Jangan sampai kerusakan ini menjadi warisan kehancuran bagi generasi mendatang,” tegas seorang tokoh masyarakat Lunang.

Pewarta : Sami

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penemuan Granat Diduga Peninggalan Kolonial di Bantul: Warga Diimbau Waspada Benda Mencurigakan
Next: Pelantikan Pengkab PTMSI Sukoharjo 2025–2029: Komitmen Kolektif Menuju Lumbung Juara Tenis Meja

Related Stories

Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat
3 min read

Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Blokir Akses Utama Lampung Barat: Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 jam ago
Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 22 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 22 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat
  • PBHI Dorong Reformasi Polri: Dari Represif ke Pelindung Demokrasi
  • Pilot TNI AU Sukses Uji Terbang KF-21 Boramae sebagai Front Seater di Sacheon
  • Pemeriksaan Sementara: Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal
  • Timor-Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN: Babak Baru Integrasi Regional

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat
  • PBHI Dorong Reformasi Polri: Dari Represif ke Pelindung Demokrasi
  • Pilot TNI AU Sukses Uji Terbang KF-21 Boramae sebagai Front Seater di Sacheon
  • Pemeriksaan Sementara: Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal
  • Timor-Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN: Babak Baru Integrasi Regional
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.