
RI News Portal. Lampung Timur – Sebagai bagian dari implementasi prinsip keadilan sosial dan penguatan peran dunia usaha dalam pembangunan daerah, BPRS Lampung Timur menyalurkan bantuan bedah rumah kepada seorang warga kurang mampu di Dusun 3, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Program ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dilaksanakan atas arahan langsung Bupati Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah.
Penerima manfaat dalam program ini adalah Timah, seorang perempuan lanjut usia yang selama puluhan tahun menetap di rumah berdinding gribik yang dinilai tidak layak huni secara standar kesehatan dan keselamatan. Melalui bantuan CSR ini, rumah Timah mulai direhabilitasi untuk menjadi hunian yang lebih layak, aman, dan sehat.
Dalam kunjungan lapangan yang berlangsung pada Jumat (13/6), Bupati Ela Siti Nuryamah menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pengentasan kemiskinan yang berbasis pada kolaborasi multipihak. “Kami mendorong seluruh entitas usaha, baik milik daerah maupun swasta, untuk tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan sosial masyarakat, seperti hunian tidak layak,” ujar Bupati Ela dalam wawancara bersama RI News Portal

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kawasan seperti Kecamatan Jabung, yang tergolong dalam wilayah dengan tantangan pembangunan cukup besar, memerlukan pendekatan intersektoral. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif dari masyarakat dan sektor usaha menjadi penting agar tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai secara merata,” imbuhnya.
CSR sebagai bentuk filantropi korporasi di Indonesia telah menjadi instrumen penting dalam mendukung program-program pemerintah daerah, terutama dalam bidang kesejahteraan sosial dan pengurangan ketimpangan. Dalam hal ini, BPRS Lampung Timur menunjukkan praktik CSR yang tidak sekadar simbolik, tetapi menyentuh kebutuhan paling dasar warga: tempat tinggal yang layak.
Timah, yang akrab disapa Bu Imah, mengungkapkan rasa syukur dan harunya. “Saya tidak pernah menyangka akan dibantu seperti ini. Sudah puluhan tahun saya tinggal di rumah yang hampir roboh. Saya sangat berterima kasih,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga : Paul Pogba Kembali ke Lapangan Hijau: Upaya Rehabilitasi Karier Pasca-Sanksi Doping
Bantuan ini bukan hanya berdampak pada kondisi fisik tempat tinggal, tetapi juga secara psikososial memberikan rasa aman dan martabat bagi warga penerima. Dalam konteks sosiologi pembangunan, intervensi seperti ini dinilai penting untuk memperkuat rasa memiliki warga terhadap komunitasnya dan mendorong perbaikan kondisi hidup yang berkelanjutan.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berharap agar program bedah rumah berbasis CSR dapat direplikasi oleh perusahaan-perusahaan lainnya di berbagai kecamatan. Hal ini sejalan dengan prinsip pembangunan partisipatif dan inklusif yang menjadi kerangka utama kebijakan sosial pemerintah daerah.
Pewarta : Lii

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita