
RI News Portal. Mataram, 9 Juni 2025 — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, resmi menutup perhelatan Lombok Sharia Festival (LSF) 2025 yang digelar selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Juni, di Lombok Epicentrum Mall (LEM). Kegiatan tahunan ini dinilai berhasil tidak hanya dalam penyelenggaraan teknis, tetapi juga dalam menguatkan semangat filantropi, kolaborasi sosial, dan pengarusutamaan ekonomi syariah.
Salah satu capaian signifikan dari LSF 2025 adalah terkumpulnya dana wakaf masyarakat sebesar Rp19.305.000. Angka ini mencerminkan respons antusias publik terhadap gerakan sosial berbasis nilai-nilai syariah yang dikembangkan secara partisipatif. Dalam sambutannya saat penutupan acara, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, yang akrab disapa Bunda Kikin, menyebut keberhasilan penggalangan wakaf tersebut sebagai indikator meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berbagi.
“Masya Allah, ini menjadi pemicu semangat baru dalam bersedekah. Dalam waktu singkat, kita mampu menunjukkan bahwa semangat berbagi dan berkontribusi sangat tinggi di masyarakat kita,” ujarnya, Senin (9/6/2025).

LSF 2025 merupakan hasil sinergi yang kuat antara Hijabersmom Community Lombok sebagai penyelenggara utama, Dekranasda Kota Mataram, serta berbagai mitra pemerintah dan swasta, termasuk Bank Indonesia. Bunda Kikin menilai acara ini sebagai mahakarya kolaboratif, menegaskan pentingnya keterpaduan antara cinta, kerja keras, dan visi kolektif dalam menghasilkan event berkualitas.
“Ada sebuah kutipan yang saya pegang, ketika cinta dan kerja keras bersama, maka anda bisa mengharapkan sebuah mahakarya. LSF ini adalah salah satu mahakarya yang dipersembahkan oleh Hijabersmom Community Lombok,” tegasnya.
Festival ini dirancang sebagai ruang publik yang inklusif, menampilkan berbagai agenda seperti lomba mewarnai anak, tahfidz Al-Qur’an, lomba chef makanan halal, fashion show busana syar’i, sosialisasi ekonomi syariah, hingga penggalangan wakaf oleh Bank Indonesia. Seluruh kegiatan disusun untuk menyasar berbagai segmen masyarakat, dari anak-anak hingga pelaku UMKM dan pegiat ekonomi kreatif.
Dari perspektif akademik, Lombok Sharia Festival dapat dikaji sebagai model event-based community empowerment berbasis nilai Islam. Festival ini tidak sekadar menampilkan kebudayaan religius, tetapi juga mengintegrasikan nilai ekonomi, sosial, dan estetika yang selaras dengan prinsip maqashid syariah. Dana wakaf yang terkumpul menjadi bentuk nyata dari ekonomi solidaritas, sedangkan keterlibatan komunitas ibu-ibu Hijabersmom mencerminkan kepemimpinan perempuan dalam transformasi sosial berbasis nilai spiritual.
Baca juga : Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun: Transparansi Pengadaan dan Ujian Etika Pemerintahan
Lebih jauh, LSF menampilkan bagaimana agenda-agenda budaya dan religius bisa menjadi medium soft power untuk memperkuat identitas lokal dalam konteks urban Muslim di Mataram. Keberhasilan enam tahun berturut-turut pelaksanaan LSF menunjukkan pentingnya institusionalisasi acara semacam ini dalam kalender budaya dan ekonomi daerah.
“Ini adalah kegiatan yang luar biasa karena melibatkan banyak elemen masyarakat yang bersatu dalam satu wadah,” tambah Bunda Kikin.
LSF 2025 tidak hanya mencatat keberhasilan dalam sisi penyelenggaraan dan penggalangan dana wakaf, tetapi juga menegaskan bahwa Kota Mataram mampu menjadi episentrum gerakan ekonomi syariah yang humanis dan kolaboratif. Peran strategis komunitas perempuan, sinergi antar-stakeholder, dan tingginya partisipasi publik menandai pentingnya pendekatan bottom-up dalam pengembangan agenda pembangunan berbasis nilai keislaman di tingkat lokal.
Pewarta : Vie

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita