Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Karanganyar: Kejari Tetapkan Dua Tersangka Baru, Total Jadi Enam

Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Karanganyar: Kejari Tetapkan Dua Tersangka Baru, Total Jadi Enam

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Kejari Tetapkan Dua Tersangka Baru
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Karanganyar, 3 Juni 2025 — Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar kembali mengungkap babak baru dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) tahun anggaran 2023 di lingkungan Dinas Kesehatan Karanganyar. Dalam pengumuman resmi yang disampaikan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Hartanto, Kejari menetapkan dua tersangka tambahan, sehingga total tersangka dalam perkara ini kini menjadi enam orang.

Dua tersangka baru masing-masing berinisial K, pejabat fungsional pada Dinas Kesehatan Karanganyar yang juga berperan sebagai operator E-Katalog, dan JS, pihak swasta yang bertindak sebagai marketing dari salah satu perusahaan pemenang lelang pengadaan alkes senilai Rp5 miliar. Hartanto menjelaskan bahwa penetapan keduanya sebagai tersangka dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi dan alat bukti yang memadai.

“Dari proses penyidikan dan keterangan para saksi, kami menetapkan K dan JS sebagai tersangka. K diketahui mengondisikan pengadaan alkes, sementara JS memberikan komitmen fee kepada pihak Dinkes,” terang Hartanto kepada RRI, Selasa (3/6/2025).

Dalam proyek pengadaan yang memiliki total pagu anggaran sebesar Rp13 miliar tersebut, Kejari mengidentifikasi adanya dua kontrak besar, masing-masing senilai Rp7 miliar dan Rp5 miliar. JS disebut terlibat dalam pengadaan proyek senilai Rp5 miliar, sedangkan dua tersangka sebelumnya adalah representasi perusahaan yang mengelola proyek senilai Rp7 miliar.

Ketika ditelusuri lebih lanjut, pola relasi antara ASN dan pihak swasta dalam kasus ini menunjukkan adanya dugaan collusive tendering, di mana terjadi kerja sama yang tidak sah antara penyedia dan pejabat pengadaan. Dalam konteks ini, keikutsertaan operator E-Katalog sebagai aktor internal memperkuat hipotesis penyalahgunaan wewenang dan manipulasi proses elektronik yang semestinya bersifat transparan dan kompetitif.

Kejari Karanganyar sejauh ini telah menetapkan total enam tersangka, yang terdiri dari tiga aparatur sipil negara (ASN) dari Dinas Kesehatan dan tiga pihak swasta yang menjadi pemenang tender proyek alkes. Seluruh tersangka telah ditahan di Rumah Tahanan Polres Karanganyar sebagai tahanan titipan kejaksaan.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal-pasal yang dikenakan meliputi:

  • Pasal 2 Ayat (1): memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang merugikan keuangan negara,
  • Pasal 3: menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain,
  • Pasal 5: pemberian hadiah atau janji kepada pegawai negeri.

Ancaman hukuman untuk pasal-pasal tersebut berkisar antara 4 hingga 20 tahun penjara, disertai pidana denda dalam jumlah besar.

Baca juga : Tragedi di Sragen: Seorang Karyawan Koperasi Ditemukan Tewas Tak Wajar di Hotel, Dugaan Bunuh Diri dan Implikasi Kesehatan Mental

Kasus ini mencerminkan tantangan mendasar dalam tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah di sektor kesehatan, khususnya pada tahap pelaksanaan e-purchasing melalui E-Katalog LKPP. Praktik koruptif yang melibatkan penyalahgunaan jabatan dan pemberian komitmen fee dari pihak swasta menunjukkan lemahnya sistem pengawasan internal serta kemungkinan keterlibatan jaringan sistemik.

Lebih lanjut, fenomena ini menjadi preseden buruk bagi implementasi reformasi birokrasi dan penguatan integritas ASN, serta menggarisbawahi pentingnya pengawasan digital forensik atas platform E-Katalog yang kerap diasumsikan steril dari praktik manipulasi.

Penelusuran hukum atas kasus ini juga penting untuk ditindaklanjuti melalui pendekatan follow the money dan pelibatan PPATK untuk mendalami aliran dana yang mengindikasikan praktik suap, gratifikasi, maupun pencucian uang.

Perkembangan terbaru dalam penanganan kasus pengadaan alkes Karanganyar menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum oleh Kejaksaan Negeri Karanganyar berjalan progresif dan terbuka. Namun, penindakan semestinya juga diiringi dengan upaya preventif yang mencakup reformasi sistem pengadaan, penguatan integritas ASN, serta keterlibatan pengawasan masyarakat.

Jika dikelola secara serius, perkara ini dapat menjadi momentum evaluatif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengadaan publik, terutama di sektor kesehatan yang sangat strategis dan rentan.

Pewarta : Danang Aditia Putra

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi di Sragen: Seorang Karyawan Koperasi Ditemukan Tewas Tak Wajar di Hotel, Dugaan Bunuh Diri dan Implikasi Kesehatan Mental
Next: Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Poros Kebudayaan Dunia

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.