
RI News Portal. Mamuju, 2 Juni 2025 — Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka melakukan audiensi resmi dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, guna membahas tiga isu strategis pembangunan sektor pertanian Sulbar yang dinilai krusial dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah. Pertemuan ini berlangsung dalam konteks meningkatnya tuntutan terhadap ketahanan pangan nasional serta perlunya penguatan kapasitas produksi pertanian di wilayah timur Indonesia.
Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Mamuju, Gubernur Suhardi Duka menyatakan bahwa tiga agenda utama yang diangkat dalam pembahasan meliputi: (1) penguatan jaringan irigasi pertanian, (2) penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta (3) revitalisasi komoditas unggulan berupa kakao.
“Kami datang untuk memastikan Sulbar tidak tertinggal dalam membangun ketahanan pangan nasional. Irigasi, alsintan, dan kakao adalah fokus utama kami,” ujar Suhardi Duka.
Menurutnya, berbagai daerah seperti Mamasa masih mengalami kekurangan alsintan yang berdampak pada efisiensi budidaya dan produktivitas petani. Sementara itu, jaringan irigasi yang belum merata turut menghambat proses intensifikasi pertanian secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan pentingnya mengembalikan kejayaan kakao sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan Sulawesi Barat yang sempat mengalami kemunduran akibat degradasi tanaman dan lemahnya dukungan teknis pada sektor hulu.
Sebagai wujud konkret komitmen daerah, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2025 untuk pengembangan kakao, yang meliputi penyediaan bibit unggul, pendampingan teknis bagi petani, serta peningkatan mutu hasil kakao.
“Di tengah efisiensi anggaran, kami tetap memprioritaskan kakao karena ini adalah komoditas strategis. Kami ingin mengembalikan kejayaannya,” tegas Gubernur Suhardi.
Pertemuan tersebut juga melibatkan pejabat strategis daerah seperti Ketua Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Junda Maulana, Sekretaris Dinas Pertanian drh Agus, serta Tenaga Ahli Gubernur bidang Kerja Sama Antar-Lembaga Hajrul Malik, yang menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan sektor pertanian Sulbar dilakukan secara kolaboratif dan berbasis bukti.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan apresiasi atas proaktivitas Pemprov Sulbar dalam menyusun agenda pembangunan pertanian yang relevan dengan tantangan nasional. Ia memastikan bahwa Kementerian Pertanian siap memberikan dukungan teknis maupun kebijakan guna mewujudkan sinergi pusat-daerah dalam memperkuat sektor pertanian.
“Kami apresiasi inisiatif Gubernur Suhardi Duka. Kementan siap bersinergi untuk memperkuat sektor pertanian di Sulbar,” kata Amran.
Pertemuan ini mencerminkan paradigma baru pembangunan pertanian daerah yang tidak hanya berbasis pada alokasi fiskal, namun juga koordinasi lintas sektoral dan keberpihakan pada komoditas lokal unggulan. Dalam konteks pembangunan nasional, penguatan sektor pertanian di provinsi seperti Sulawesi Barat memiliki nilai strategis dalam mengurangi ketimpangan antarwilayah serta mewujudkan ketahanan pangan yang adil dan merata. Pendekatan berbasis wilayah dan komoditas lokal seperti kakao juga membuka ruang revitalisasi ekonomi berbasis agroindustri dan ekspor.
Langkah Gubernur Sulbar dalam menggalang dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan pertanian mencerminkan kepemimpinan yang responsif dan berbasis data. Dukungan Menteri Pertanian menjadi indikasi positif bagi percepatan program-program prioritas daerah yang menyasar penguatan sistem produksi, modernisasi pertanian, dan kebangkitan komoditas strategis yang bernilai tambah tinggi.
Peawarta : Eka Yuda

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal