
RI News Portal. Tangerang, Banten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, mengumumkan bahwa 58 unit Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dari total 274 Kopdes di wilayah tersebut akan memulai operasional usaha pada Oktober 2025. Langkah ini merupakan bagian dari program percontohan untuk memperkuat ekonomi desa melalui koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Anna Ratna, menjelaskan bahwa saat ini baru dua Kopdes, yaitu Kopdes Sarakan dan Pesangrahan, yang telah beroperasi. “Pada tahun ini, kami menargetkan 58 Kopdes sebagai percontohan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah mulai Oktober 2025,” ujar Anna Ratna dalam keterangannya di Tangerang, Senin (15/9/2025).
Program ini didukung dengan penyediaan dana pinjaman hingga Rp100 juta per koperasi dengan suku bunga rendah sebesar 5% per tahun. Dana tersebut dimaksudkan untuk membantu operasional dan pengembangan usaha Kopdes Merah Putih. “Kami memiliki program perguliran dana pinjaman dengan bunga rendah untuk mendukung koperasi desa,” tambah Anna.

Fokus usaha 58 Kopdes percontohan ini mencakup sektor sembako, perikanan, dan peternakan. Untuk memastikan keberlanjutan, Pemkab Tangerang juga memberikan pendampingan melalui bimbingan teknis (bimtek), sosialisasi, dan pengawasan rutin terkait tata kelola keuangan. “Kami tidak mengatur langsung, tetapi kami terus membimbing agar pengelolaan keuangan mereka lebih baik,” jelas Anna.
Meski program ini berjalan, Anna menyebutkan bahwa kesenjangan digital masih menjadi kendala dalam implementasi Kopdes Merah Putih. Banyak koperasi yang menghadapi kesulitan dalam pengurusan dokumen secara daring, seperti pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Namun, kendala tersebut dianggap minor dan dapat diatasi melalui sosialisasi intensif. “Kami fasilitasi dengan menggelar penyuluhan masif untuk membantu koperasi memahami proses digitalisasi,” ungkap Anna.
Keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal di Kabupaten Tangerang. Dengan pendampingan dan dukungan dana, Pemkab optimistis koperasi-koperasi ini mampu berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Program ini juga menjadi wujud komitmen Pemkab Tangerang untuk memperkuat UMKM dan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah. Ke depan, diharapkan semakin banyak Kopdes yang dapat beroperasi secara mandiri dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Pewarta : Syahrudin Bhalak
