RI News Portal. Wonogiri, Warga yang mengalami keracunan di Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri sejumlah 35 orang , 2 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit sementara 33 orang lainya dalam pengawasan Dinas Kesehatan Puskesmas II Kecamatan Jatisrono di rumah masing-masing.
Kepala Desa Sambirejo , Maryadi S Sos, saat dihubungi pada senin malam, (17/3/2025) menginformasikan kabar adanya warga mengalami keracunan usai buka bersama di salah satu masjid pada minggu,(16/3/2025) pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada senin,(17/3/2025) pukul 18.00 WIB bahwa ada warga mengalami keracunan masal di Dusun mojosari Rt 001/002 Desa Sambirejo .
Kades Desa Sambirejo, Maryadi setelah mendapat laporan dari warga Dusun Mojosari atas kejadian itu segera melaporkan ke pihak Puskesmas Jatisrono II guna melakukan tindakan selanjutnya .
Menyikapi laporan dari Kades Maryadi Kepala Puskesmas Kecamatan Jatisrono II bersama team gerak cepat mendatangi lokasi di Dusun Mojosari rt 001/002 Desa Sambirejo ,Kecamatan Jatisrono pada senin,(17/3/2025) pukul 19.30 WIB .
Melihat kejadian itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Jatisrono II Sumarsono,Amk,SKM bersama tenaga medis Dwi Nurhaeni,S,Tr.Keb, Candra lantas mengunjungi masing-masing rumah korban keracunan yang diduga bersumber dari makanan buka bersama di salah satu masjid tersebut, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada semua korban keracunan.
Sumarsono,Amk,SKM menyampaikan atas kejadian itu pada rekan media saat di temui , ia mengatakan ada 35 orang mengalami keracunan , akan tetapi yang masuk rawat inap hanya 2 orang , untuk korban keracunan lainya yakni 33 orang sekiranya masih bisa di tangani secara perawatan obat jalan.
Baca juga : Mendiktisaintek Mendorong Kolaborasi Pendidikan Bulgaria-Indonesia
Berikut Sumarsono.Amk,SKM mengatakan , kejadian itu pada hari minggu ,(16/3/2025) Kemudian kami selaku petugas medis dari Puskesmas mendapat laporan terkait adanya warga mengalami keracunan masal pada senin,(17/3/2025), kemudian kami mengumpulkan data dari sisa-sisa makanan yang di konsumsi pada saat itu untuk kami lalukan cek laboratorium guna memastikan racun yang terkandung di dalam makanan tersebut, jelasnya.
Informasi lokasi yang di himpun rinews , Suyanto (Keh) mengatakan , buka bersama itu sebetulnya sudah kemarin pada hari minggu sore (16/3/2025) lantas dari sejumlah 35 orang tersebut merasakan mual-mual, muntah dan diare pada senin(17/3/2025) sekitar pukul 13 .00 WIB.
Suyanto menyebut dari 35 orang ,2 orang korban keracunan atas nama Wakinem dan Suroso dilarikan ke rumah sakit sedang lainya di tangani oleh tenaga medis di rumah masing-masing , mengingat kondisi tidak mengkawatirkan , akan tetapi bilamana dari sejumlah korban keracunan tersebut mengkawatirkan , pihak tenaga medis dari puskesmas jatisrono II bersedia merujuknya ke rumah sakit yang di tuju, kata Suyanto.
Atas kejadian itu Kades Maryadi menyampaikan bahwa hal ini tidak ada unsur kesengajaan dan tidak ada tendensi apapun , ini niat baik di bulan ramadhan , warga bergiliran memasak untuk acara buka bersama di masjid, maka mari kita sikapi dengan bijak terkait dengan kejadian ini, semoga hal itu tidak terulang lagi, pungkas Maryadi.
Pewarta : (Nandar.s)
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
