
RI News Portal. Lampung Timur, 19 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Pelayanan Sosial Jaring Masyarakat (YANSOS JEJAMA) bertepatan dengan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Labuhan Ratu ini menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam menjamin kesejahteraan kelompok lanjut usia sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan sosial inklusif.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lampung Timur Ir. Moch Jusuf, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Purnama Wulansari Mirzani, Kepala Dinas Sosial, perwakilan TP PKK Kabupaten Lampung Timur, serta ratusan warga lansia yang memanfaatkan berbagai layanan sosial yang tersedia.
Mengusung tema “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”, kegiatan YANSOS JEJAMA menjadi ruang integratif pelayanan sosial multipihak. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, edukasi gizi, bantuan sembako, alat bantu mobilitas (kursi roda, tongkat), layanan administrasi kependudukan, konseling psikososial, hingga terapi ringan untuk lansia. Pendekatan layanan yang komprehensif ini mencerminkan strategi pembangunan kesejahteraan sosial yang menempatkan lansia sebagai subjek, bukan objek pembangunan.

Dalam sambutannya, Sekda Ir. Moch Jusuf menekankan pentingnya memuliakan warga lanjut usia sebagai bagian dari modal sosial bangsa. “Lansia bukan beban, melainkan aset berharga bangsa yang harus dihargai dan dirawat. Pemerintah berkomitmen memastikan lansia mendapatkan hak-haknya dalam pelayanan kesehatan, perlindungan sosial, dan kehidupan yang layak,” ujarnya.
Tak hanya menghadirkan layanan fungsional, momen HLUN 2025 ini juga menjadi ruang apresiatif melalui pemberian penghargaan simbolis kepada para lansia inspiratif yang tetap aktif dan produktif di tengah komunitasnya. Ini merupakan bentuk rekognisi terhadap kontribusi historis dan sosial kaum lansia dalam pembangunan daerah.
Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kolaborasi lintas sektor—termasuk puskesmas, kader PKK, karang taruna, dan relawan sosial—yang bersinergi dalam semangat jejama atau gotong royong. “Ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat jaring pengaman sosial,” tambah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur.
Dari perspektif akademik, pendekatan YANSOS JEJAMA mencerminkan praktik kebijakan sosial berbasis komunitas yang relevan dengan prinsip active ageing sebagaimana dianjurkan oleh WHO dan berbagai kerangka kebijakan kesejahteraan lanjut usia di tingkat nasional. Inovasi ini juga dapat dikaji lebih lanjut sebagai model pelayanan sosial terintegrasi di tingkat lokal yang menjawab tantangan demografis dan kebutuhan populasi lansia yang terus meningkat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menegaskan bahwa penghormatan terhadap warga lansia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan tanggung jawab kolektif yang harus terimplementasi dalam kebijakan dan praktik keseharian. Harapannya, masyarakat semakin tergerak untuk membangun kultur yang ramah lansia, dengan memperkuat nilai-nilai gotong royong, empati, dan penghormatan antargenerasi.
Peawarta : Lii

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita