Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Transformasi Limbah Menjadi Solusi: Pemuda Asa Desa Sugihan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri Olah Kompos Organik

Transformasi Limbah Menjadi Solusi: Pemuda Asa Desa Sugihan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri Olah Kompos Organik

Jurnalis RI News Portal Posted on 7 bulan ago 3 min read
Transformasi Limbah Menjadi Solusi
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri, Mei 2025 – Di tengah dominasi penggunaan pupuk kimia di sektor pertanian, seorang warga Desa Sugihan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, berhasil menunjukkan bahwa limbah organik seperti kotoran hewan dan dedaunan ternyata memiliki potensi besar sebagai sumber pupuk organik berkualitas tinggi. Midi, seorang petani lokal, mengolah limbah tersebut melalui proses fermentasi yang terstruktur dan terbukti memberikan hasil signifikan, baik dari segi manfaat agronomis maupun nilai ekonomis.

Dalam wawancaranya, Midi menyampaikan bahwa selama ini para petani di wilayahnya masih menganggap kotoran hewan dan daun-daunan sebagai limbah yang tidak bermanfaat. Padahal, menurut kajian ilmiah, limbah organik kaya akan unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Proses fermentasi yang dilakukan Midi mampu mengurai bahan organik menjadi senyawa yang lebih mudah diserap tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).

“Petani di sini masih mengandalkan pupuk kimia. Tapi mulai banyak petani muda, petani milenial, yang melirik pupuk kompos fermentasi seperti buatan saya, terutama untuk hortikultura dan tanaman buah,” ujar Midi.

Pupuk kompos fermentasi buatan Midi telah menjadi bahan penelitian bagi mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Negeri Surakarta (UNS). Kedua institusi tersebut menilai bahwa kualitas dan komposisi pupuk Midi layak dikembangkan lebih lanjut, karena dapat membantu memulihkan struktur dan kesuburan tanah secara alami.

Lebih lanjut, pupuk buatan Midi telah mendapatkan pengakuan resmi dari Kementerian Investasi dan Penanaman Modal berupa dua sertifikat kelayakan pada 29 Juli 2024. Sertifikasi ini menegaskan legalitas dan keamanan produk dalam praktik pertanian berkelanjutan.

Secara ilmiah, pupuk organik hasil fermentasi memiliki sejumlah keunggulan. Proses fermentasi yang dilakukan Midi memanfaatkan prinsip dekomposisi anaerobik maupun aerobik, yang memecah bahan organik menjadi senyawa sederhana. Hasilnya adalah pupuk yang tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung mikroorganisme yang dapat meningkatkan aktivitas biologis tanah.

Baca juga : Penurunan Gangguan Kamtibmas dalam Operasi Aman Candi-2025: Indikator Efektivitas Strategi Pemberantasan Premanisme oleh Polda Jawa Tengah

Penelitian dari berbagai sumber menyatakan bahwa penggunaan pupuk organik secara berkala dapat memperbaiki porositas tanah, meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK), dan mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur dan subur. Hal ini menjadi jawaban atas degradasi lahan akibat penggunaan pupuk kimia jangka panjang.

Modal utama produksi pupuk ini adalah limbah ternak yang diperoleh dari warga sekitar. Midi membeli kotoran sapi seharga Rp5.000 per karung dan kotoran kambing Rp10.000 per karung. Setelah melalui proses fermentasi, pupuk tersebut dijual dengan harga Rp35.000 (sapi) dan Rp40.000 (kambing) per karung. Keuntungan ekonomi yang diperoleh tidak hanya memberdayakan masyarakat, tetapi juga mendorong ekonomi sirkular berbasis desa.

Meski telah mendapatkan pengakuan akademik dan legal, Midi menyadari masih ada tantangan besar dalam mengedukasi masyarakat petani lokal. “Pupuk organik buatan saya belum begitu familier di kalangan petani sini. Mungkin karena minimnya sosialisasi dari pemerintah desa,” pungkasnya.

Dengan munculnya kesadaran dari petani muda dan dukungan dari kalangan akademisi, harapan akan adopsi luas pupuk kompos organik di Wonogiri dan daerah lainnya kian terbuka. Midi telah membuktikan bahwa dengan pendekatan ilmiah dan keseriusan, limbah yang selama ini dianggap remeh bisa menjadi solusi pertanian berkelanjutan.

Pewarta : Nandar Suyadi

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penurunan Gangguan Kamtibmas dalam Operasi Aman Candi-2025: Indikator Efektivitas Strategi Pemberantasan Premanisme oleh Polda Jawa Tengah
Next: Potensi Pelanggaran Tata Kelola Keuangan Desa dalam Proyek Gorong-gorong di Karangtalun, Tanon, Sragen

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 23 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.