
RI News Portal. Wonogiri, 3 Oktober 2025 – Warga Dusun Duwet Kidul, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria berinisial ABW (39) yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (2/10/2025) sekitar pukul 21.30 WIB di samping rumah korban, dekat kandang ayam.
Kapolsek Baturetno, AKP Surono, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Arif Jati Siswoyo, yang sedang mencari keberadaan ABW. “Saksi menemukan korban dalam kondisi tergantung. Ia kemudian berteriak meminta pertolongan, hingga warga lain, termasuk Yuli Hartanto, berdatangan ke lokasi,” ungkap Surono saat dikonfirmasi pada Jumat (3/10/2025).
Petugas dari Polsek Baturetno bersama tim medis dari Puskesmas Baturetno 1 segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum luar. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. “Hanya ditemukan bekas jeratan tali di leher. Tim medis menyimpulkan bahwa kematian murni akibat bunuh diri,” tambah Surono.

Kapolres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., menyampaikan bela sungkawa atas kejadian ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil jalan pintas saat menghadapi masalah hidup. “Jika menghadapi tekanan, baik itu masalah keluarga atau lainnya, kami mengajak masyarakat untuk mencari bantuan melalui keluarga, tokoh masyarakat, atau tenaga profesional. Bunuh diri bukanlah solusi,” tegas Anom.
Berdasarkan keterangan keluarga, ABW diduga mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi, yang diperkuat dengan surat pernyataan. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, sementara polisi mengamankan tali yang digunakan sebagai barang bukti.
Baca juga : Indonesia dan Swiss Perkuat Kemitraan Vokasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya dukungan sosial dan kesehatan mental di masyarakat. Tragedi ini juga menyoroti perlunya akses terhadap layanan konseling yang mudah dijangkau, terutama di wilayah pedesaan seperti Duwet Kidul.
Pewarta : Nandang Bramantyo
