
RI News Portal. Lampung Timur – Rinews.id. Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, memimpin langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat utama dan Kapolsek di jajaran Polres Lampung Timur. Kegiatan berlangsung khidmat di Aula Tri Brata, Senin (25/8/2025), dengan dihadiri pejabat utama, perwira, serta personel Polres setempat.
Dalam sambutannya, AKBP Heti menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan keniscayaan dalam tubuh Polri sebagai bagian dari mekanisme organisasi modern. Menurutnya, rotasi dan promosi bukan hanya agenda administratif, tetapi juga instrumen strategis untuk menjaga dinamika kelembagaan agar tetap responsif terhadap tantangan keamanan yang semakin kompleks.
“Pergantian pejabat adalah hal yang wajar sebagai upaya menjaga organisasi tetap dinamis, profesional, dan adaptif terhadap perubahan,” tegas Kapolres.

Adapun pejabat yang melaksanakan sertijab meliputi:
- Wakapolres Lampung Timur: Kompol Muhamad Yani Endang digantikan oleh Kompol Maryadi.
- Kasat Binmas: IPTU Eko Sujarwo digantikan oleh IPTU Hendra.
- Kasat Lantas: AKP Glend Felix digantikan oleh IPTU Wahyu Dwi Kristanto.
- Kapolsek Way Bungur: AKP Putu Hartha Jaya Utama digantikan oleh IPTU Rismawati.
- Kapolsek Labuhan Ratu: AKP Sukaryadi (purna tugas) digantikan oleh IPTU Asep Komarudin.
- Kapolsek Melinting: AKP Saipullah (pensiun) digantikan oleh IPTU Made Sukrawan.
- Kasikum: posisi yang sebelumnya kosong kini diisi oleh IPTU Aidil.
Dalam kerangka kajian kelembagaan, mutasi pejabat Polri dapat dipahami melalui tiga dimensi:
- Dinamika Organisasi – Pergantian pejabat memastikan distribusi pengalaman dan inovasi kepemimpinan. Hal ini sesuai dengan prinsip organisasi modern yang menolak stagnasi.
- Pengembangan Karier – Mutasi menjadi instrumen meritokrasi di tubuh Polri, di mana kinerja, loyalitas, dan rekam jejak menjadi dasar penempatan.
- Pelayanan Publik – Mutasi juga berdampak langsung pada kualitas pelayanan masyarakat. Kapolres menekankan bahwa pejabat baru harus cepat beradaptasi, menjaga komunikasi dengan anggota, dan memperkuat kehadiran polisi di tengah warga.
Baca juga : Pelantikan 60 Peratin di Lampung Barat: Antara Bonus Politik dan Amanah Pembangunan Desa
Kapolres menyampaikan penghargaan kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan, sembari mendorong pejabat baru untuk melanjutkan program serta memperkuat soliditas. Ungkapan ini merefleksikan nilai etika birokrasi, yakni penghormatan terhadap pengalaman sekaligus penegasan tanggung jawab kepada generasi berikutnya.
“Semoga pengalaman yang telah diperoleh menjadi bekal berharga di tempat tugas yang baru, atau menjadi kenangan indah bagi yang telah purna tugas,” ucap AKBP Heti.
Upacara sertijab ditutup dengan doa bersama, pemberian ucapan selamat, dan sesi foto seluruh pejabat lama dan baru. Dalam tradisi kelembagaan Polri, ritual ini tidak sekadar simbol seremonial, melainkan juga mekanisme legitimasi sosial yang meneguhkan nilai kebersamaan, loyalitas, dan kontinuitas organisasi.
Dengan demikian, Sertijab di Polres Lampung Timur tahun 2025 tidak hanya berarti pergantian personalia, melainkan juga bagian dari siklus kelembagaan Polri dalam menjaga profesionalisme, akuntabilitas, dan kedekatan dengan masyarakat di tengah arus perubahan sosial.
Pewarta : Lii
