
RI News Portal. Wonogiri, 18 Oktober 2025 – Di bawah terik siang yang membara di GOR Giri Mandala, ratusan warga Wonogiri menyatu dalam gelora semangat olahraga saat pembukaan Turnamen Bola Voli Piala Bupati 2025 resmi dikukuhkan. Acara yang digelar Sabtu siang ini bukan sekadar tendangan bola pertama, melainkan simbol kebersamaan yang menggetarkan hati, di mana bupati, kapolres, dan wakil bupati turun langsung ke lapangan untuk servis simbolis pembuka.
Dipimpin Bupati Setyo Sukarno, didampingi Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo—sekaligus Ketua Pengkab PBVSI setempat—serta Wakil Bupati Imron Rizkyarno, pembukaan diawali irama lagu Indonesia Raya yang bergema di dada 500 peserta dan penonton. Doa bersama menyusul, seolah menegaskan bahwa kemenangan sejati lahir dari persatuan. Sambutan bupati pun mengalir bak servis akurat: turnamen ini bukan arena rebutan trofi semata, tapi mesin pemersatu desa-kecamatan, penggerak roda ekonomi lokal, dan tambang emas potensi atlet muda Wonogiri.

“Bayangkan, setiap smash dan block bukan hanya poin, tapi benang yang merajut Wonogiri lebih kuat. Ini ruang kita gali bakat, dorong partisipasi, dan ukir prestasi nasional,” tegas Setyo Sukarno dengan suara tegas, disambut sorak sorai massa. Bupati menekankan pembinaan berkelanjutan, dari lapangan tanah hingga panggung provinsi, sebagai investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.
Sementara itu, suara Polres Wonogiri hadir lewat Kasi Humas AKP Anom Prabowo, yang menyampaikan pesan AKBP Wahyu Sulistyo. “Bola voli adalah darah daging Wonogiri. Sebagai ketua PBVSI, Kapolres all-out dorong pembinaan dari usia dini hingga level kecamatan. Polri tak pernah absen di barisan positif seperti ini—kami jaga agar setiap rally berjalan aman, tertib, dan penuh sportivitas,” ujar Anom, menambahkan bahwa sinergi aparat dan warga adalah kunci utama.
Baca juga : Wonogiri Perkuat Benteng Anti-Narkoba: Remaja dan Ibu PKK Baturetno Kompak Cegah Ancaman Masa Depan
Dua hari penuh aksi ini, 18-19 Oktober, bakal mempertemukan tim unggulan dari 25 kecamatan. Bukan hanya hiburan akhir pekan, tapi pesta silaturahmi yang menyatukan tetangga lama dan anak muda berbakat. “Olahraga adalah jembatan emas persatuan. Mainlah fair, nikmati aman—dan lihat, Wonogiri bangkit lewat bola voli,” pungkas Anom, saat sorak penonton memenuhi udara.
Hingga senja menjelang, suasana GOR Giri Mandala bergemuruh dengan permainan pertama. Turnamen ini, di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, mengingatkan: di Wonogiri, setiap bola yang melambung adalah mimpi yang terbang tinggi
Pewarta : Nandang Bramantyo
