Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal, Pemerintah Kota Pontianak Tinjau dan Susun Penataan Kawasan

Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal, Pemerintah Kota Pontianak Tinjau dan Susun Penataan Kawasan

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pontianak, 26 Juni 2025 — Peristiwa robohnya sebuah rumah milik Nurhayati (50), warga Gang Alpokat Raya, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, menyoroti kembali kerentanan hunian di kawasan sempadan sungai. Rumah berbahan kayu yang terletak di tepi Sungai Kapuas itu ambruk pada Rabu malam (25/6/2025), setelah dihantam ombak besar yang ditimbulkan oleh kapal bermuatan besar yang melintas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil menimpa keluarga korban yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak berusia sekolah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turun langsung ke lokasi kejadian keesokan harinya untuk meninjau kondisi korban dan menyerahkan bantuan darurat. Bantuan berupa makanan siap saji, sandang, sembako, dan terpal disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak keluarga Nurhayati.

“Hari ini kita memberikan bantuan agar keluarga Ibu Nurhayati bisa bertahan beberapa hari ke depan,” ujar Edi usai menemui korban di lokasi kejadian, Kamis (26/6/2025).

Pemerintah Kota Pontianak juga telah menawarkan hunian sementara di rumah susun bagi keluarga terdampak, namun korban memilih untuk tinggal sementara di rumah tetangganya. Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah akan segera melakukan penataan kawasan bantaran Sungai Kapuas, termasuk pengukuran ulang garis sempadan dan pengecekan ketersediaan lahan agar penataan permukiman lebih teratur dan aman di masa mendatang.

“Jika memang kawasan di sini tidak memungkinkan untuk diperbaiki dan ditata kembali, maka relokasi akan menjadi opsi dengan mempertimbangkan lokasi yang lebih representatif dan aman,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menegaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan kebutuhan dasar bagi keluarga Nurhayati sebagai bagian dari penanganan darurat bencana. Ia menambahkan bahwa akan dilakukan pendataan sosial lanjutan agar keluarga ini bisa diikutsertakan dalam skema bantuan sosial tunai pemerintah tahun 2026 apabila belum terdaftar.

“Kami pastikan mereka tidak dibiarkan, bantuan dasar sudah kami salurkan dan kami akan cek status kepesertaan bansosnya,” tutur Trisnawati.

Baca juga : Tahapan Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Embarkasi Makassar Rampung, 8.225 Jemaah Tiba dengan Selamat

Fenomena robohnya rumah Nurhayati mencerminkan problem struktural permukiman informal di tepian sungai di banyak kota Indonesia. Rumah-rumah sederhana yang berdiri di badan sungai atau terlalu dekat dengan aliran air sangat rentan terhadap terpaan banjir, abrasi, hingga gelombang air dari lalu lintas kapal besar di jalur transportasi sungai.

Dari perspektif tata ruang, pembangunan permukiman di area sempadan sungai seharusnya tunduk pada ketentuan batas sempadan sungai (minimal 15–30 meter dari bibir sungai, sesuai regulasi Kementerian PUPR). Namun, praktiknya banyak warga berpenghasilan rendah tidak memiliki alternatif lain selain membangun rumah di lahan-lahan marginal yang rawan bencana.

Intervensi pemerintah dalam bentuk relokasi, penataan kawasan, dan penegakan regulasi tata ruang menjadi krusial agar tragedi serupa tidak terulang. Perlu diintegrasikan pula kebijakan perlindungan kelompok rentan, seperti keluarga berstatus janda miskin dengan anak usia sekolah, agar mendapatkan prioritas program kesejahteraan sosial.

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri akan mengkaji pelaksanaan teknis Pemilihan Umum serentak yang akan datang, sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa pemilu nasional dan pemilu lokal harus diselenggarakan secara terpisah mulai tahun 2029. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Kamis (26/6), menyatakan pemerintah tengah merevisi undang-undang pemilu dengan menerima berbagai masukan dari masyarakat, partai politik, dan akademisi untuk menyesuaikan pelaksanaan tersebut.

Selain itu, lalu lintas kapal di sungai besar seperti Kapuas juga perlu dikaji ulang terkait dampak gelombang air terhadap lingkungan permukiman tepi sungai. Kebijakan pengendalian kecepatan kapal atau penggunaan jalur alternatif bisa menjadi pertimbangan agar tidak menimbulkan hempasan ombak yang merusak kawasan padat penduduk.

Kasus robohnya rumah Nurhayati menjadi cermin bagi pemerintah daerah untuk segera mempercepat penataan kawasan bantaran sungai, memitigasi potensi bahaya, dan melindungi warga miskin yang kerap tinggal di area berisiko. Pendekatan multi-sektor — antara Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan, hingga pihak pengelola transportasi sungai — diperlukan agar solusi yang dihasilkan tidak hanya responsif, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada keselamatan masyarakat.

Nurhayati sendiri, meskipun kehilangan tempat tinggal, tetap menunjukkan rasa syukur atas kepedulian pemerintah dan solidaritas warga sekitar.

“Saya merasa bersyukur karena ada perhatian dari pemerintah dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,” pungkasnya.


Pewarta : Eka Yuda


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tahapan Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Embarkasi Makassar Rampung, 8.225 Jemaah Tiba dengan Selamat
Next: DLH Sanggau Intensifkan Kerja Bakti di Ruang Publik: Upaya Berkelanjutan Menjaga Kebersihan Lingkungan

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.