Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal, Pemerintah Kota Pontianak Tinjau dan Susun Penataan Kawasan

Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal, Pemerintah Kota Pontianak Tinjau dan Susun Penataan Kawasan

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Rumah Warga di Bantaran Sungai Kapuas Roboh Dihantam Ombak Kapal
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pontianak, 26 Juni 2025 — Peristiwa robohnya sebuah rumah milik Nurhayati (50), warga Gang Alpokat Raya, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, menyoroti kembali kerentanan hunian di kawasan sempadan sungai. Rumah berbahan kayu yang terletak di tepi Sungai Kapuas itu ambruk pada Rabu malam (25/6/2025), setelah dihantam ombak besar yang ditimbulkan oleh kapal bermuatan besar yang melintas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian materiil menimpa keluarga korban yang terdiri dari seorang ibu dan dua anak berusia sekolah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turun langsung ke lokasi kejadian keesokan harinya untuk meninjau kondisi korban dan menyerahkan bantuan darurat. Bantuan berupa makanan siap saji, sandang, sembako, dan terpal disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak keluarga Nurhayati.

“Hari ini kita memberikan bantuan agar keluarga Ibu Nurhayati bisa bertahan beberapa hari ke depan,” ujar Edi usai menemui korban di lokasi kejadian, Kamis (26/6/2025).

Pemerintah Kota Pontianak juga telah menawarkan hunian sementara di rumah susun bagi keluarga terdampak, namun korban memilih untuk tinggal sementara di rumah tetangganya. Lebih jauh, Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah akan segera melakukan penataan kawasan bantaran Sungai Kapuas, termasuk pengukuran ulang garis sempadan dan pengecekan ketersediaan lahan agar penataan permukiman lebih teratur dan aman di masa mendatang.

“Jika memang kawasan di sini tidak memungkinkan untuk diperbaiki dan ditata kembali, maka relokasi akan menjadi opsi dengan mempertimbangkan lokasi yang lebih representatif dan aman,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menegaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan kebutuhan dasar bagi keluarga Nurhayati sebagai bagian dari penanganan darurat bencana. Ia menambahkan bahwa akan dilakukan pendataan sosial lanjutan agar keluarga ini bisa diikutsertakan dalam skema bantuan sosial tunai pemerintah tahun 2026 apabila belum terdaftar.

“Kami pastikan mereka tidak dibiarkan, bantuan dasar sudah kami salurkan dan kami akan cek status kepesertaan bansosnya,” tutur Trisnawati.

Baca juga : Tahapan Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Embarkasi Makassar Rampung, 8.225 Jemaah Tiba dengan Selamat

Fenomena robohnya rumah Nurhayati mencerminkan problem struktural permukiman informal di tepian sungai di banyak kota Indonesia. Rumah-rumah sederhana yang berdiri di badan sungai atau terlalu dekat dengan aliran air sangat rentan terhadap terpaan banjir, abrasi, hingga gelombang air dari lalu lintas kapal besar di jalur transportasi sungai.

Dari perspektif tata ruang, pembangunan permukiman di area sempadan sungai seharusnya tunduk pada ketentuan batas sempadan sungai (minimal 15–30 meter dari bibir sungai, sesuai regulasi Kementerian PUPR). Namun, praktiknya banyak warga berpenghasilan rendah tidak memiliki alternatif lain selain membangun rumah di lahan-lahan marginal yang rawan bencana.

Intervensi pemerintah dalam bentuk relokasi, penataan kawasan, dan penegakan regulasi tata ruang menjadi krusial agar tragedi serupa tidak terulang. Perlu diintegrasikan pula kebijakan perlindungan kelompok rentan, seperti keluarga berstatus janda miskin dengan anak usia sekolah, agar mendapatkan prioritas program kesejahteraan sosial.

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri akan mengkaji pelaksanaan teknis Pemilihan Umum serentak yang akan datang, sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa pemilu nasional dan pemilu lokal harus diselenggarakan secara terpisah mulai tahun 2029. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Kamis (26/6), menyatakan pemerintah tengah merevisi undang-undang pemilu dengan menerima berbagai masukan dari masyarakat, partai politik, dan akademisi untuk menyesuaikan pelaksanaan tersebut.

Selain itu, lalu lintas kapal di sungai besar seperti Kapuas juga perlu dikaji ulang terkait dampak gelombang air terhadap lingkungan permukiman tepi sungai. Kebijakan pengendalian kecepatan kapal atau penggunaan jalur alternatif bisa menjadi pertimbangan agar tidak menimbulkan hempasan ombak yang merusak kawasan padat penduduk.

Kasus robohnya rumah Nurhayati menjadi cermin bagi pemerintah daerah untuk segera mempercepat penataan kawasan bantaran sungai, memitigasi potensi bahaya, dan melindungi warga miskin yang kerap tinggal di area berisiko. Pendekatan multi-sektor — antara Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan, hingga pihak pengelola transportasi sungai — diperlukan agar solusi yang dihasilkan tidak hanya responsif, tetapi juga berkelanjutan dan berpihak pada keselamatan masyarakat.

Nurhayati sendiri, meskipun kehilangan tempat tinggal, tetap menunjukkan rasa syukur atas kepedulian pemerintah dan solidaritas warga sekitar.

“Saya merasa bersyukur karena ada perhatian dari pemerintah dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan,” pungkasnya.


Pewarta : Eka Yuda


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tahapan Pemulangan Jemaah Haji Gelombang Pertama Embarkasi Makassar Rampung, 8.225 Jemaah Tiba dengan Selamat
Next: DLH Sanggau Intensifkan Kerja Bakti di Ruang Publik: Upaya Berkelanjutan Menjaga Kebersihan Lingkungan

Related Stories

Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang
2 min read

Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
2 min read

Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
2 min read

DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.