
RI News Portal, Wonogiri, Seorang Remaja ADT (16) asal Dusun Pakel ,Desa Tanggulangin , Kecamatan jatisrono di laporkan meninggal tersengat listrik akibat pegang salah satu tiang lampu penerangan yang terbuat dari pipa besi . Peristiwa itu terjadi pada saat korban sedang bermain bola voli bersama sejumlah orang pada selasa(18/3/2025) pukul 23.20 WIB.
Menurut keterangan saksi Bagas dan Sugeng akrab di sapa Kentung menuturkan pada rinews tentang kronologi kejadian pada korban (ADT), bermula ia mengejar bola, ketika itu korban memegang salah satu tiang lampu penerangan yang terbuat dari pipa besi lantas korban terlihat tidak bergerak di dekat tiang lampu tersebut.

Sugeng bergerak berusaha menolong korban ,akan tetapi tidak berhasil justru terpental , kemudian penolong satunya Bagas lari mencari stop kontak dan mematikan lampu , korban terlepas dari sengatan setrum listrik lalu jatuh tersungkur ke tanah .
Saat kejadian teman -teman korban berupaya memberi pertolongan sementara , saling mencari air guna membasahi tubuh korban sebelum di larikan ke rumah sakit . Namun demikian saat dalam perawatan korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dari hasil penyelidikan awal diduga ada kabel terkelupas pada rangkaian lampu penerangan tersebut ,akibatnya tiang lampu itu teraliri setrum listrik yang di perkirakan kabel bergesekan dengan tiang sehingga mengakibatkan kabel terkelupas dan bocor .
Kepala desa Desa Tanggulangin , Marsih mengatakan pada rinews saat di hubungi , iya benar ada warga saya terkena musibah tersengat setrum listrik saat main bola voli pada malam hari , saya mendapat laporan dari warga langsung saya menuju ke lokasi kejadian dan melaporkan atas kejadian itu ke aparat kepolisian Polsek Kecamatan Jatisrono guna melakuka olah kejadian perkara pada rabu, (19/3/2025) .Pihaknyapun menyatakan kejadian korban meninggal murni akibat terkena setrum arus listrik.
Korban atas nama AD (16) meninggal murni terkena setrum listrik pada tiang lampu penerangan lapangan voli yang terkelupas akibat gesekan . Beberapa saksi warga pun menyaksikan bahwa kejadian ini tidak ada unsur praduga kesengajaan , pihak keluarga pun menerima bahwa hal itu takdir Yang Maha Kuas , ujar Kepala Desa Marsih.
Terpisah ,Sarmanto selaku ketua rukun tetangga ( RT) di tempat kejadian perkara atau lokasi lapangan voli , ia mengatakan hal yang sama , terjadinya induksi aliran listrik pada tiang lampu penerangan akibat ada kebocoran kabel karena gesekan , bahkan lapangan ini hampir tiap malam di gunakan untuk latihan pemuda dari luar desa pun sering bergabung di sini . Sarmanto mengimbau pada pemuda untuk memperbaiki instalasi kabel listrik dengan akurat dan aman , imbuh Sarmanto.
Pewarta : (Nandar.s)

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal