Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Polemik Retribusi Pasar Tematik di Lampung Barat: Indikasi Pungutan Liar dan Kebocoran PAD dalam Perspektif Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan

Polemik Retribusi Pasar Tematik di Lampung Barat: Indikasi Pungutan Liar dan Kebocoran PAD dalam Perspektif Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Polemik Retribusi Pasar Tematik di Lampung Barat
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Setiap pungutan oleh pemerintah atau aparatnya wajib didasarkan pada kewenangan hukum yang sah. Tanpa dasar hukum, maka pungutan tersebut dapat dikategorikan sebagai pungli dan bertentangan dengan asas legalitas dalam hukum administrasi negara.”

RI News Portal. Lampung Barat 15 Mei 2025 – Polemik terkait penarikan retribusi di Pasar Tematik Lampung Barat telah mencuat ke ruang publik menyusul dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tercatat secara resmi. Dalam konteks tata kelola keuangan daerah dan prinsip good governance, kasus ini mencerminkan persoalan serius terkait akuntabilitas, transparansi, dan potensi pelanggaran hukum administratif. Artikel ini menganalisis dinamika polemik tersebut dari aspek regulatif, kelembagaan, dan etik birokrasi, serta implikasi hukum yang dapat ditimbulkan.

Pemerintah daerah memiliki mandat untuk mengelola sumber daya publik secara transparan dan bertanggung jawab, terutama dalam hal pengumpulan dan pemanfaatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, kasus terbaru yang mencuat di Kabupaten Lampung Barat, tepatnya pada proyek Pasar Tematik, menunjukkan indikasi kebocoran PAD yang berpotensi menyalahi prinsip pengelolaan keuangan publik.

Proyek Pasar Tematik yang menelan anggaran hingga Rp 70 miliar ini ternyata telah memungut retribusi dari pengunjung, padahal status proyek tersebut masih berada dalam masa pemeliharaan dan belum dilakukan serah terima dari kontraktor ke pemerintah daerah. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar: ke mana aliran dana dari retribusi tersebut ?

Berdasarkan temuan aktivis sosial Sumarlin, retribusi yang dikenakan kepada pengunjung Pasar Tematik mencakup:

  • Tiket masuk per pengunjung: Rp 5.000
  • Kendaraan roda dua: Rp 5.000
  • Mobil pribadi: Rp 20.000
  • Motor sandar: Rp 20.000
  • Sewa kotek (gazebo) per dua jam: Rp 50.000
  • Karcis buang air kecil: Rp 20.000

Dengan jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 30.000 orang selama masa operasional, potensi PAD yang seharusnya masuk ke kas daerah mencapai ratusan juta rupiah. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan atas pencatatan dan penyetoran dana tersebut ke kas daerah.

Baca juga : Joko Widodo Pertimbangkan Pencalonan sebagai Ketua Umum PSI: Politik Pasca-Kepresidenan

Dalam perspektif hukum administrasi negara, setiap pungutan oleh otoritas publik harus memiliki dasar hukum yang jelas, baik dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Kepala Daerah. Penarikan retribusi di luar kerangka hukum yang sah dapat dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli) yang melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, serta Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sumarlin menilai praktik ini sebagai bentuk pungli yang terorganisir, terutama karena penggunaan nama Karang Taruna sebagai pelaksana teknis penarikan retribusi, yang seolah menjadi “kambing hitam” oleh pihak-pihak berwenang. Dugaan adanya perintah lisan dari mantan Pj. Bupati kepada Camat setempat juga menunjukkan pola birokrasi informal yang bertentangan dengan prinsip tertib administrasi dan tanggung jawab jabatan publik.

Sikap saling lempar tanggung jawab antar pejabat publik juga menimbulkan krisis etika birokrasi. Pernyataan seorang kepala dinas yang justru menunjukkan sikap menghindar dari tanggung jawab menunjukkan lemahnya koordinasi dan transparansi dalam pengambilan kebijakan publik. Hal ini diperburuk dengan sulitnya akses media untuk memperoleh konfirmasi langsung dari Camat Lombok, Erwin, yang disebut-sebut sebagai pelaksana teknis di lapangan.

Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) telah melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Lampung. Aktivis mendesak pembentukan tim gabungan yang terdiri dari Inspektorat Daerah, Kepolisian, dan Kejaksaan, guna melakukan investigasi menyeluruh. Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang sudah dibentuk diharapkan segera turun tangan mengusut aliran dana serta memeriksa pejabat terkait, termasuk Camat Lombok Seminung.

Polemik ini bukan hanya soal pelanggaran administratif, tetapi menyangkut kredibilitas pemerintahan daerah dalam menjalankan prinsip good governance. Ketiadaan transparansi, lemahnya kontrol internal, dan indikasi praktik pungli menunjukkan bahwa perlu adanya pembenahan menyeluruh, baik dari sisi regulasi, pengawasan, maupun etika pemerintahan. Jika tidak ditangani secara serius, kasus ini berpotensi menjadi preseden buruk dalam pengelolaan keuangan publik di tingkat daerah.

Pewarta : IF ( Team )

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Joko Widodo Pertimbangkan Pencalonan sebagai Ketua Umum PSI: Politik Pasca-Kepresidenan
Next: Transformasi Kepemimpinan Dewan Pers 2025–2028: Komaruddin Hidayat Terpilih sebagai Ketua

Related Stories

Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD
2 min read

Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Pelestarian Musik Tradisional Papua
2 min read

Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan- Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara
3 min read

Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.