
“Penegakan kedisiplinan dalam institusi kepolisian tidak bisa hanya berbasis hukuman, tetapi juga harus ditopang oleh kultur organisasi yang sehat. Kegiatan Gaktibplin akan efektif jika didukung dengan komunikasi organisasi yang transparan dan pembinaan yang konsisten.”
“Disiplin internal yang ditegakkan secara adil akan menciptakan legitimasi sosial di mata publik, yang pada gilirannya memperkuat relasi antara polisi dan masyarakat.”
RI News Portal. Semarang, 06 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat kedisiplinan dan etika profesi di lingkungan internal Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng), Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng melaksanakan kegiatan Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin (Gaktibplin) secara intensif sejak 21 April hingga 6 Mei 2025. Selama periode ini, sebanyak 9.760 personel telah diperiksa dalam rangkaian kegiatan yang mencakup berbagai aspek kepatuhan terhadap aturan kedinasan.
Kegiatan Gaktibplin ini dipimpin langsung oleh Kabidpropam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar, dan berlangsung secara serentak di seluruh satuan kerja (Satker) Polda Jateng serta jajaran Polres. Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat nyata diri, sikap tampang, kerapian seragam dinas (gampol), kehadiran dalam apel, kelengkapan surat kendaraan dinas maupun pribadi, kepemilikan senjata api, hingga tes narkoba.

Dalam keterangannya di Mapolda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan internal yang rutin dilakukan sebagai bentuk pembinaan terhadap personel.
“Gaktibplin ini adalah langkah untuk memastikan seluruh personel tetap berada dalam jalur kedisiplinan dan etika profesi. Kami ingin setiap anggota menjadi teladan dalam sikap, penampilan, dan perilaku, baik di dalam maupun di luar kedinasan,” ujarnya pada Selasa (6/5).
Sebagai bagian dari mekanisme penegakan aturan, personel yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin langsung diberikan sanksi di tempat. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya pelanggaran serupa di masa mendatang.
Selain itu, dalam pemeriksaan terkait indikasi penyalahgunaan narkoba, tidak ditemukan personel yang terindikasi menggunakan zat terlarang. Hasil ini menunjukkan efektivitas upaya preventif dan pengawasan internal yang telah diterapkan secara berkelanjutan oleh Polda Jateng.
Komitmen Berkelanjutan terhadap Disiplin dan Etika Profesi
Kombes Pol Saiful Anwar menegaskan bahwa penegakan disiplin bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya membangun budaya kerja yang profesional, humanis, dan berintegritas.
“Kami tegaskan bahwa kegiatan Gaktibplin akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk pengawasan melekat terhadap personel. Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk nyata dari komitmen kami untuk mencegah pelanggaran dan menjaga marwah institusi,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pengawasan internal, Kabidpropam Polda Jateng turun langsung ke lapangan untuk memimpin pelaksanaan Gaktibplin di berbagai satuan kerja. Pada Selasa (6/5), ia memimpin Gaktibplin di Dit Polairud Polda Jateng, setelah sebelumnya pada Senin (5/5) melaksanakan kegiatan serupa di Polrestabes Semarang. Kehadirannya secara langsung menunjukkan komitmen kuat dalam memastikan kedisiplinan personel tetap terjaga.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh anggota Polda Jateng semakin disiplin dalam menjalankan tugas serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam hal etika dan profesionalisme kepolisian.
Pewarta : Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal