Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Peningkatan Kasus Sarang Tawon di Pandeglang: Tantangan Baru bagi BPBD-PK dalam Manajemen Risiko Lingkungan Permukiman

Peningkatan Kasus Sarang Tawon di Pandeglang: Tantangan Baru bagi BPBD-PK dalam Manajemen Risiko Lingkungan Permukiman

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Peningkatan Kasus Sarang Tawon di Pandeglang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Pandeglang, Banten — Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penanganan sarang tawon sepanjang Januari hingga pertengahan Mei 2025. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Endan Permana, tercatat sebanyak 45 kejadian penanganan sarang tawon dilakukan oleh tim Damkar, angka yang mendekati total kejadian sepanjang tahun sebelumnya yang berada di kisaran 60 hingga 65 kasus.

“Kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan tren yang perlu dicermati secara serius. Dalam satu malam, petugas kami bisa melakukan evakuasi hingga dua atau tiga titik berbeda,” ujar Endan, Jumat (20/6/2025).

Wilayah Kecamatan Kaduhejo, Karangtanjung, dan Majasari disebut sebagai daerah dengan insiden terbanyak. Namun, distribusi kasus secara keseluruhan bersifat merata di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang. Jenis tawon yang paling sering ditemukan adalah tawon biasa, meskipun ditemukan pula jenis tawon vespa — yang dikenal lebih agresif dan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih tinggi.

Endan menjelaskan bahwa musim madu dan keberadaan lokasi yang kondusif seperti kandang ternak, atap rumah, dan area yang lembap atau kotor menjadi faktor utama meningkatnya aktivitas tawon. Evakuasi umumnya dilakukan pada malam hari untuk meminimalisir risiko serangan dari induk tawon yang sudah kembali ke sarang.

“Penanganan ini kami lakukan dengan prinsip kehati-hatian dan prosedur keamanan standar. Namun perlu diingat bahwa intervensi hanya dapat dilakukan berdasarkan laporan warga,” imbuhnya. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam deteksi dini dan pelaporan potensi gangguan hewan liar.

Selain kasus tawon, tim Damkar Pandeglang juga menerima sekitar 15 laporan terkait keberadaan ular di pemukiman warga, khususnya ular sanca. Hal ini menunjukkan adanya tantangan lingkungan yang semakin kompleks dalam ruang-ruang hidup warga, khususnya di daerah pinggiran dan permukiman yang berdekatan dengan kawasan vegetatif atau pertanian.

Fenomena peningkatan sarang tawon dan gangguan satwa liar di Pandeglang menandai perlunya pendekatan multidisipliner dalam manajemen risiko lingkungan berbasis komunitas. Kejadian ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi mencerminkan kondisi ekologis yang berubah serta lemahnya pengawasan terhadap kawasan transisi antara alam liar dan ruang permukiman.

Baca juga : Entikong; Legalitas Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Wajib Dana Desa 2025

Dalam konteks kebijakan publik, data ini seharusnya menjadi dasar evaluasi sistem ketahanan ekologis dan perencanaan spasial yang sensitif terhadap keberadaan hewan liar. Intervensi struktural, seperti edukasi masyarakat, pembangunan shelter tanggap darurat hewan liar, serta peningkatan kapasitas personel Damkar untuk respons cepat, menjadi kebutuhan mendesak.

Dari sisi hukum dan regulasi, perlu ada harmonisasi antara kebijakan penanggulangan bencana non-alam dengan kebijakan pengendalian satwa liar berbasis konservasi. BPBD-PK sebagai aktor teknis perlu difasilitasi dengan perangkat hukum yang memungkinkan koordinasi lintas sektor, khususnya dengan Dinas Lingkungan Hidup dan instansi konservasi satwa.

Peningkatan kasus ini juga menandakan bahwa adaptasi terhadap perubahan iklim mikro dan ketidakseimbangan ekosistem lokal telah mulai berdampak langsung pada keselamatan warga. Maka, pendekatan sistematis dan kolaboratif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan aktor akademik menjadi penting dalam menyusun kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) untuk mitigasi risiko hayati di tingkat lokal.

Pewarta : Syahrudin Bhalak

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Entikong; Legalitas Kopdes Merah Putih Jadi Syarat Wajib Dana Desa 2025
Next: Rapat Paripurna Hari Jadi ke-18 KBB: Pembangunan Berkelanjutan dan Pelestarian Lingkungan Jadi Sorotan

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.