Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Buser Berita TNI/Polri/KPK
  • Pengungkapan Kasus Premanisme Berkedok Wartawan di Semarang oleh Polda Jateng

Pengungkapan Kasus Premanisme Berkedok Wartawan di Semarang oleh Polda Jateng

TEAM BUSER BERITA Posted on 2 bulan ago 4 min read
Pengungkapan Kasus Premanisme Berkedok Wartawan di Semarang oleh Polda Jateng
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Jaringan kriminal yang mengaku sebagai wartawan dan melakukan pemerasan adalah contoh nyata bagaimana kejahatan terorganisir dapat menyamar dengan profesionalisme yang seolah sah. Kejahatan semacam ini tidak hanya merugikan secara material tetapi juga mengancam integritas profesi jurnalistik, yang seharusnya bertugas untuk mengedukasi dan memberikan informasi yang akurat kepada publik. Oleh karena itu, penting bagi aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas jaringan ini agar praktik serupa tidak terus berkembang.”

RI News Portal. Semarang 16 Mei 2025 — Pada tanggal 16 Mei 2025, Polda Jawa Tengah melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil mengungkap kasus premalisme yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menyamar sebagai wartawan. Kasus ini mengundang perhatian publik, mengingat modus operandi yang digunakan oleh para pelaku yang mengaku sebagai jurnalis dari beberapa media massa untuk melakukan pemerasan terhadap korban. Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mako Ditreskrimum Polda Jateng, Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengungkapkan bahwa empat dari tujuh pelaku telah diamankan, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran.

Menurut informasi yang diperoleh, para pelaku yang diamankan dalam kasus ini terdiri dari empat orang, yaitu HMG (33) perempuan, AMS (26), KS (25), dan IH (30), yang semuanya berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Modus yang digunakan oleh para pelaku adalah dengan mendekati korban yang biasanya merupakan tokoh masyarakat atau figur publik. Setelah korban keluar dari hotel bersama pasangan, para pelaku mengaku sebagai wartawan dan mengancam akan memberitakan aib pribadi atau skandal korban jika tidak memberikan sejumlah uang.

Para pelaku diketahui telah melakukan aksi pemerasan ini di berbagai kota besar di Pulau Jawa, antara lain Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Malang, dan Surabaya. Berdasarkan pengakuan pelaku, jaringan ini telah beroperasi sejak tahun 2020 dan melibatkan sekitar 175 anggota dengan latar belakang yang beragam, mulai dari mahasiswa hingga karyawan swasta.

Salah satu korban yang melapor sempat diminta uang sebesar ratusan juta rupiah, namun setelah bernegosiasi, korban akhirnya mentransfer uang sejumlah Rp 12 juta ke rekening pelaku. Penangkapan para pelaku dilakukan di Rest Area KM 487 Tol Boyolali setelah penyelidikan mendalam berdasarkan laporan dari korban.

Modus yang digunakan oleh para pelaku dalam kasus ini membawa beberapa permasalahan hukum yang cukup serius. Mereka tidak hanya melakukan pemerasan terhadap korban, tetapi juga mencemari citra profesi jurnalistik dengan menyamar sebagai wartawan yang memiliki identitas palsu. Di sisi lain, kejahatan ini juga berpotensi merusak integritas dan kredibilitas media massa di Indonesia.

Baca juga : Serah Terima Jabatan di Polres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanapi: Mutasi Adalah Penyegaran dan Pembinaan Karier

  1. Pemerasan
    Berdasarkan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tindakan pemerasan yang dilakukan oleh para pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. Pemerasan adalah tindakan yang dilakukan dengan cara mengancam korban untuk memberikan sejumlah uang atau barang dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, yang dalam hal ini dilakukan oleh pelaku dengan mengaku sebagai wartawan.
  2. Penipuan dengan Menggunakan Identitas Palsu
    Para pelaku menggunakan identitas media yang tidak terdaftar di Dewan Pers untuk menipu dan memeras korban. Dalam hal ini, tindakan para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, yang memberikan ancaman pidana penjara hingga empat tahun.
  3. Pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik
    Selain pelanggaran hukum formal, tindakan pelaku juga melanggar kode etik jurnalistik yang mengharuskan wartawan untuk bertindak independen, objektif, dan tidak terlibat dalam praktik pemerasan atau penyalahgunaan profesi untuk kepentingan pribadi.

Kasus ini memiliki dampak yang sangat besar, baik dari sisi sosial maupun hukum. Secara sosial, perbuatan para pelaku dapat merusak citra profesi jurnalistik yang seharusnya dijalankan dengan penuh integritas dan profesionalisme. Selain itu, masyarakat juga dapat menjadi takut dan curiga terhadap wartawan atau lembaga pers yang sah, karena kesalahpahaman yang muncul akibat tindakan para pelaku.

Dari sisi hukum, pengungkapan kasus ini merupakan contoh penting dari upaya aparat penegak hukum dalam menindak tegas praktik premanisme yang mengatasnamakan profesi wartawan. Penyelesaian hukum yang cepat dan tegas diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serupa dan mencegah terjadinya praktik pemerasan lainnya.

Bentrokan bersenjata pecah antara faksi-faksi yang saling berseteru di Tripoli, ibu kota Libya, menewaskan sedikitnya enam orang, menurut pernyataan Pusat Pengobatan Darurat dan Dukungan pada Selasa (13/5). Kementerian Dalam Negeri Libya mengonfirmasi bahwa situasi di Tripoli telah aman dan stabil.

Polda Jawa Tengah, melalui Kabid Humas Kombes Pol Artanto, mengungkapkan komitmennya untuk membongkar jaringan kejahatan ini dan memastikan bahwa hal serupa tidak terjadi lagi di daerah lain. Masyarakat juga dihimbau untuk lebih waspada terhadap individu atau kelompok yang mengaku sebagai wartawan dan melakukan intimidasi atau pemerasan.

Penting untuk melakukan pengawasan ketat terhadap media massa yang beroperasi di Indonesia. Dewan Pers sebagai lembaga pengawas media harus memastikan bahwa semua media yang beroperasi di Indonesia terdaftar dan mengikuti kode etik jurnalistik yang berlaku. Hal ini akan membantu menjaga integritas profesi wartawan dan mencegah penyalahgunaan profesi untuk tujuan kejahatan.

Kasus premisme yang terjadi di Semarang dan melibatkan oknum yang mengaku sebagai wartawan ini menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan profesi jurnalistik untuk melakukan tindakan kriminal. Penegakan hukum yang cepat dan tegas merupakan langkah yang tepat untuk memberantas praktik pemerasan dan penipuan yang menggunakan identitas palsu sebagai wartawan. Ke depan, penting untuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap media dan wartawan agar profesi jurnalistik tetap terjaga dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pewarta : Nandang Bramantyo

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Serah Terima Jabatan di Polres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanapi: Mutasi Adalah Penyegaran dan Pembinaan Karier
Next: Indonesia Tegaskan Dukungan pada WTO untuk Menanggulangi Ketegangan Perdagangan Global

Related Stories

OTT KPK di Sumut
3 min read

OTT KPK di Sumut: Refleksi Dukungan Publik dan Tantangan Tata Kelola Proyek Infrastruktur

TEAM BUSER BERITA Posted on 17 jam ago
Polres Lampung Timur Rayakan Hari Bhayangkara ke-79
3 min read

Polres Lampung Timur Rayakan Hari Bhayangkara ke-79: Momentum Memperkuat Sinergi Polri dan Pemerintah Daerah

TEAM BUSER BERITA Posted on 17 jam ago
Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-79 Polres Wonogiri Meriah
2 min read

Tasyakuran HUT Bhayangkara ke-79 Polres Wonogiri Meriah, Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat

TEAM BUSER BERITA Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.