
“Integrasi transportasi merupakan kunci utama dalam meningkatkan efisiensi mobilitas dan konektivitas antarkawasan, terutama di negara dengan karakteristik geografis seperti Indonesia. Pendekatan multimoda dan sinergi antara pemerintah dan akademisi akan mempercepat pencapaian sistem transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.”
RI News Portal. Jakarta, 27 Mei 2025 – Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya untuk memperkuat integrasi sistem transportasi nasional di berbagai wilayah strategis, mulai dari simpul utama, destinasi pariwisata, kawasan 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan), pusat produksi pangan, hingga kawasan metropolitan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi yang mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda, Risal Wasal, menjelaskan fokus DJITM ke depan akan mencakup pengembangan integrasi di simpul utama transportasi, dukungan kawasan prioritas pariwisata, wilayah 3TP, kawasan metropolitan, serta sentra produksi pangan. “DJITM ke depannya akan fokus pada pengembangan integrasi pada simpul utama, dukungan kawasan prioritas pariwisata, dukungan kawasan 3TP, dukungan wilayah metropolitan, dan sentra produksi pangan,” ujarnya dalam kunjungan ke Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti di Jakarta, Selasa (27/5).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DJITM untuk menjalin dialog dan kolaborasi dengan unsur akademisi, khususnya ITL Trisakti, dalam mendiskusikan berbagai permasalahan terkait integrasi transportasi dan multimoda di Indonesia. Risal menekankan pentingnya masukan dari kalangan akademisi agar kebijakan dan program integrasi transportasi yang disusun dapat tepat sasaran dan berorientasi pada fakta di lapangan. “Kami perlu dikawal dan didampingi oleh unsur akademisi termasuk dari ITL Trisakti, sehingga program yang kami susun dapat berada di garis yang lurus dan benar serta on the track,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas pentingnya memperjelas definisi integrasi dan konektivitas serta menyelaraskan dengan kondisi riil di lapangan. Salah satu fokus utama adalah menetapkan standar kebutuhan Transit Oriented Development (TOD), yang menjadi acuan pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan di Indonesia. Diskusi juga mencakup posisi sistem logistik nasional (Sislognas) dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Transportasi Nasional (RUU Sitranas), penanganan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL), serta upaya mewujudkan layanan transportasi yang seamless dan efisien.
Hasil diskusi ini akan diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara DJITM dan ITL Trisakti, yang meliputi penguatan sumber daya manusia melalui sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh ITL Trisakti serta penyusunan standar integrasi transportasi dan logistik secara bersama-sama. “Masukan dari Dekan, Kaprodi, dan dosen ITL Trisakti akan kami tindaklanjuti dengan MoU penguatan SDM DJITM dengan sertifikasi dari ITL Trisakti serta penyusunan standar integrasi dan logistik bersama-sama,” ujar Risal.
Baca juga : Lelang Juni 2025; Optimalisasi Pemulihan Keuangan Negara melalui Lelang Barang Sitaan Korupsi oleh KPK
Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung Kementerian Perhubungan dalam memajukan sektor transportasi nasional. “Tim kami sudah memberikan beberapa masukan dan insya Allah kami siap membantu Ditjen ITM ke depannya. Apa saja yang akan dibuat dalam aturan atau standar oleh Ditjen ITM agar sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini,” katanya.
Kolaborasi antara DJITM dan ITL Trisakti menjadi langkah strategis dalam menghadirkan solusi integrasi transportasi yang tidak hanya berorientasi pada aspek teknis dan kebijakan, tetapi juga mengedepankan kajian akademis yang komprehensif. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat fondasi pengembangan transportasi nasional yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pewarta : Yogi Hilmawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal