Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan

Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Natuna, 25 Mei 2025 — Perum Bulog menambah stok beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 800 ton untuk Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan dan stabilisasi harga di wilayah perbatasan. Tambahan ini merupakan respons terhadap dinamika harga gabah nasional serta keterbatasan produksi pangan lokal di wilayah tersebut.

Pemimpin Perum Bulog Natuna, Delly Bayu Putra, mengonfirmasi bahwa 800 ton beras SPHP tersebut telah tiba sejak sepekan lalu dan kini disimpan di Gudang Bulog Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Dalam waktu dekat, akan menyusul tambahan 200 ton beras lagi yang dikirimkan ke Gudang Bulog Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Dengan demikian, total penambahan mencapai 1.000 ton, sesuai dengan permintaan yang telah diajukan pada awal tahun.

Namun demikian, penyaluran beras SPHP kepada para agen masih ditunda, menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penundaan ini merupakan bagian dari kebijakan stabilisasi harga gabah petani nasional, yang mulai diberlakukan sejak Februari 2025.

“Baru masuk sekitar 800 ton, dan 200 ton dalam perjalanan. 1.000 ton ini merupakan permintaan kita pada awal tahun lalu,” jelas Delly.

Kebijakan tersebut didasari oleh kondisi harga gabah petani yang kini telah stabil di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Di sisi lain, produksi padi lokal di Natuna tergolong rendah, dan tidak mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, Bulog tidak dapat melakukan penyerapan dari petani lokal dan memilih untuk menambah pasokan dari luar daerah.

“Kita tidak melakukan penyerapan dari petani lokal, jadi harus menambah pasokan dari luar sebagai antisipasi jika nanti ada instruksi penyaluran terbaru,” tambah Delly.

Baca juga : Transformasi Ekonomi Desa: 109 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk di Donggala, 49 Desa Menyusul

Saat ini, total stok beras SPHP yang tersedia di dua gudang Bulog di Natuna diperkirakan mencapai 1.300 ton, mencakup stok yang telah ada sebelumnya dan tambahan yang baru tiba. Komposisi tersebut mencakup sekitar 60 ton di Gudang Ranai dan 300 ton di Gudang Sedanau, serta tambahan 1.000 ton yang masih dalam proses distribusi internal.

Berdasarkan estimasi Bulog, stok ini akan cukup untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras di wilayah Natuna selama lima hingga enam bulan ke depan.

Kebijakan ini mencerminkan kompleksitas dalam manajemen ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah kepulauan dan perbatasan seperti Natuna. Ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah menyoroti dua aspek penting:

  1. Minimnya produksi lokal, yang disebabkan oleh faktor geografis dan kapasitas pertanian yang terbatas.
  2. Dampak kebijakan nasional terhadap distribusi pangan lokal, seperti penundaan penyaluran demi menjaga harga gabah petani di wilayah lain.

Langkah antisipatif Perum Bulog untuk menambah stok menjadi krusial, mengingat wilayah Natuna memiliki tingkat akses logistik yang tidak sebaik wilayah daratan utama. Ketersediaan stok yang memadai menjadi instrumen strategis dalam mencegah gejolak harga dan memastikan kelangsungan distribusi pangan bagi masyarakat.

Kebijakan penundaan penyaluran SPHP juga menunjukkan adanya ketegangan antara kepentingan stabilisasi harga produsen (petani) dan jaminan ketersediaan pasokan bagi konsumen, terutama di wilayah-wilayah yang tidak memproduksi gabah secara signifikan.

  1. Diversifikasi sumber pangan lokal di Natuna perlu dipacu melalui dukungan teknologi pertanian terpadu.
  2. Peningkatan infrastruktur logistik pangan di wilayah perbatasan untuk mempercepat penyaluran saat stok tersedia.
  3. Kebijakan penyaluran SPHP ke wilayah non-produsen seperti Natuna sebaiknya diberi fleksibilitas lebih, agar tidak terlalu bergantung pada siklus harga gabah nasional.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, pemerintah dapat memastikan bahwa upaya stabilisasi harga pangan tidak mengorbankan hak masyarakat di wilayah terpencil atas akses pangan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Pewarta : Nandang Bramantyo

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Transformasi Ekonomi Desa: 109 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk di Donggala, 49 Desa Menyusul
Next: Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Era Multipolar: DPR Dorong Reformasi melalui Jalur “Second-Track Diplomacy”

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.