Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan

Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Natuna, 25 Mei 2025 — Perum Bulog menambah stok beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 800 ton untuk Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan dan stabilisasi harga di wilayah perbatasan. Tambahan ini merupakan respons terhadap dinamika harga gabah nasional serta keterbatasan produksi pangan lokal di wilayah tersebut.

Pemimpin Perum Bulog Natuna, Delly Bayu Putra, mengonfirmasi bahwa 800 ton beras SPHP tersebut telah tiba sejak sepekan lalu dan kini disimpan di Gudang Bulog Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Dalam waktu dekat, akan menyusul tambahan 200 ton beras lagi yang dikirimkan ke Gudang Bulog Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat. Dengan demikian, total penambahan mencapai 1.000 ton, sesuai dengan permintaan yang telah diajukan pada awal tahun.

Namun demikian, penyaluran beras SPHP kepada para agen masih ditunda, menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas). Penundaan ini merupakan bagian dari kebijakan stabilisasi harga gabah petani nasional, yang mulai diberlakukan sejak Februari 2025.

“Baru masuk sekitar 800 ton, dan 200 ton dalam perjalanan. 1.000 ton ini merupakan permintaan kita pada awal tahun lalu,” jelas Delly.

Kebijakan tersebut didasari oleh kondisi harga gabah petani yang kini telah stabil di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Di sisi lain, produksi padi lokal di Natuna tergolong rendah, dan tidak mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat. Oleh karena itu, Bulog tidak dapat melakukan penyerapan dari petani lokal dan memilih untuk menambah pasokan dari luar daerah.

“Kita tidak melakukan penyerapan dari petani lokal, jadi harus menambah pasokan dari luar sebagai antisipasi jika nanti ada instruksi penyaluran terbaru,” tambah Delly.

Baca juga : Transformasi Ekonomi Desa: 109 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk di Donggala, 49 Desa Menyusul

Saat ini, total stok beras SPHP yang tersedia di dua gudang Bulog di Natuna diperkirakan mencapai 1.300 ton, mencakup stok yang telah ada sebelumnya dan tambahan yang baru tiba. Komposisi tersebut mencakup sekitar 60 ton di Gudang Ranai dan 300 ton di Gudang Sedanau, serta tambahan 1.000 ton yang masih dalam proses distribusi internal.

Berdasarkan estimasi Bulog, stok ini akan cukup untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga beras di wilayah Natuna selama lima hingga enam bulan ke depan.

Kebijakan ini mencerminkan kompleksitas dalam manajemen ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah kepulauan dan perbatasan seperti Natuna. Ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah menyoroti dua aspek penting:

  1. Minimnya produksi lokal, yang disebabkan oleh faktor geografis dan kapasitas pertanian yang terbatas.
  2. Dampak kebijakan nasional terhadap distribusi pangan lokal, seperti penundaan penyaluran demi menjaga harga gabah petani di wilayah lain.

Langkah antisipatif Perum Bulog untuk menambah stok menjadi krusial, mengingat wilayah Natuna memiliki tingkat akses logistik yang tidak sebaik wilayah daratan utama. Ketersediaan stok yang memadai menjadi instrumen strategis dalam mencegah gejolak harga dan memastikan kelangsungan distribusi pangan bagi masyarakat.

Kebijakan penundaan penyaluran SPHP juga menunjukkan adanya ketegangan antara kepentingan stabilisasi harga produsen (petani) dan jaminan ketersediaan pasokan bagi konsumen, terutama di wilayah-wilayah yang tidak memproduksi gabah secara signifikan.

  1. Diversifikasi sumber pangan lokal di Natuna perlu dipacu melalui dukungan teknologi pertanian terpadu.
  2. Peningkatan infrastruktur logistik pangan di wilayah perbatasan untuk mempercepat penyaluran saat stok tersedia.
  3. Kebijakan penyaluran SPHP ke wilayah non-produsen seperti Natuna sebaiknya diberi fleksibilitas lebih, agar tidak terlalu bergantung pada siklus harga gabah nasional.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, pemerintah dapat memastikan bahwa upaya stabilisasi harga pangan tidak mengorbankan hak masyarakat di wilayah terpencil atas akses pangan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Pewarta : Nandang Bramantyo

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Transformasi Ekonomi Desa: 109 Koperasi Desa Merah Putih Terbentuk di Donggala, 49 Desa Menyusul
Next: Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Era Multipolar: DPR Dorong Reformasi melalui Jalur “Second-Track Diplomacy”

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.