Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di MAJT: Upaya Menjamin Kelayakan Konsumsi dan Kesehatan Masyarakat Semarang

Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di MAJT: Upaya Menjamin Kelayakan Konsumsi dan Kesehatan Masyarakat Semarang

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Upaya Menjamin Kelayakan Konsumsi dan Kesehatan Masyarakat Semarang
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 8 Juni 2025 — Dinas Pertanian Kota Semarang melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pasca-penyembelihan (post mortem) di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari prosedur standar dalam menjamin kelayakan konsumsi daging kurban dan mencegah potensi gangguan kesehatan masyarakat, khususnya menjelang distribusi daging ke penerima manfaat.

Dokter hewan dari Dinas Pertanian Kota Semarang, drh. Irene Titin Kartika, mengungkapkan bahwa pemeriksaan post mortem difokuskan pada organ dalam seperti hati, paru-paru, dan limpa. Pemeriksaan ini bertujuan menilai apakah bagian-bagian tersebut layak dikonsumsi atau harus dimusnahkan.

“Biasanya fokus di organ-organ dalam yang sudah dikeluarkan seperti hati, paru, limpa untuk melihat kelayakannya. Untuk menilai kelayakannya apakah dibagikan atau dimusnahkan,” ujarnya.

Menurut drh. Irene, salah satu temuan yang kerap dijumpai adalah infeksi cacing hati (Fasciola hepatica). Meski penyakit ini tidak menular ke manusia, namun daging atau organ yang terinfeksi dianggap kurang layak konsumsi dari sisi keamanan pangan. Oleh karena itu, organ hati yang terdeteksi mengandung cacing harus dipisahkan dan dimusnahkan dengan cara dikubur, untuk mencegah potensi pencemaran atau kesalahan distribusi.

Lebih lanjut, drh. Irene menyarankan agar proses pengemasan daging dan organ dalam dilakukan secara terpisah. Hal ini bertujuan menjaga kualitas dan kebersihan daging merah yang memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan organ dalam yang mudah membusuk.

“Karena kan pembusukan organ dalam lebih cepat, jadi sebaiknya diplastikan sendiri baru digabung ke bungkusan daging merah, agar daging merahnya tidak rusak juga,” jelasnya.

Dari hasil pengawasan yang dilakukan, drh. Irene menyatakan bahwa proses penyembelihan dan pengelolaan daging kurban di lingkungan MAJT telah dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur. Namun ia mengingatkan pentingnya pengelolaan limbah penyembelihan, terutama saluran air, agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Baca juga : Kesetaraan Gender Dimulai dari Keluarga: Upaya Pemerintah Menuju SDM Inklusif dan Berkeadilan

Praktik pemeriksaan post mortem ini tidak hanya mencerminkan penerapan standar veteriner, tetapi juga menjadi bagian integral dari perlindungan kesehatan masyarakat (public health). Menurut kajian epidemiologi veteriner, keberadaan parasit seperti cacing hati pada hewan kurban dapat menjadi indikator kualitas manajemen kesehatan ternak di tingkat hulu. Meskipun tidak bersifat zoonosis, konsumsi organ yang terinfeksi dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap keamanan daging kurban.

Di sisi lain, pengelolaan distribusi daging kurban memerlukan pendekatan etis dan higienis. Pemisahan antara organ dalam dan daging merah dalam pengemasan bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga menyangkut keadilan distribusi dan martabat penerima. Praktik pemisahan ini selaras dengan prinsip one health yang menekankan interkoneksi antara kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan.

Dinas Pertanian Kota Semarang, melalui praktik pengawasan ini, menunjukkan bahwa fungsi pengawasan negara atas ritual keagamaan tetap diperlukan dalam kerangka perlindungan hak masyarakat atas pangan yang sehat dan aman. Penegakan standar kesehatan hewan kurban juga menjadi cermin dari integrasi kebijakan publik yang inklusif terhadap praktik keagamaan di ruang publik.

Pewarta : Miftahkul

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kesetaraan Gender Dimulai dari Keluarga: Upaya Pemerintah Menuju SDM Inklusif dan Berkeadilan
Next: Ekonomi Syariah sebagai Pengungkit Industri Fesyen dan Pariwisata NTB: Perspektif Gubernur Lalu Muhamad Iqbal

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.