Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Business
  • Opini; Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University)

Opini; Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University)

Virly Posted on 4 bulan ago 4 min read
Opini Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, Paradigma New Public Management yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas menjadi awal masuknya nilai dan kultur sektor swasta ke sektor pemerintahan. Salah satu instrumen pada sektor swasta untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah Corporate University (Corpu) karena Corpu mampu mengatasi celah yang muncul karena terdapat kesenjangan antara kemampuan yang diperoleh pada perguruan tinggi dengan kemampuan yang dibutuhkan pada saat bekerja.

Menurut Jeanne C. Meister, penulis buku Corporate Universities: Lessons in Building a World-Class Work Force, Revised Edition, Corpu merupakan alat strategis terpusat untuk 3 (tiga) hal; yaitu menyelenggarakan pendidikan, menyebarluaskan budaya organisasi, dan membina pengembangan pegawai. Pada beberapa literatur, Corpu dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu statis dan dinamis. Corpu statis memiliki perencanaan jangka panjang dan bersifat formal serta kaku, konsep ini relatif lebih cocok untuk organisasi yang telah mapan. Sedangkan Corpu dinamis lebih menekankan pada langkah-langkah dalam beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dan harus dihadapi oleh organisasi, konsep ini relatif cocok untuk instansi pemerintah.

#Advestaiment RI_News

Dalam penyelenggaraan Corpu terdapat 3 (tiga) proses yang bersifat incremental (berkembang secara perlahan dan teratur), yaitu scout, shape, dan scale. Scout merupakan proses assessment yang membaca kecakapan apa yang dimiliki dan kecakapan apa yang dibutuhkan berdasarkan masalah yang ada sehingga didapatkan gap yang dapat diisi oleh kurikulum. Shape adalah desain dan implementasi pembelajaran secara terencana dan sekuensial didukung oleh infrastruktur dan pemungkin. Scale adalah ekspansi berkelanjutan sehingga Corpu menjadi lebih besar dan bermakna bagi kemajuan organisasi. Berbagai aspek seperti kinerja, sumber daya manusia, dan keuangan akan terkait dengan suatu proses yang berkelanjutan.

Corpu pada Instansi Pemerintah

Penerapan Corpu oleh instansi pemerintah diawali oleh Kementerian Keuangan yang menilai Corpu berhasil meningkatkan kinerja dan kemampuan pegawai pada beberapa BUMN seperti Pertamina, BRI, dan Telkom.

Heni Kartikawati dalam jurnalnya yang berjudul “Implementasi Corpu di Kementerian Keuangan” menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan memandang Corpu sebagai strategi pelaksanaan pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang merupakan bagian dari pencapaian visi dan misi Kementerian Keuangan melalui perwujudan, keterkaitan, dan kesesuaian antara pelatihan, pembelajaran, dan penerapan nilai-nilai dengan target kinerja, yang didukung dengan manajemen pengetahuan.

Kementerian Keuangan menyelenggarakan Corpu karena menemukan kekurangan pada sistem pelatihan klasikal, antara lain rendahnya kesesuaian antara pembelajaran dengan kebutuhan bisnis organisasi, hasil pembelajaran belum terukur dampaknya pada kinerja organisasi, dan pengetahuan di dalam organisasi belum dikelola dan diberdayakan secara optimal untuk kepentingan organisasi. Langkah Kementerian Keuangan menyelenggarakan Corpu dalam perkembangannya diikuti oleh kementerian/lembaga lain termasuk pemerintah daerah.

Baca juga : Agustina Wilujeng Laksanakan Ibadah dengan Niat Berisih Diri, Hati, dan Hilangkan Segala Prasangka

Perkembangan penggunaan Corpu oleh instansi pemerintah mendorong Lembaga Administrasi Negara (LAN) selaku instansi pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pengembangan kapasitas dan pembelajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), menetapkan Corpu sebagai pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi dalam pengembangan kompetensi ASN di seluruh instansi pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2023 tentang Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University).

Selanjutnya dalam rangka memastikan penyelenggaraan Corpu pada seluruh instansi pemerintah berjalan baik dan lancar, Kepala LAN menerbitkan Keputusan Kepala LAN Nomor 306/K.1/HKM.02.2/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi Secara Terintegrasi (Corporate University) pada Tingkat Instansi. Keputusan Kepala LAN tersebut menekankan penerapan ASN Corpu dilaksanakan pada tingkat instansi secara inklusif, berdampak, dan efisien dengan memastikan berjalannya 7 (tujuh) elemen, yaitu: (i) Struktur ASN Corpu; (ii) Manajemen Pengetahuan; (iii) Forum Pembelajaran; (iv) Sistem Pembelajaran; (v) Strategi Pembelajaran; (vi) Teknologi Pembelajaran, dan (vii) Integrasi Sistem.

Elemen pertama mengenai Struktur ASN Corpu diperlukan untuk menggambarkan pembagian peran, fungsi dan hubungan dalam penyelenggaraan Corpu. Struktur ASN Corpu bukan merupakan struktur yang terpisah, namun melekat dengan struktur organisasi yang ada. Pada instansi pusat, Struktur ASN Corpu terdiri atas Dewan Pengarah Pembelajaran (Pejabat Pembina Kepegawaian serta unsur pimpinan tinggi madya) dan Tim Pelaksana (pimpinan tinggi madya selaku koordinator kelompok keahlian serta pimpinan tinggi pratama yang bertanggung jawab di bidang pengembangan kompetensi selaku koordinator pembelajaran)

#Iklan RI_News

Elemen selanjutnya adalah Manajemen Pengetahuan, yaitu pengelolaan pengetahuan, baik pengetahuan tersirat maupun eksplisit yang dibutuhkan dan dihasilkan dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi pada instansi pemerintah. Fokus dari manajemen pengetahuan adalah menemukan cara-cara baru dalam mengidentifikasi dan menyalurkan pengetahuan dalam bentuk informasi yang berguna sehingga menjadi aset intelektual (pengetahuan yang diterjemahkan ke dalam dokumen agar mudah dipahami, dibagikan, dan diterapkan).

Elemen ketiga adalah Forum Pembelajaran, yaitu mekanisme untuk memastikan berjalannya manajemen pembelajaran dalam pengorganisasian ASN Corpu. Forum pembelajaran terdiri dari 3 (tiga) level, yaitu: (i) forum pembelajaran level strategis yang diikuti oleh Dewan Pengarah Pembelajaran dan Tim Pelaksana; (ii) forum pembelajaran level operasional yang diikuti Koordinator Pembelajaran serta Koordinator Kelompok Keahlian; dan (iii) forum pembelajaran level teknis yang diikuti Koordinator Kelompok Keahlian serta Anggota Kelompok Keahlian.

Elemen berikutnya adalah Sistem Pembelajaran yang dilakukan melalui 4 (empat) tahapan, yaitu (1) diagnosis kebutuhan pembelajaran; (2) pengembangan desain pembelajaran; (3) implementasi pembelajaran; dan (4) evaluasi pembelajaran.

#Advestaiment RI_News

Elemen kelima adalah strategi pembelajaran yang dimaksudkan untuk menciptakan metode pembelajaran yang cepat dan akuntabel. Strategi pembelajaran membagi proporsi pelatihan menjadi 10% pelatihan klasikal dan/atau pelatihan nonklasikal, 20% kegiatan pembelajaran dari hubungan sosial dan umpan balik, dan 70% didapatkan dari penugasan dan pengalaman di lapangan.

Elemen keenam adalah Teknologi Pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam bentuk sistem manajemen pembelajaran terintegrasi dengan sistem informasi manajemen ASN. Bersamaan dengan penerapan teknologi pembelajaran, juga perlu dilakukan Integrasi Sistem yang merupakan elemen ketujuh. Integrasi Sistem dilaksanakan melalui konsolidasi dan keterhubungan antara pengembangan kompetensi dengan beberapa aspek, yaitu: (i) perencanaan penganggaran; (ii) pengembangan budaya organisasi; (iii) penilaian kinerja pegawai; (iv) teknologi pembelajaran; (v) manajemen pengetahuan; serta (vi) manajemen talenta dan pengembangan karier.

Terpenuhinya 7 (tujuh) elemen di atas dalam penyelenggaraan Corpu akan memberikan setidaknya 3 (tiga) manfaat bagi suatu instansi pemerintah, yaitu terpenuhinya kebutuhan internal organisasi, terpenuhinya kebutuhan prioritas pada bidang tertentu di tingkat nasional dan/atau isu strategis nasional, serta mempermudah pegawai meningkatkan kompetensinya sesuai dengan bidang pekerjaannya.

Pewarta : Setiawan S.Th

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Agustina Wilujeng Laksanakan Ibadah dengan Niat Berisih Diri, Hati, dan Hilangkan Segala Prasangka
Next: Bupati Rudy Susmanto Pakai Dana Pribadi Untuk Atasi Akses Yang Terputus di Bogor

Related Stories

Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi
2 min read

Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi: Agenda Diplomasi dan Peningkatan Layanan Haji

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional
2 min read

Standarisasi Data Transaksi Digital: Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Pemerintah Tetapkan Asumsi ICP Secara Hati-Hati untuk Menjaga Stabilitas Fiskal
2 min read

Pemerintah Tetapkan Asumsi ICP Secara Hati-Hati untuk Menjaga Stabilitas Fiskal

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.