
RI News Portal. Semarang – East of Wall, karya sutradara Kate Beecroft, hadir sebagai angin segar di dunia perfilman dengan mengangkat kisah para cowgirl sejati di South Dakota. Film yang baru saja tayang di bioskop tertentu ini memadukan fakta dan fiksi untuk menceritakan kehidupan para wanita pekerja keras yang hidup dari peternakan dan rodeo, namun terus berjuang melawan kerasnya hidup.
Di jantung cerita ada Tabatha Zimiga, seorang penjinak kuda liar yang legendaris di daerahnya. Film ini menyoroti perjuangannya menyelamatkan kuda-kuda untuk dijual di lelang, sering kali dengan harga yang jauh dari layak, demi menutupi tagihan peternakan dan memberi makan banyak anak—termasuk anak-anak lain di kota yang mencari perlindungan di rumahnya. Tabatha juga bergulat dengan trauma, mulai dari luka turun-temurun hingga kehilangan suaminya dalam keadaan tragis. Putrinya, Porshia (diperankan oleh Porshia Zimiga sendiri), menghadapi kesedihan yang nyaris berubah menjadi kebencian terhadap sang ibu, sambil menyuarakan narasi puitis tentang kuda, keluarga, dan tanah kelahiran mereka.

Film ini bersinar saat menampilkan lanskap Badlands yang memukau dan aksi para cowgirl, dari menunggang kuda hingga merekam TikTok penuh semangat. Keaslian para pemeran non-aktor, dengan tubuh nyata, tato, dan kemampuan menunggang yang luar biasa, membuat East of Wall terasa hidup dan berbeda dari film Hollywood pada umumnya. Adegan yang paling menyentuh adalah ketika para ibu berbagi cerita jujur tentang penyesalan dan kehidupan mereka, menambah kedalaman emosional yang kuat.
Namun, tidak semua elemen naratif berhasil sempurna. Kehadiran karakter pendatang (diperankan Scoot McNairy) yang ingin membeli peternakan terasa agak dipaksakan, seolah hanya untuk menambah drama. Meski begitu, Beecroft, yang menemukan kisah ini secara tak sengaja saat menjelajahi Amerika bersama sinematografer Austin Shelton, berhasil menghadirkan potret dunia yang jarang tersentuh layar lebar.
Baca juga : Pertemuan Menteri Luar Negeri India dan Tiongkok di New Delhi: Upaya Meredakan Ketegangan Perbatasan
Dengan bintang tamu seperti Jennifer Ehle sebagai nenek penuh penyesalan, East of Wall memenangkan hati penonton di Sundance Film Festival tahun ini. Film berdurasi 97 menit ini, dirilis oleh Sony Pictures Classics, mendapat rating R karena bahasa yang digunakan. Meski beberapa pihak menilai film ini mungkin lebih kuat sebagai dokumenter, East of Wall tetap menjadi karya debut yang menjanjikan dari Beecroft, menawarkan pandangan intim ke kehidupan para wanita tangguh di Badlands.
Rating: 3/4 bintang
Tonton East of Wall di bioskop tertentu atau cek jadwal di situs resmi Sony Pictures Classics.
Pewarta : Vie
