Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Militer Israel Cegat Kapal Bantuan ke Gaza: 21 Aktivis Internasional Ditahan, Komunitas Global Bereaksi

Militer Israel Cegat Kapal Bantuan ke Gaza: 21 Aktivis Internasional Ditahan, Komunitas Global Bereaksi

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Militer Israel Cegat Kapal Bantuan ke Gaza
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Porta. Tel Aviv, Israel – Sebuah kapal bantuan kemanusiaan yang berupaya menembus blokade Israel terhadap Jalur Gaza dicegat oleh militer Israel pada Sabtu (26/7) malam di perairan internasional. Insiden ini memicu kecaman dari organisasi hak asasi manusia dan menambah sorotan terhadap kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.

Kapal Handala, yang dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition, dicegat secara paksa oleh Angkatan Laut Israel sekitar 40 mil laut dari pantai Gaza. Sebanyak 21 aktivis dan jurnalis internasional ditahan, serta seluruh muatan kapal yang berisi bantuan sipil — termasuk susu bayi, makanan, dan obat-obatan — disita.

Koalisi Freedom Flotilla dalam pernyataannya menyatakan bahwa muatan bantuan tersebut sepenuhnya bersifat non-militer dan ditujukan langsung kepada penduduk sipil Gaza yang mengalami “kelaparan yang disengaja dan kehancuran sistem medis” akibat blokade Israel yang telah berlangsung sejak 2007.

Blokade darat, laut, dan udara terhadap Gaza yang diberlakukan Israel, dengan dukungan dari Mesir, telah memicu kekhawatiran komunitas internasional dan badan-badan PBB. PBB dan organisasi kemanusiaan telah memperingatkan risiko kelaparan dan meningkatnya krisis kesehatan masyarakat, terutama setelah meningkatnya konflik bersenjata dalam beberapa bulan terakhir.

Militer Israel belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan penggunaan kekerasan saat intersepsi. Namun, Kementerian Luar Negeri Israel melalui akun X (Twitter) menyatakan bahwa kapal dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Organisasi hak asasi manusia regional Adalah menyebut tindakan Israel sebagai pelanggaran terhadap hukum laut internasional dan prinsip non-intervensi di wilayah perairan internasional. “Kapal Handala tidak pernah memasuki perairan teritorial Israel dan secara eksplisit ditujukan ke perairan Palestina, sesuai pengakuan hukum internasional,” ujar perwakilan Adalah.

Baca juga : Tragedi Anjloknya Kereta Regional di Jerman Selatan: Tiga Tewas dan Puluhan Luka, Penyebab Masih Diselidiki

Adalah juga melaporkan bahwa pengacara tidak diberikan akses ke para aktivis yang ditahan, yang mencakup anggota parlemen dan pegiat HAM dari 10 negara. Ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi penahanan dan hak atas bantuan hukum.

Pemerintah Italia menyatakan keprihatinannya terhadap dua warganya yang ikut ditahan. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani telah melakukan komunikasi diplomatik dengan Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa’ar, yang menyampaikan bahwa bila para warga asing tidak bersedia meninggalkan Israel secara sukarela, maka deportasi paksa akan dilakukan dalam waktu tiga hari.

Di antara para aktivis yang ditahan terdapat tujuh warga negara Amerika Serikat, termasuk seorang pengacara hak asasi manusia, seorang veteran perang Yahudi-Amerika, dan seorang aktivis Yahudi-AS. Koalisi menyebut kehadiran mereka sebagai simbol solidaritas lintas negara dan etnis terhadap warga sipil Palestina yang terjebak dalam krisis kemanusiaan berkepanjangan.

Intersepsi terhadap kapal Handala menjadi insiden kedua dalam beberapa bulan terakhir setelah kapal Madleen yang mengangkut aktivis iklim Greta Thunberg juga dicegat pada Juni. Pada Mei lalu, kapal Conscience bahkan mengalami serangan drone yang membuatnya lumpuh di lepas pantai Malta.

Rangkaian peristiwa ini menyoroti semakin meningkatnya ketegangan antara Israel dan gerakan masyarakat sipil global yang menuntut pembukaan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Akademisi dan pengamat hukum internasional menilai bahwa insiden-insiden ini dapat memperkuat argumentasi bagi investigasi independen atas praktik blokade dan penggunaan kekuatan Israel di perairan internasional.

Peristiwa ini kembali menempatkan Israel dalam sorotan diplomasi internasional, terutama di tengah tekanan yang meningkat terhadap Tel Aviv untuk mengurangi pembatasan bantuan kemanusiaan. Komunitas internasional dituntut untuk bersikap tegas dalam mendorong penghormatan terhadap hukum kemanusiaan internasional dan akses tak terhambat bagi bantuan sipil ke wilayah konflik.

Sementara itu, nasib 21 aktivis dan jurnalis yang ditahan masih belum jelas. Ketertutupan informasi dan penolakan akses pengacara menunjukkan potensi pelanggaran terhadap standar perlindungan hukum internasional yang berlaku bagi warga sipil.

Pewarta : Setiawan S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi Anjloknya Kereta Regional di Jerman Selatan: Tiga Tewas dan Puluhan Luka, Penyebab Masih Diselidiki
Next: “Fantastic Four: First Steps” Tembus Box Office, Marvel Bangkitkan Antusiasme Penonton Superhero

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 14 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 14 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.