
RI News Portal. Garut 28 Juni 2025 — Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Garut dan sekitarnya kembali memicu terjadinya bencana tanah longsor. Peristiwa ini menutup sejumlah titik jalur transportasi vital, salah satunya akses Tasikmalaya dari arah Bandung melalui jalur Cilawu. Akibat longsor yang terjadi di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut — tepat di perbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya — arus lalu lintas mengalami gangguan signifikan.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menegaskan bahwa jalur Cilawu memang tergolong rawan longsor. “Kami bersama petugas lain saat ini masih melakukan evakuasi material longsoran tanah yang menutup akses jalan setempat,” ujarnya di Garut, Sabtu (28/6/2025).
Sebagai langkah penanganan sementara, Satlantas Polres Garut mengambil sejumlah tindakan strategis. Di antaranya adalah melakukan pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berpotensi menambah risiko keselamatan masyarakat. “Jalur dialihkan dimulai dari titik perempatan Sukadana, bagi warga yang hendak ke Tasikmalaya melalui jalur Cilawu dialihkan ke jalur Limbangan–Malangbong atau jalur nasional,” jelas Iptu Aang.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Intensitas hujan yang masih tinggi memerlukan kesiapsiagaan seluruh pengguna jalan, khususnya saat melintasi kawasan rawan bencana. Pendekatan mitigasi bencana berbasis kesiapsiagaan publik diharapkan dapat meminimalkan korban jiwa maupun kerugian materiel pada musim hujan ini.
Baca juga : Pesisir Selatan Berzikir di Carocok Painan: Memaknai 1 Muharam sebagai Momentum Hijrah Spiritual dan Sosial
Dari perspektif akademis, kejadian longsor di Cilawu menegaskan perlunya kebijakan penataan ruang dan pembangunan berbasis kajian risiko geologi, mengingat kondisi geografis Garut yang rawan pergerakan tanah. Di samping penanganan darurat dan evakuasi material longsoran, upaya jangka panjang berupa rehabilitasi kawasan rentan longsor serta edukasi masyarakat tentang adaptasi kebencanaan harus dioptimalkan oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait.
Situasi penanganan longsor di Kampung Cikangkung ini masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan. Koordinasi lintas instansi serta peran aktif masyarakat menjadi salah satu kunci dalam upaya mempercepat pemulihan akses transportasi dan menekan dampak lanjutan dari bencana serupa di masa mendatang.
Pewarta : Galih Prayudi
