Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional

Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Deir Al-Balah, Jalur Gaza 31 Mei 2025 — Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kembali menjadi sorotan dunia internasional menyusul laporan tewasnya sedikitnya 27 warga Palestina dalam serangan udara terbaru oleh Israel pada Jumat (30/5). Di tengah eskalasi konflik tersebut, Hamas menyatakan masih melakukan evaluasi terhadap proposal gencatan senjata sementara yang diusulkan Amerika Serikat.

Meskipun proposal tersebut telah mendapatkan persetujuan awal dari pihak Israel, respon awal Hamas terhadap usulan tersebut menunjukkan sikap yang hati-hati dan skeptis. “Proposal ini belum menjawab tuntutan utama rakyat Palestina, yaitu penghentian total perang dan pemulihan hak hidup dasar,” ujar Bassem Naim, pejabat senior Hamas.

Presiden Donald Trump menyampaikan pernyataan optimistis pada hari yang sama bahwa para negosiator dari AS, Mesir, dan Qatar “hampir mencapai kesepakatan”. Namun, hingga saat ini, detail resmi dari proposal tersebut belum dipublikasikan secara terbuka.

Sumber anonim dari kalangan diplomatik menyebut bahwa rencana tersebut mencakup jeda pertempuran selama 60 hari, dimulainya negosiasi menuju gencatan senjata permanen, dan jaminan Israel tidak akan melanjutkan serangan setelah pembebasan sandera. Dalam kerangka pertukaran, Hamas ditengarai akan menyerahkan jenazah dan beberapa sandera sebagai imbalan atas pembebasan lebih dari 1.100 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Situasi kemanusiaan di Gaza dinilai telah mencapai titik nadir. Blokade berkepanjangan yang diperketat sejak akhir 2023 menyebabkan akses terhadap pangan, air bersih, dan layanan medis sangat terbatas. Menurut pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina, bantuan kemanusiaan yang masuk belum mampu memenuhi kebutuhan dasar penduduk.

“Setiap hari kami harus antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sedikit makanan,” ujar Mohammed Abed, warga Deir al-Balah. “Kami hanya makan sekali sehari. Ini bukan hidup—ini kelangsungan biologis yang dipaksa oleh kekejaman politik.”

Laporan dari Rumah Sakit Shifa di Gaza menunjukkan bahwa pada Jumat lalu saja, sedikitnya 72 korban jiwa tercatat akibat serangan udara, termasuk anak-anak dan perempuan. Jumlah tersebut diperkirakan lebih tinggi, mengingat beberapa wilayah utara Gaza telah terputus aksesnya akibat pertempuran.

Baca juga : Tragedi Longsor Gunung Kuda: 10 Korban Jiwa, Sorotan terhadap Regulasi Pertambangan dan Kesiapsiagaan Bencana

Konflik berkepanjangan di Gaza kembali menyoroti kegagalan komunitas internasional dalam mengupayakan penyelesaian damai yang berkelanjutan. Upaya mediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar memperlihatkan adanya momentum diplomatik, namun belum mampu menghasilkan terobosan substantif. Proposal gencatan senjata sebelumnya kerap gagal akibat pelanggaran oleh kedua belah pihak, serta ketidakpercayaan struktural yang mendalam.

Di sisi lain, Israel menyatakan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel—mayoritas sipil—dan menyandera 250 orang, merupakan serangan paling mematikan sejak perang Yom Kippur 1973. Dari jumlah sandera tersebut, 58 orang masih diyakini berada di Gaza, meskipun Israel menyatakan sekitar 35 di antaranya telah tewas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa pembebasan sandera adalah syarat mutlak dalam setiap kesepakatan. Namun, kebijakan militer Israel yang tetap melanjutkan serangan bahkan setelah gencatan senjata sementara pada Maret 2024 menimbulkan keraguan serius di pihak Palestina.

Seorang anak laki-laki Palestina, yang terluka akibat serangan udara Israel, dibawa untuk dirawat di Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza, Jumat, 30 Mei 2025.( Dok RI News Portal )

Situasi di Jalur Gaza menunjukkan keterkaitan erat antara dinamika konflik bersenjata dan kegagalan diplomasi multilateral. Dalam konteks akademik, krisis ini mencerminkan defisit legitimasi dalam sistem hukum internasional terkait perlindungan warga sipil dan penyelesaian konflik.

Usulan gencatan senjata 60 hari, meskipun dipandang sebagai langkah awal, tetap terhambat oleh kurangnya jaminan politik dan hukum yang kredibel. Ketika infrastruktur kemanusiaan runtuh dan kepercayaan antar pihak hancur, setiap proses negosiasi memerlukan pengawasan internasional yang lebih kuat serta keterlibatan aktif lembaga-lembaga seperti PBB dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Sebagaimana dinyatakan oleh Duta Besar Qatar untuk PBB, Alya Ahmed Saif Al-Thani, “Kami berkomitmen penuh untuk mengakhiri tragedi ini. Tetapi diplomasi tidak akan berhasil jika tidak dibarengi dengan keadilan yang nyata.”

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi Longsor Gunung Kuda: 10 Korban Jiwa, Sorotan terhadap Regulasi Pertambangan dan Kesiapsiagaan Bencana
Next: Ukraina Siap Lanjutkan Perundingan Damai: Antara Diplomasi, Tekanan Geopolitik, dan Harapan Perdamaian

Related Stories

Desak Hamas Responsif
4 min read

Paus Leo XIV Soroti ‘Elemen Inovatif’ Rencana Damai Trump untuk Gaza, Desak Hamas Responsif

Jurnalis RI News Portal Posted on 23 jam ago
Konferensi Etika AI HBKU Qatar
3 min read

Konferensi Etika AI HBKU Qatar: Menuju Kerangka Inklusif yang Merangkul Keragaman Moral Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi
3 min read

Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.