RI News Portal. Banda Aceh, 29 November 2025 – Di tengah kondisi banjir yang masih melanda sejumlah kabupaten di Aceh sejak awal November 2025, bantuan logistik dan Ransum Operasi Nusantara (RON) sebanyak 2,5 ton dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Sabtu siang.
Bantuan yang diangkut menggunakan pesawat angkut ringan CN-295 bernomor registrasi P-4501 tersebut diterima langsung oleh Kepala Logistik Polda Aceh, Brigjen Pol. Drs. Nazluddin Zulkifli, didampingi sejumlah perwira menengah Polda Aceh. Sebelum mendarat di Aceh pada pukul 13.15 WIB, pesawat yang sama telah lebih dulu menurunkan muatan serupa di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Barat.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, menjelaskan bahwa pengiriman tahap ini merupakan bagian dari respons cepat Mabes Polri terhadap eskalasi dampak cuaca ekstrem La Niña yang memicu banjir bandang dan tanah longsor di hampir seluruh provinsi di Pulau Sumatera.

“Pesawat berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pagi tadi, melakukan drop pertama di Sumatera Barat, kemudian langsung melanjutkan penerbangan ke Aceh. Total muatan untuk Aceh 2,5 ton terdiri atas paket makanan siap saji, selimut, terpal, obat-obatan, hygiene kit, serta ransum operasi bagi personel yang bertugas di lapangan,” ungkap Joko kepada wartawan di apron bandara.
Selain logistik kemanusiaan, Mabes Polri juga mengirimkan paket peralatan search and rescue (SAR) tambahan berupa empat unit perahu karet bermotor, puluhan dayung, helm pelindung, dan rompi keselamatan. Peralatan ini akan langsung dialokasikan ke satuan Brimob dan Polairud Polda Aceh yang selama dua pekan terakhir terus melakukan evakuasi warga di wilayah terisolasi seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.
Hingga Sabtu siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 28.476 jiwa di Aceh masih mengungsi, 11 orang dilaporkan meninggal dunia, dan ribuan hektare sawah terendam. Akses jalan lintas Banda Aceh–Takengon serta beberapa ruas di Aceh Timur masih terputus total akibat longsor.
Baca juga : Wakapolri Resmikan Sumur Bor dan MCK untuk 2.983 Pengungsi Lewotobi di Flores Timur
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Bapak Kapolri dan seluruh jajaran Mabes Polri. Bantuan ini akan segera kami salurkan malam ini juga ke posko-posko utama di daerah terdampak agar dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Joko.
Pengiriman bantuan melalui jalur udara ini menjadi opsi tercepat mengingat sebagian besar jalur darat antarprovinsi masih terhambat genangan dan material longsor. Polda Aceh bersama TNI dan Basarnas terus berkoordinasi untuk membuka akses isolasi menggunakan helikopter Super Puma dan perahu karet.
Pihak Polda Aceh menyatakan akan ada gelombang bantuan lanjutan dalam beberapa hari ke depan, tergantung dinamika cuaca dan perkembangan kebutuhan di lapangan.
Pewarta : Nandang Bramantyo

