Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Olah Raga
  • Jafar/Felisha Tersisih di Babak 16 Besar Korea Open 2025: Pelajaran dari Tiga Kekalahan Beruntun

Jafar/Felisha Tersisih di Babak 16 Besar Korea Open 2025: Pelajaran dari Tiga Kekalahan Beruntun

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Pelajaran dari Tiga Kekalahan Beruntun
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Suncheon, Korea Selatan – Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, kembali terhenti di babak 16 besar pada turnamen Korea Open 2025. Bertanding di Suncheon, Korea Selatan, pada Kamis (25/9/2025), mereka takluk dari duet Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Bøje, dalam pertarungan sengit tiga gim dengan skor 24-22, 19-21, dan 14-21 setelah 80 menit berlaga.

Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun di babak kedua dalam tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti. Sebelumnya, Jafar/Felisha juga tersingkir pada babak 16 besar di Hong Kong Open dan Tiongkok Masters. Di Hong Kong Open, mereka dihadang pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Felisha, seperti dikutip dari laman resmi Djarum, mengakui kelemahan mereka dalam kecepatan dan kualitas pukulan. Sementara di Tiongkok Masters, juara dunia asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, menghentikan langkah mereka dengan permainan yang lebih solid.

Pertandingan di Korea Open berlangsung dengan intensitas tinggi. Gim pertama dimenangkan Jafar/Felisha dengan skor ketat 24-22, menunjukkan daya juang mereka. Namun, Christiansen/Bøje mampu membalikkan keadaan di dua gim berikutnya. “Kesabaran, ketenangan, dan power sangat berpengaruh dalam pertandingan ini,” ujar Felisha, merefleksikan laga tersebut. Ia menegaskan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan performa di masa depan.

Korea Open 2025 menjadi bagian dari pengalaman pertama Jafar/Felisha mengikuti tiga turnamen secara beruntun. Jadwal padat ini menguji ketahanan fisik dan mental mereka. “Kami harus lebih pintar menyiasati kondisi yang menurun,” ungkap Felisha, menyoroti pentingnya manajemen stamina dan fokus. Kelelahan akibat jadwal ketat menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa mereka, terutama di gim-gim krusial.

Selain itu, Felisha juga menyoroti kecenderungan kehilangan poin secara beruntun selama pertandingan, yang menjadi kelemahan berulang. “Masalah ini harus segera kami pecahkan agar bisa tampil lebih konsisten,” tambahnya. Konsistensi menjadi kata kunci yang terus digaungkan pasangan ini untuk bisa bersaing dengan ganda campuran papan atas dunia.

Baca juga : Ginting Kritik Ketiadaan Instant Replay System Usai Kekalahan Kontroversial di Korea Open 2025

Meski hasil di tiga turnamen terakhir belum memuaskan, Jafar/Felisha menegaskan bahwa setiap kekalahan membawa pelajaran penting. Mereka kini fokus untuk memperbaiki aspek teknis, seperti kualitas pukulan dan pengendalian permainan, serta non-teknis, seperti ketahanan mental dan strategi menghadapi tekanan. “Kami ingin meningkatkan kualitas permainan ke level yang sama dengan pasangan top dunia,” tegas Felisha.

Langkah ke depan bagi Jafar/Felisha adalah memperkuat konsistensi dan menyiasati kelemahan yang telah teridentifikasi. Dengan evaluasi mendalam dari tiga turnamen ini, pasangan muda ini bertekad untuk kembali lebih kuat di kompetisi mendatang, menjadikan setiap kekalahan sebagai batu loncatan menuju performa yang lebih baik.

Pewarta : Vie


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Ginting Kritik Ketiadaan Instant Replay System Usai Kekalahan Kontroversial di Korea Open 2025
Next: Revitalisasi Ruang Belajar: SDN Purworejo 2 Gemolong Sragen Jadi Model Inovatif Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah

Related Stories

Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
2 min read

Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026

Jurnalis RI News Portal Posted on 9 jam ago
Tanda Kebangkitan di Tengah Musim yang Kompetitif
3 min read

Dua Kemenangan Beruntun Newcastle United: Tanda Kebangkitan di Tengah Musim yang Kompetitif

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 hari ago
AC Milan Rebut Puncak Klasemen
2 min read

Juventus Pertahankan Momentum, AC Milan Rebut Puncak Klasemen

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.