
RI News Portal. Kabupaten Bekasi 11 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat sistem mutu layanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, resmi meluncurkan inovasi teknologi informasi berupa Sistem Dokumentasi Mutu atau Sidomu. Sistem berbasis web ini dikembangkan secara internal oleh Komite Mutu rumah sakit dan bertujuan untuk menciptakan dokumentasi yang terpadu, efektif, serta mudah diakses oleh tim pelayanan kesehatan.
Menurut penggagas Sidomu, drg. Yunita Ambarwati, latar belakang pengembangan sistem ini dilandasi oleh lemahnya integrasi dan dokumentasi informasi terkait pelayanan rumah sakit selama ini. “Selama ini informasi berkaitan dengan keluhan pasien, insiden pelayanan, serta kecelakaan kerja tidak terdokumentasi dan terintegrasi secara baik dan efektif. Inilah kemudian muncul ide membuat Sidomu,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (10/6/2025).
Dengan Sidomu, setiap laporan keluhan pasien yang masuk akan langsung ditindaklanjuti maksimal dalam waktu 1 x 24 jam, sesuai standar pelayanan prima. Ini mencerminkan implementasi prinsip manajemen risiko dan pengendalian mutu dalam pelayanan kesehatan yang selama ini menjadi tuntutan dalam akreditasi rumah sakit, baik nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, drg. Yunita menjelaskan bahwa sejak implementasi awal Sidomu pada awal tahun 2023, dampak positif langsung terlihat dari indikator kinerja rumah sakit. “Dari hasil data menunjukkan tren peningkatan yang signifikan mulai dari tahun 2023, 2024, hingga tahun 2025 ini. Artinya, inovasi ini memberikan dampak positif,” jelasnya. Ia mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien dan pendapatan rumah sakit, yang menjadi indikator kuantitatif keberhasilan sistem.
Secara akademis, Sidomu dapat dikaji dalam perspektif manajemen mutu layanan publik, di mana prinsip transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas menjadi parameter penting dalam pelayanan kesehatan. Penerapan teknologi informasi di level fasilitas kesehatan tingkat daerah juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Kesehatan RI dalam penguatan transformasi sistem kesehatan berbasis digital.
Selain itu, pendekatan internal dalam perancangan sistem oleh Komite Mutu menandai praktik inovasi endogen, yakni inovasi yang lahir dari kebutuhan riil organisasi, bukan sekadar adopsi teknologi luar. Model semacam ini mendorong keterlibatan aktif tenaga kesehatan dalam proses perbaikan sistemik.
Sidomu juga memiliki potensi untuk direplikasi di fasilitas kesehatan lain, baik di dalam Kabupaten Bekasi maupun wilayah Indonesia lainnya. Namun untuk itu, dibutuhkan kajian lebih lanjut terhadap aspek keamanan data pasien, interoperabilitas sistem dengan platform nasional, serta peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan sistem digital mutu.
Dengan demikian, kehadiran Sidomu tidak hanya menjadi inovasi lokal, melainkan juga langkah nyata dalam membangun sistem pelayanan kesehatan publik yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada pasien.
Pewarta : Galih Prayudi

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Lelah itu pasti tapi untuk menyerah tidak mesti…