Skip to content
01/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Nasional
  • Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Era Multipolar: DPR Dorong Reformasi melalui Jalur “Second-Track Diplomacy”

Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Era Multipolar: DPR Dorong Reformasi melalui Jalur “Second-Track Diplomacy”

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 bulan ago 2 min read
Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Era Multipolar
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 25 Mei 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat keterlibatan Indonesia pada forum-forum parlemen internasional sebagai bagian dari strategi diplomasi luar negeri yang adaptif terhadap dinamika global. Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan bahwa diplomasi antar-parlemen, yang juga dikenal sebagai second-track diplomacy, menjadi instrumen penting di era multipolar saat ini.

“Kolaborasi antarnegara melalui jalur diplomasi parlemen menjadi semakin penting. Terutama di era multipolar, ketika kerja sama lintas aktor dan institusi diperlukan untuk menjaga stabilitas dan keadilan global,” ujar Mardani dalam keterangannya di Jakarta.

Indonesia, melalui peran aktif DPR, secara konsisten berpartisipasi dalam sejumlah forum parlemen regional dan global seperti ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) dan Inter-Parliamentary Union (IPU). Forum-forum ini tidak hanya menjadi arena komunikasi antarparlemen, tetapi juga wadah diplomasi lunak (soft diplomacy) yang berkontribusi dalam merumuskan agenda-agenda global, mulai dari perdamaian, hak asasi manusia, hingga pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Mardani menekankan pentingnya reformasi kelembagaan parlemen melalui prinsip keterbukaan informasi. Ia menyinggung komitmen Indonesia dalam Open Government Partnership (OGP), sebuah inisiatif multilateral yang didirikan pada 2011, di mana Indonesia merupakan salah satu negara pendiri.

“Kalau kita ingin beresin negara, kita harus mulai dari parlemen. Dan itu artinya kita harus mendorong open parliament sebagai bagian dari reformasi kelembagaan,” kata Mardani. Konsep open parliament mencakup transparansi, partisipasi publik, akuntabilitas, dan inovasi digital dalam proses legislasi dan pengawasan.

Keterbukaan parlemen di Indonesia masih menghadapi tantangan struktural dan kultural. Namun, inisiatif seperti penguatan peran BKSAP dan partisipasi aktif dalam OGP menunjukkan adanya keinginan untuk mendorong parlemen menjadi lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan publik.

Dalam konteks ini, peluncuran buku diplomasi parlemen oleh BKSAP DPR tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi kerja sama internasional, tetapi juga sebagai simbol ajakan untuk memperluas partisipasi publik dalam ranah diplomasi legislatif.

Baca juga : Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan

“Buku ini juga ajakan terbuka untuk berkolaborasi. Semua bisa mendengar, mengkritik, dan berkontribusi dalam kerja-kerja diplomasi BKSAP,” tegas Mardani.

Secara akademik, diplomasi parlemen merupakan bentuk evolusi dari peran legislatif dalam kebijakan luar negeri. Berbeda dengan diplomasi eksekutif yang bersifat formal dan hierarkis, diplomasi parlemen bersifat dialogis dan reflektif, memungkinkan pertukaran gagasan yang lebih pluralistik dan partisipatif.

Peran parlemen dalam diplomasi internasional menunjukkan bahwa politik luar negeri bukan lagi monopoli lembaga eksekutif. Hal ini membuka ruang studi lintas disiplin yang mengkaji hubungan antara kebijakan domestik, tata kelola pemerintahan, dan kerja sama transnasional.

Indonesia sebagai negara demokratis dengan populasi besar dan peran geopolitik strategis, memiliki potensi untuk menjadi pionir dalam diplomasi parlemen yang transparan dan inklusif. Namun, untuk mencapai hal ini, perlu ada komitmen politik, penguatan kapasitas institusional, serta peningkatan literasi politik di kalangan masyarakat.

Pewarta : Yudha Purnama

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penambahan Stok Beras SPHP di Natuna: Strategi Stabilisasi Harga di Wilayah Perbatasan
Next: Puan Maharani: Pemerintah Wajib Sediakan Ruang Aman Remaja untuk Edukasi Seksual dan Pencegahan Narkoba

Related Stories

Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi
2 min read

Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi: Agenda Diplomasi dan Peningkatan Layanan Haji

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 jam ago
Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional
2 min read

Standarisasi Data Transaksi Digital: Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 jam ago
Pemerintah Tetapkan Asumsi ICP Secara Hati-Hati untuk Menjaga Stabilitas Fiskal
2 min read

Pemerintah Tetapkan Asumsi ICP Secara Hati-Hati untuk Menjaga Stabilitas Fiskal

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa
  • Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura
  • Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara
  • Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi: Agenda Diplomasi dan Peningkatan Layanan Haji
  • Standarisasi Data Transaksi Digital: Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa
  • Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura
  • Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara
  • Presiden Prabowo Subianto Lakukan Lawatan Kenegaraan ke Arab Saudi: Agenda Diplomasi dan Peningkatan Layanan Haji
  • Standarisasi Data Transaksi Digital: Strategi Dicky Kartikoyono untuk Mendorong Efisiensi Sistem Pembayaran Nasional
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.