RI News Portal. Valencia, 14 November 2025 – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, dijatuhi sanksi dua long lap penalty oleh Federasi Internasional Automobil (FIA) untuk balapan utama MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu mendatang. Hukuman ini merupakan dampak lanjutan dari kecelakaan yang dialaminya pada sprint race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Oktober lalu.
Insiden tersebut terjadi saat Martin, yang akrab disapa Martinator, kehilangan kendali saat memasuki tikungan 1. Kecelakaan itu tidak hanya memaksa pembalap Spanyol tersebut mengakhiri balapan lebih awal (DNF), tetapi juga dinilai telah mengganggu jalur pembalap lain di sekitarnya. Setelah proses penyelidikan mendalam yang melibatkan analisis rekaman video dan data telemetri, panel steward FIA menyimpulkan bahwa Martin telah “berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan”.
“Hasil penyelidikan menjatuhi hukuman dua kali long lap penalty karena Martin berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan menyebabkan kecelakaan. Martin harus menanggung hukuman tersebut ketika tampil di balapan utama pada Minggu,” demikian pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat.

Hukuman long lap penalty mengharuskan pembalap untuk melewati jalur khusus di luar lintasan utama sebanyak dua kali selama balapan, yang secara efektif menambah waktu tempuh dan mengurangi peluang kompetitif. Dalam konteks akademis, sanksi semacam ini mencerminkan pendekatan regulasi MotoGP yang semakin ketat terhadap aspek keselamatan, di mana faktor tanggung jawab individu dievaluasi melalui bukti empiris untuk mencegah pola perilaku berisiko yang dapat membahayakan peserta lain.
Kejadian di Motegi juga memperburuk kondisi fisik Martin. Pembalap berusia 26 tahun ini mengalami cedera tulang selangka (clavicle) yang memaksanya absen dari beberapa seri balapan sebelumnya. Meski telah menjalani proses pemulihan intensif, insiden tersebut menandai kambuhnya masalah cedera yang sama, menyoroti kerentanan atletik di olahraga berkecepatan tinggi seperti MotoGP.
Baca juga : Kunjungan Resmi Kepala Staf Gabungan Yordania Perkuat Aliansi Militer dengan Indonesia
Sebagai juara dunia MotoGP musim 2024, Martin kembali ke lintasan di Valencia sebagai seri penutup musim ini. Kehadirannya di balapan utama tetap menjadi sorotan, meskipun hukuman ini berpotensi memengaruhi strategi tim Aprilia Racing dalam mempertahankan momentum pasca-gelar. Analis balap mencatat bahwa penerapan sanksi lintas seri seperti ini menekankan prinsip akuntabilitas jangka panjang, di mana pelanggaran di satu event dapat berdampak pada performa di event berikutnya, sehingga mendorong adaptasi taktis yang lebih matang dari pembalap.
Balapan MotoGP Valencia dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, dengan Martin diharapkan menjalankan hukuman tanpa penundaan. Kasus ini turut menjadi bahan diskusi di kalangan pakar regulasi motorsport mengenai keseimbangan antara penalti dan rehabilitasi cedera, terutama bagi pembalap papan atas yang baru saja meraih prestasi tertinggi.
Pewarta : Vie

