Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Gagalnya Diplomasi: Israel Perketat Serangan, Hamas Tolak Gencatan Senjata

Gagalnya Diplomasi: Israel Perketat Serangan, Hamas Tolak Gencatan Senjata

Jurnalis RI News Portal Posted on 7 bulan ago 3 min read
Hamas Tolak Gencatan Senjata
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Serangan yang menyebabkan korban sipil dalam jumlah besar, terutama anak-anak, berpotensi melanggar hukum humaniter internasional. Semua pihak, termasuk Israel dan Hamas, wajib mematuhi prinsip proporsionalitas dan perlindungan terhadap warga sipil,”

RI News Portal. Yerusalem 17 Mei 2025 — Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera yang tersisa. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Sabtu (tanggal belum disebut), setelah serangkaian serangan intensif yang menewaskan ratusan orang di wilayah tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa Operasi Gideon’s Chariots dipimpin oleh militer Israel dengan “kekuatan besar” dan fokus utama adalah menghancurkan struktur kekuatan Hamas.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebelumnya telah berjanji untuk meningkatkan tekanan terhadap Hamas guna memaksakan pembebasan para sandera dan melemahkan kendali kelompok militan itu atas Gaza, yang telah berlangsung hampir dua dekade.

Operasi ini dimulai setelah kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke kawasan Timur Tengah tanpa singgah di Israel. Banyak pihak berharap kunjungan tersebut dapat membuka jalan bagi kesepakatan gencatan senjata atau dimulainya kembali pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang telah diblokade Israel selama lebih dari dua bulan.

Namun, perundingan antara Israel dan Hamas yang berlangsung di Doha, Qatar, hingga kini belum menunjukkan kemajuan. Hamas sebelumnya telah membebaskan satu sandera berdarah campuran Israel-Amerika sebagai isyarat niat baik menjelang kunjungan Presiden Trump. Meski begitu, Hamas bersikeras bahwa perjanjian damai harus mencakup penghentian penuh perang — sebuah tuntutan yang hingga kini ditolak oleh Israel.

Melalui sebuah pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter), militer Israel pada Sabtu menyampaikan bahwa serangan terhadap Hamas diintensifkan, dan mereka akan terus memberikan “tekanan luar biasa” hingga semua sandera dibebaskan dan Hamas dibubarkan.

Dari sejumlah sandera yang masih ditahan di Gaza, pemerintah Israel meyakini bahwa sekitar 23 orang masih hidup. Namun, ada kekhawatiran terhadap nasib tiga orang di antaranya.

Baca juga : Zelenskyy Kecam Serangan Drone Rusia: ‘Pembunuhan Warga Sipil yang Disengaja’

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa lebih dari 150 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat serangan Israel. Sejak pelanggaran gencatan senjata pada 18 Maret lalu, korban tewas telah melebihi 3.000 jiwa.

Pada Sabtu sore, serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Jabaliya dan menewaskan sedikitnya empat anak, menurut keterangan Rumah Sakit Al-Awda. Tujuh orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Kondisi di Gaza semakin memburuk memasuki bulan ketiga blokade penuh oleh Israel. Wilayah tersebut kini kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya. Para ahli keamanan pangan memperingatkan bahwa kelaparan masif akan terjadi jika blokade tidak segera dicabut.

Warga Palestina berjuang mendapatkan sumbangan makanan di dapur umum di Khan Younis, Jalur Gaza, Jumat, 16 Mei 2025.

Pekan ini, sebuah organisasi kemanusiaan baru yang didukung pemerintah AS, yakni Yayasan Kemanusiaan Gaza, mengumumkan rencananya untuk mulai menyalurkan bantuan sebelum akhir bulan ini. Organisasi tersebut melibatkan sejumlah veteran militer AS, mantan pejabat kemanusiaan, dan kontraktor keamanan sebagai pemimpin operasi bantuan.

Namun, banyak organisasi kemanusiaan — termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) — menyatakan tidak akan terlibat dalam inisiatif tersebut. Mereka menilai sistem penyaluran bantuan ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan tidak mampu menjangkau kebutuhan mendasar warga sipil di Gaza.

Dalam pernyataannya pada Jumat, Kepala Kemanusiaan PBB Tom Fletcher menegaskan bahwa PBB memiliki personel yang siap mengirim bantuan dengan prinsip dasar yang “tidak bisa ditawar”. Ia menyerukan agar pengiriman bantuan dilakukan secara cepat, aman, dan tanpa hambatan bagi masyarakat sipil.

Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, saat militan Hamas dan sekutunya melancarkan serangan ke wilayah selatan Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik 251 lainnya. Sebagai balasan, serangan militer Israel telah menewaskan lebih dari 53.000 warga Palestina — banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak — menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara korban sipil dan kombatan.

Pewarta : Setiawan S.Th

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Zelenskyy Kecam Serangan Drone Rusia: ‘Pembunuhan Warga Sipil yang Disengaja’
Next: Urgensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial: Indonesia Tegaskan Komitmen dalam Forum ICSWSS

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 21 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 21 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.