RI News Portal. Madrid, 9 November 2025 – Antoine Griezmann menjadi aktor utama dalam kemenangan telak Atletico Madrid atas Levante dengan skor 3-1, pada pertandingan pekan ke-12 Liga Spanyol yang digelar di Stadion Metropolitano, Minggu dini hari WIB. Penyerang Prancis itu mencetak brace, sementara satu gol tambahan lahir dari bunuh diri bek lawan, memperkuat posisi Atletico di papan atas klasemen.
Kemenangan ini membawa Atletico mengoleksi 25 poin, menempatkan mereka di peringkat keempat, tertinggal lima angka dari Real Madrid yang memimpin sementara. Sebaliknya, Levante terpaku di posisi ke-17 dengan sembilan poin, hanya unggul tipis dari garis degradasi, menandakan ancaman serius bagi kelangsungan mereka di kasta tertinggi.
Dari segi taktikal, Atletico menunjukkan superioritas mutlak dengan penguasaan bola mencapai 75 persen, menghasilkan 25 peluang emas dan sembilan tembakan tepat sasaran. Pendekatan ini mencerminkan filosofi Diego Simeone yang menekankan kontrol permainan dan efisiensi serangan, kontras dengan Levante yang lebih mengandalkan transisi cepat namun gagal menembus pertahanan rapat tuan rumah.

Jalannya pertandingan dimulai dengan kejutan awal. Pada menit ke-12, tekanan tinggi Atletico memaksa Adrian de la Fuente melakukan kesalahan fatal dengan gol bunuh diri, membuka keunggulan 1-0. Levante tak menyerah begitu saja; Manu Sanchez menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui aksi individu yang memanfaatkan celah di sisi kiri pertahanan Atletico.
Namun, momentum kembali bergeser pasca-jeda. Marcos Llorente, yang tampil gemilang sebagai pengatur serangan, menyodorkan umpan terukur kepada Griezmann pada menit ke-61. Penyerang berusia 34 tahun itu menyelesaikan dengan tenang, mengembalikan keunggulan menjadi 2-1. Gol kedua Griezmann datang pada menit ke-80, sebuah penyelesaian klinis yang menunjukkan insting predatornya tetap tajam meski usia bertambah.
Levante sempat mengancam melalui sundulan Goduine Koyalipou di penghujung laga, tetapi kiper Jan Oblak melakukan intervensi krusial yang mempertahankan clean sheet parsial. Hingga peluit panjang, skor 3-1 tak berubah, menggarisbawahi ketangguhan Atletico di kandang sendiri.
Baca juga : Keajaiban Comeback Parma Cerminkan Ketangguhan Mental di Tengah Dominasi Milan
Analisis pasca-pertandingan menyoroti peran Griezmann sebagai katalisator. Kontribusinya tidak hanya pada gol, tapi juga dalam menciptakan ruang bagi rekan setim, sebagaimana terlihat dari asist Llorente. Bagi Levante, kekalahan ini memperburuk rekor tandang mereka, dengan hanya satu kemenangan dari enam laga away musim ini. Pelatih Javier Calleja kini dihadapkan pada tugas berat untuk memperbaiki lini belakang yang rapuh, terutama menghadapi jadwal padat mendatang.
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin bagi Atletico, melainkan pernyataan ambisi dalam persaingan gelar. Dengan performa dominan seperti ini, Simeone berhasil mempertahankan momentum pasca-start musim yang fluktuatif. Sementara itu, Levante harus segera bangkit untuk menghindari jurang degradasi, di mana setiap poin menjadi penentu nasib. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa di Liga Spanyol, ketimpangan taktikal sering kali menentukan hasil akhir.
Pewarta : Vie

