
“Saya senang, rasanya luar biasa bisa membantu ODGJ yang kadang keluarganya sendiri kesulitan mengurus mereka. Saya ingin terus berkontribusi, terutama untuk mereka yang sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat.”

RI News Portal. Kebumen, 27 April 2025 — Di balik tugas formal sebagai anggota Polri, Bripka Warokhmat Kuwat, seorang Bhabinkamtibmas dari Polsek Kebumen, Polres Kebumen, menunjukkan wajah lain kepolisian: humanis, empatik, dan penuh kepedulian. Sejak tahun 2020, di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, ia secara sukarela memangkas rambut warga, dengan prioritas khusus kepada penyandang gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah binaannya.
Inisiatif tersebut bermula dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi masyarakat saat pandemi melanda. Saat itu, banyak layanan publik, termasuk jasa tukang cukur, terhenti akibat kekhawatiran penularan virus. Warga, terutama anak-anak sekolah dan ODGJ, mengalami kesulitan untuk menjaga kebersihan diri mereka. Bripka Warokhmat, terdorong oleh rasa tanggung jawab sosial, mulai membawa perlengkapan potong rambut ke setiap tugas sambang desa.
Baca juga : Penguatan Sinergi Kamtibmas: Polres Wonogiri Berikan Penghargaan kepada Personel dan Masyarakat
“Aktivitas cukur rambut saya mulai saat masa pandemi, karena banyak tukang cukur tutup. Rambut warga, termasuk ODGJ dan anak-anak sekolah, menjadi panjang dan tidak terurus. Dari situ, saya merasa perlu membantu, meski hanya dengan jasa potong rambut gratis,” tutur Bripka Warokhmat, saat ditemui pada Minggu (27/4/2025).
Dalam praktiknya, Bripka Warokhmat tidak bekerja sendiri. Ia berkoordinasi erat dengan pihak puskesmas serta tokoh masyarakat untuk mengidentifikasi ODGJ yang membutuhkan perawatan. Kesabaran ekstra dan pendekatan personal menjadi kunci, mengingat karakteristik unik dari para ODGJ yang sering kali menuntut perhatian khusus.
Baru-baru ini, Bripka Warokhmat berhasil membantu MI (53), seorang ODGJ asal Desa Jatipurus, Kecamatan Poncowarno, dengan memotong rambut dan merapikan kumisnya dengan penuh kesabaran. Ia juga berhasil meyakinkan seorang nenek yang selama 10 tahun enggan rambutnya disentuh untuk akhirnya mau dirapikan, atas permintaan keluarganya. Selain itu, ia telah memangkas rambut 3 ODGJ laki-laki, 10 siswa SD, 3 siswa SMP, serta 3 tokoh masyarakat—semuanya secara cuma-cuma.
“Melihat mereka tersenyum setelah dirapikan, itu sudah cukup menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya,” tambahnya.
Dedikasi Bripka Warokhmat tidak hanya berhenti pada aksi rutin. Ia terus berinovasi dengan harapan bisa meningkatkan efektivitas pelayanan, di antaranya dengan rencana membeli alat potong rambut bertenaga baterai untuk mendukung mobilitas saat bertugas di lapangan. Saat ini, peralatan yang ia gunakan masih menggunakan kabel, yang cukup menyulitkan untuk operasional di medan luar ruangan.
Atas dedikasinya, Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri memberikan apresiasi. Ia menilai aksi Bripka Warokhmat sebagai cerminan nyata nilai-nilai luhur Bhayangkara sejati yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga hadir mengulurkan tangan kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami butuh dekat dengan masyarakat. Saya selalu berpesan kepada seluruh personel Polres Kebumen untuk menebarkan kebaikan. Apa yang dilakukan Bripka Warokhmat adalah contoh nyata pengabdian tanpa pamrih yang membanggakan,” ujar Kapolres.
Di tengah tantangan tugas-tugas kepolisian yang kerap keras dan penuh tekanan, aksi kemanusiaan Bripka Warokhmat membuktikan bahwa pendekatan humanis menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun kepercayaan publik kepada Polri. Bukan hanya sekadar menjaga keamanan, namun juga menjaga kemanusiaan.
Pewarta: Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal