Skip to content
03/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Banjir di Perumahan Ciledug Indah 2, Tangerang: Ketahanan Warga dan Masalah Struktural Drainase Perkotaan

Banjir di Perumahan Ciledug Indah 2, Tangerang: Ketahanan Warga dan Masalah Struktural Drainase Perkotaan

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Ketahanan Warga dan Masalah Struktural Drainase Perkotaan
Silahkan bagikan ke media anda ...

“Masalah banjir di kawasan urban seperti Tangerang seringkali bukan semata akibat curah hujan, tetapi karena sistem drainase yang tidak adaptif terhadap perubahan tata guna lahan. Proyek pembangunan gorong-gorong tanpa kajian hidrologi menyeluruh justru bisa menjadi penyebab baru genangan.”

RI News Portal. Tangerang 14 Mei 2025 – Peristiwa banjir yang melanda kawasan Perumahan Ciledug Indah 2 di Kota Tangerang pada 13 Mei 2025 menyoroti persoalan sistemik dalam pengelolaan drainase kota. Hujan deras disertai proyek pembangunan gorong-gorong yang dinilai menghambat aliran air menyebabkan genangan setinggi 20 hingga 50 cm di ratusan rumah. Namun, warga terdampak memilih bertahan tanpa mengungsi. Fenomena ini menuntut evaluasi tata ruang, manajemen risiko bencana, dan keterlibatan warga dalam proses mitigasi.

Pada Selasa malam, 13 Mei 2025, ratusan rumah warga di Perumahan Ciledug Indah 2, Kota Tangerang, terendam banjir dengan ketinggian genangan antara 20 hingga 50 sentimeter. Meski terdampak cukup parah, sebagian besar warga memutuskan untuk tetap tinggal di rumah dan menolak untuk mengungsi. Hal ini mengindikasikan adanya dimensi sosial-kultural dalam respons masyarakat terhadap bencana, yang kerap kali diabaikan dalam pendekatan teknokratis mitigasi banjir.

Menurut keterangan Narso, salah seorang warga setempat, banjir mulai terjadi sejak hujan deras turun pada pukul 17.30 WIB. Selain intensitas curah hujan yang tinggi, warga juga menyoroti proyek pembangunan gorong-gorong di belakang permukiman sebagai faktor yang memperparah kondisi. “Air lama surut akibat adanya proyek pembangunan gorong-gorong di belakang permukiman warga,” ungkap Narso.

Masalah pembangunan infrastruktur drainase yang justru memicu stagnasi aliran air mencerminkan lemahnya koordinasi antara perencanaan proyek dengan kondisi lingkungan eksisting. Dalam konteks urban governance, kejadian ini memperlihatkan celah dalam sinergi lintas sektor antara dinas pekerjaan umum, tata ruang, dan mitigasi bencana.

Selain merendam rumah warga, genangan juga meluas ke sejumlah ruas jalan utama di Kota Tangerang, menyebabkan kemacetan dan gangguan aktivitas masyarakat, terutama pada malam hari. Ketidakmampuan infrastruktur kota dalam merespons hujan intensitas tinggi menunjukkan kerentanan sistemik yang seharusnya menjadi prioritas dalam revisi kebijakan tata ruang dan penataan lingkungan.

Warga berharap pemerintah daerah, khususnya instansi teknis yang bertanggung jawab atas drainase dan pembangunan kota, segera mengambil tindakan konkret. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan mengingat masih berlangsungnya musim hujan. “Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah saluran air,” tambah Narso.

Baca juga : Kasus Tembakau Gorila di Way Jepara: Pemberitaan Dinilai Hoaks, Kuasa Hukum Tuntut Klarifikasi

Peristiwa ini mencerminkan pentingnya pendekatan integrated urban water management (IUWM) dalam perencanaan kota, yang menempatkan air sebagai variabel sentral dalam pembangunan. Selain itu, keterlibatan warga dalam perencanaan proyek publik menjadi hal krusial untuk mencegah dampak tidak terduga.

Penguatan kapasitas adaptif masyarakat terhadap bencana juga perlu menjadi bagian dari strategi kebijakan. Ketahanan warga untuk tidak mengungsi menunjukkan adanya unsur social resilience, tetapi hal ini tidak boleh menutupi kebutuhan akan respons struktural dari pemerintah.

Kasus banjir di Ciledug Indah 2 tidak hanya merupakan bencana alam akibat hujan deras, melainkan juga akibat dari kelalaian tata kelola infrastruktur dan kurangnya partisipasi publik dalam proses pembangunan. Penanganan jangka pendek perlu diimbangi dengan perbaikan kebijakan drainase kota secara menyeluruh untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

Pewarta : Syahrudin

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kasus Tembakau Gorila di Way Jepara: Pemberitaan Dinilai Hoaks, Kuasa Hukum Tuntut Klarifikasi
Next: Diplomasi Parlemen dan Tantangan Tata Kelola: Indonesia Tuan Rumah Sidang ke-19 PUIC

Related Stories

Reses II DPRD Jawa Timur di Ngawi
2 min read

Reses II DPRD Jawa Timur di Ngawi: Membangun Dialog Partisipatif untuk Peningkatan Taraf Ekonomi Warga Gang Dahlia

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
MPAL Bersama Ormas Tekan Pemerintah Daerah
3 min read

Desakan Pengembalian Aset Daerah Rp71 Miliar di Lampung Timur: MPAL Bersama Ormas Tekan Pemerintah Daerah

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
Konflik Satwa Liar di Lampung Timur
3 min read

Konflik Satwa Liar di Lampung Timur: Upaya Penanganan dan Mitigasi Konflik Gajah-Manusia di Desa Braja Asri dan Braja Sakti

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Reses II DPRD Jawa Timur di Ngawi: Membangun Dialog Partisipatif untuk Peningkatan Taraf Ekonomi Warga Gang Dahlia
  • Desakan Pengembalian Aset Daerah Rp71 Miliar di Lampung Timur: MPAL Bersama Ormas Tekan Pemerintah Daerah
  • Konflik Satwa Liar di Lampung Timur: Upaya Penanganan dan Mitigasi Konflik Gajah-Manusia di Desa Braja Asri dan Braja Sakti
  • Korupsi Berkamuflase di Wonogiri Kota: GU Semester I 2025 Senilai Rp13 Juta Raib Tanpa Jejak, Perlu Penegakan Hukum Tegas dan Audit Independen
  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia

Komentar

  1. Sugeng Rudianto mengenai Pelestarian Musik Tradisional Papua: Kementerian Kebudayaan Gelar Pelatihan Lokop Ane di Jayapura
  2. Adi tanjoeng mengenai Pemkot Gorontalo Kukuhkan Satgas Percepatan Peningkatan PAD, Fokus Garap Sektor Jasa
  3. ari mengenai Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0429/Lamtim: Letkol Inf Danang Setiaji Gantikan Letkol Arm Arief Budiman
  4. Sami.s mengenai Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  5. Tukino gaul gaul mengenai Kecelakaan Maut di Trans Kalimantan: Cermin Kerapuhan Keselamatan Jalan dan Tantangan Penegakan Etika Berkendara

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Reses II DPRD Jawa Timur di Ngawi: Membangun Dialog Partisipatif untuk Peningkatan Taraf Ekonomi Warga Gang Dahlia
  • Desakan Pengembalian Aset Daerah Rp71 Miliar di Lampung Timur: MPAL Bersama Ormas Tekan Pemerintah Daerah
  • Konflik Satwa Liar di Lampung Timur: Upaya Penanganan dan Mitigasi Konflik Gajah-Manusia di Desa Braja Asri dan Braja Sakti
  • Korupsi Berkamuflase di Wonogiri Kota: GU Semester I 2025 Senilai Rp13 Juta Raib Tanpa Jejak, Perlu Penegakan Hukum Tegas dan Audit Independen
  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.