Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Banjir Anak Sungai Lalan di Musi Banyuasin: Ujian Ketangguhan Sosial dan Tata Kelola Risiko Bencana

Banjir Anak Sungai Lalan di Musi Banyuasin: Ujian Ketangguhan Sosial dan Tata Kelola Risiko Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Ujian Ketangguhan Sosial dan Tata Kelola Risiko Bencana
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Bayung Lencir, Musi Banyuasin – 6 Juni 2025 — Sedikitnya 90 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, terdampak banjir yang dipicu oleh luapan anak Sungai Lalan. Peristiwa ini terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (6/6/2025) pagi, dengan ketinggian air mencapai 1,20 meter dan merendam pemukiman warga di tiga Rukun Tetangga (RT): 15, 19, dan 20.

Banjir yang datang tiba-tiba ini memaksa puluhan keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Rina (42), salah seorang warga yang terdampak, menyatakan bahwa air naik sangat cepat dan membuat warga tidak sempat menyelamatkan seluruh harta bendanya. “Kami terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Air naik cepat, barang-barang tidak sempat semuanya diangkat,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pengungsian.

Merespons kejadian tersebut, pemerintah setempat bersama unsur TNI, Polri, dan relawan sosial seperti Tagana dan TKSK segera melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan. Camat Bayung Lencir, M. Imron, menyatakan bahwa keselamatan warga merupakan prioritas utama. Posko darurat telah didirikan, lengkap dengan dapur umum dan layanan kesehatan dasar.

“Kami bergerak cepat agar tidak ada korban. Langkah-langkah antisipasi terus kami lakukan bersama seluruh tim,” kata Imron. Dalam proses evakuasi, tim menggunakan perahu karet dan kendaraan dinas untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses.

Koordinasi lanjutan juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Bupati H. M. Toha turut mengeluarkan imbauan kepada warga agar tetap waspada dan menjauhi kawasan aliran sungai yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Fenomena banjir yang berulang di wilayah ini menyiratkan persoalan struktural dalam tata kelola lingkungan dan sistem drainase perkotaan maupun perdesaan. Luapan anak Sungai Lalan bukan semata akibat cuaca ekstrem, tetapi juga dipengaruhi oleh degradasi daerah tangkapan air, minimnya ruang resapan, dan kurangnya pengawasan terhadap alih fungsi lahan di sekitar daerah aliran sungai (DAS).

Dari perspektif kebijakan publik, peristiwa ini memperlihatkan pentingnya pengarusutamaan mitigasi bencana dalam perencanaan pembangunan daerah. Berdasarkan kajian BNPB dan Kementerian ATR/BPN, banyak wilayah rentan banjir di Sumsel yang belum memiliki peta risiko bencana atau rencana kontingensi yang komprehensif.

Baca juga : Warga Pulau Gag Desak Menteri ESDM Lanjutkan Operasional PT GAG Nikel: Antara Kepentingan Ekonomi Lokal dan Isu Lingkungan

Di sisi lain, fenomena ini juga menyentuh aspek keadilan ekologis dan etika kebijakan. Warga yang terdampak umumnya berada di zona marjinal secara geografis dan ekonomi. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan etis mengenai distribusi risiko dan siapa yang paling menderita ketika infrastruktur perlindungan lingkungan tidak merata.

Meskipun air mulai surut di beberapa titik, banyak warga masih bertahan di tempat pengungsian karena belum memungkinkan kembali ke rumah masing-masing. Mereka berharap bantuan logistik tetap mengalir dan pemerintah segera melakukan perbaikan atau pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir yang lebih permanen.

Dari kejadian ini, setidaknya terdapat tiga rekomendasi kebijakan yang mendesak untuk dipertimbangkan:

  1. Perkuatan Infrastruktur Mitigasi: Pemerintah daerah perlu memprioritaskan pembangunan tanggul, drainase, dan sistem early warning system di wilayah rawan.
  2. Reformasi Tata Ruang dan Pengawasan DAS: Penegakan aturan tata guna lahan, termasuk pencegahan eksploitasi lahan di hulu sungai, harus menjadi bagian dari strategi jangka panjang.
  3. Pendidikan Risiko dan Pemberdayaan Komunitas: Warga perlu dilibatkan aktif dalam pendidikan kebencanaan, termasuk pelatihan evakuasi dan manajemen risiko lokal.

Peristiwa banjir di Bayung Lencir bukan semata bencana alam, melainkan pengingat keras akan pentingnya membangun ketangguhan sosial-ekologis. Dalam konteks perubahan iklim dan pertumbuhan penduduk, membangun sistem respons yang tangguh dan inklusif bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.

Pewarta : Alfika Darwis

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Warga Pulau Gag Desak Menteri ESDM Lanjutkan Operasional PT GAG Nikel: Antara Kepentingan Ekonomi Lokal dan Isu Lingkungan
Next: Inisiatif Lingkungan di Semarang: Pertamina Patra Niaga Dorong Transformasi Gaya Hidup Ramah Lingkungan Melalui UCollect dan RVM

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.