Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Aksi Damai Sopir Truk di Wonogiri: Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya

Aksi Damai Sopir Truk di Wonogiri: Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri 22 Juni 2025 – Puluhan sopir truk dari berbagai komunitas dan paguyuban di Kabupaten Wonogiri menggelar aksi damai di Bundaran Patung Soekarno, Jl. Wahidin No. 03, Kelurahan Giripurwo, pada Jumat (20/6/2026). Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana implementasi kebijakan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dinilai memberatkan sopir angkutan barang, terutama pelaku usaha logistik kelas menengah ke bawah.

Berdasarkan pantauan RI News, sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan truk terparkir secara teratur di sekitar bundaran. Badan bak truk dihiasi spanduk-spanduk protes dengan slogan seperti “Tolak UU LLAJ”, “Sopir Bukan Kriminal”, hingga “Sopir Mau Dipenjara, Korupsi Dibiarkan Saja”. Aksi ini berjalan tertib tanpa gangguan keamanan.

Menurut Sandi Bedor, koordinator lapangan aksi, sekitar 50 hingga 100 truk turut serta dalam protes tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi ini digerakkan atas dasar solidaritas terhadap rekan-rekan sopir truk dari berbagai daerah di Indonesia yang selama ini menanggung beban kebijakan transportasi yang kurang berpihak kepada pelaku ekonomi mikro.

“Kami menolak RUU ODOL yang ancamannya pidana penjara dan denda tinggi. Kami hanya sopir, bukan pelaku kriminal. Kami mengangkut barang sesuai kebutuhan pasar, dan menggunakan ajuk serta kerodong semata-mata untuk keamanan dan perlindungan muatan,” ujar Sandi saat diwawancara oleh RI News.

Kebijakan zero ODOL yang hendak diimplementasikan berdasarkan Rancangan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUU LLAJ), bertujuan untuk menertibkan kendaraan yang melebihi kapasitas angkut demi keselamatan berlalu lintas dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Namun, kebijakan ini mendapat resistensi dari kalangan sopir karena dianggap mengabaikan realitas sosial-ekonomi dan teknis di lapangan.

Sopir truk mengklaim bahwa truk mereka tidak dalam kondisi ODOL, melainkan hanya menggunakan modifikasi penutup muatan seperti ajuk dan kerodong, yang justru berfungsi melindungi barang dari cuaca ekstrem maupun tindak kejahatan jalanan. Sandi mencontohkan muatan seperti cabai dan buah yang membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak rusak sebelum sampai di tempat tujuan.

“Kalau kerodong dihapus, justru kami rugi. Barang bisa rusak di jalan, dan sopir yang dituntut tanggung jawab. Selain itu, penghasilan kami juga terancam karena frekuensi angkut barang jadi berkurang, sementara biaya operasional tetap,” tambahnya.

Baca juga : Membangun Sinergi dan Ketahanan Sosial: Refleksi Hari Bhayangkara ke-79 dalam Agenda Polres Wonogiri

Para sopir truk juga mengkritik ketimpangan dalam penerapan hukum. Mereka menilai ada praktik tebang pilih dalam pelaksanaan kebijakan ODOL. Truk-truk dari korporasi besar yang membawa muatan besar kerap dibiarkan, sementara truk rakyat yang beroperasi untuk kebutuhan lokal sering ditindak.

“Silakan kalau pemerintah mau menerapkan aturan itu. Tapi jangan hanya menarget sopir kecil. Yang besar-besar kok aman-aman saja,” tegas Sandi.

Dari sudut pandang akademik, permasalahan ini menyentuh setidaknya tiga aspek utama: regulasi hukum, dampak ekonomi transportasi, dan keadilan sosial. Kebijakan zero ODOL semestinya disusun berdasarkan kajian empirik yang mempertimbangkan daya dukung ekonomi pelaku transportasi rakyat serta keadilan distribusi beban regulatif antar pelaku usaha.

Menurut kajian Kementerian Perhubungan (2024), implementasi zero ODOL membutuhkan kesiapan ekosistem transportasi logistik secara menyeluruh, termasuk infrastruktur jembatan timbang, unit inspeksi kendaraan, dan edukasi kepada pelaku angkutan. Tanpa itu, penerapan kebijakan cenderung represif dan diskriminatif.

Aksi damai yang dilakukan sopir truk di Wonogiri mencerminkan kegelisahan masyarakat akar rumput terhadap formulasi kebijakan transportasi yang belum sepenuhnya inklusif. Pemerintah diharapkan mampu membuka ruang dialog yang lebih partisipatif agar regulasi lalu lintas tidak hanya berorientasi pada ketertiban administratif, tetapi juga keadilan sosial dan kesejahteraan pelaku logistik skala kecil.

Pewarta : Nandar Suyadi

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Membangun Sinergi dan Ketahanan Sosial: Refleksi Hari Bhayangkara ke-79 dalam Agenda Polres Wonogiri
Next: Dugaan Eksploitasi Air Ilegal di Lampung Barat: Pejabat Dinas Kehutanan Diperiksa, GERMASI Desak Penegakan Hukum Lingkungan

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.