RI News Portal. Jakarta, 30 November 2025 – Dunia perfilman dan sinetron Indonesia kembali kehilangan salah satu wajah yang akrab di layar kaca selama tiga dekade terakhir. Aktor Gary Iskak (52) meninggal dunia pada Sabtu pagi, 30 November 2025, akibat kecelakaan sepeda motor tunggal di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kepergiannya yang begitu cepat meninggalkan rasa kehilangan yang dalam, terutama bagi mereka yang mengenalnya sebagai pribadi rendah hati dan jauh dari sorotan gosip.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut keterangan polisi dan saksi di lapangan, sepeda motor yang dikendarai Gary tiba-tiba oleng, keluar dari jalur, lalu menabrak pohon di tepi jalan dengan keras. Benturan membuat tubuhnya terlempar beberapa meter dari kendaraan. Karena kejadian berlangsung di waktu sepi, pertolongan pertama baru tiba sekitar 20–30 menit kemudian setelah warga sekitar mendengar suara benturan dan melapor.
Gary segera dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto di Bintaro. Tim medis berupaya maksimal di ruang IGD, namun luka berat di kepala dan dada yang dialaminya terlalu parah. Pukul 09.00 WIB, dokter menyatakan aktor kelahiran 1972 itu telah berpulang.

Latar Belakang Perjalanan Malam yang Berujung Tragis
Beberapa teman dekat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Jumat malam itu Gary baru saja menghadiri acara syuting iklan di kawasan Jakarta Barat. Ia memilih pulang sendiri dengan sepeda motor kesayangannya—kebiasaan yang sudah puluhan tahun dilakoni sejak masih menjadi figuran. “Dia memang suka naik motor sendirian kalau sudah malam, katanya lebih cepat dan bisa mikir,” ujar salah satu kru yang mengenalnya sejak era sinetron awal 2000-an.
Jalan Kesehatan Raya sendiri dikenal relatif lurus namun memiliki beberapa titik gelap karena lampu penerangan jalan yang tidak merata. Hingga kini polisi masih menyelidiki apakah faktor pencahayaan, kondisi jalan, kelelahan, atau kemungkinan gangguan kesehatan mendadak turut berperan.
Baca juga : Dua Kemenangan Beruntun Newcastle United: Tanda Kebangkitan di Tengah Musim yang Kompetitif
Karier Panjang di Balik Layar yang Tak Banyak Sorot
Gary Iskak memulai karier pada pertengahan 1990-an lewat peran-peran kecil di sinetron remaja. Namanya mulai dikenal luas saat membintangi film Brownies (2004) dan serial Cinta Fitri sebagai Misbah—karakter yang hingga kini masih diingat penonton sebagai “ayah pemarah tapi penyayang”. Dalam 30 tahun berkarier, ia tercatat tampil di lebih dari 60 judul FTV, sinetron, dan belasan film layar lebar, termasuk Perempuan Berkalung Sorban (2009) dan Toba Dreams (2015).
Yang khas dari Gary adalah ia jarang menjadi aktor utama, namun hampir selalu berhasil mencuri perhatian lewat ekspresi dan dialog yang natural. “Dia aktor pendiam tapi kalau sudah masuk karakter, matanya bicara,” kata sutradara Hanung Bramantyo dalam pesan singkatnya pagi ini.
Di luar layar, Gary dikenal menjauh dari dunia selebritas yang glamor. Ia lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya di kawasan Bintaro dan sesekali mengendarai motor keliling Jakarta hanya untuk “mencari angin”.

Gelombang Duka dari Rekan dan Penggemar
Sepanjang hari ini, linimasa media sosial dipenuhi kenangan tentang Gary. Banyak rekan seprofesi mengunggah foto-foto lama bersamanya—dari lokasi syuting tahun 90-an hingga foto candid beberapa bulan lalu. “Selamat jalan, Mas Gary. Terima kasih sudah mengajarkan kami bahwa akting itu bukan soal terkenal, tapi soal jujur,” tulis salah satu aktor senior.
Keluarga hingga kini masih menutup diri dan meminta privasi. Rencana pemakaman masih menunggu kedatangan beberapa kerabat dari luar kota.
Kepergian Gary Iskak mengingatkan kembali betapa rapuhnya kehidupan, bahkan bagi sosok yang selama ini tampak biasa saja di tengah gemerlap industri hiburan. Ia pergi membawa serta kesederhanaan dan kehangatan yang jarang lagi ditemui di era media sosial saat ini.
Turut berduka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini, dan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Pewarta : Yudha Purnama

