RI News Portal. Semarang, 14 November 2025 – Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Tengah menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-80 melalui acara tasyakuran sederhana namun sarat makna di Gedung Borobudur, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini menekankan refleksi internal atas pengabdian panjang korps dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, sekaligus komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih empati dan optimal.
Acara dimulai dengan doa bersama, mencerminkan rasa syukur atas kontribusi Brimob yang konsisten hadir di garis depan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Turut hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, didampingi pejabat utama Polda serta para Kapolres, Kapolresta, dan Kapolrestabes di wilayah Jateng. Kesederhanaan acara justru menjadi simbol empati Brimob terhadap masyarakat, di mana peringatan ini dijadikan momentum evaluasi untuk perbaikan kinerja dan pelayanan yang lebih baik.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi jajaran Brimob. “Keberanian dan pengabdian tanpa pamrih yang telah diberikan kepada bangsa, negara, serta Polri, menjadikan Brimob sebagai garda terdepan dalam berbagai situasi kritis, mulai dari pengamanan demonstrasi, penanggulangan bencana, hingga operasi berisiko tinggi,” ujarnya. Ia menyoroti bahwa setiap aksi Brimob tidak hanya menekan ancaman, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Tema HUT ke-80, “Brimob Presisi Untuk Masyarakat”, menjadi pusat pesan Kapolda. Tema ini, menurutnya, mengingatkan bahwa segala sumber daya, kekuatan, dan keunggulan Brimob harus diarahkan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. “Pendekatan presisi ini akan mengubah persepsi Brimob dari sekadar penindak menjadi pelindung dan penolong yang membawa rasa aman serta kepercayaan,” tambahnya. Ia menekankan, kontribusi Brimob secara langsung memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri secara keseluruhan.
Lebih lanjut, Kapolda berpesan kepada seluruh anggota untuk mempertahankan integritas, meningkatkan kemampuan dan disiplin, serta mengedepankan profesionalisme. “Jadilah kekuatan yang menjamin rasa aman, menjaga persatuan bangsa, dan menjadi kebanggaan bersama,” tuturnya, seraya mendorong Brimob untuk terus beradaptasi dengan dinamika sosial demi pelayanan yang lebih inklusif.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ajang syukur, tetapi juga katalisator bagi transformasi internal Brimob Jateng. Di tengah tantangan keamanan yang semakin kompleks, acara sederhana ini memperkuat narasi bahwa kekuatan elit kepolisian harus selaras dengan kebutuhan masyarakat, bukan semata-mata sebagai alat represif.
Pewarta: Nandang Bramantyo

