RI News Portal. Sepang, 25 Oktober 2025 – Francesco Bagnaia menegaskan dominasinya pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2025, mengamankan pole position dengan catatan waktu terbaik 1 menit 57,001 detik. Pembalap Ducati Lenovo ini tampil superior di tengah persaingan ketat, memanfaatkan strategi dan kecepatan untuk memastikan posisi start terdepan pada sprint race dan balapan utama akhir pekan ini.
Sesi kualifikasi dimulai dengan tensi tinggi sejak Q1, di mana Bagnaia harus menghadapi persaingan sengit dari Fermin Aldeguer, Marco Bezzecchi, Raul Fernandez, dan Luca Marini. Drama terjadi ketika Aldeguer, yang sempat memimpin dengan waktu 1 menit 57,148 detik, mengalami kecelakaan. Beruntung, pembalap muda itu tidak mengalami cedera serius dan dapat kembali ke pit, meski kehilangan kesempatan memperbaiki catatan waktunya. Bagnaia dan Aldeguer akhirnya menjadi dua pembalap tercepat di Q1, melaju ke sesi Q2, sementara Bezzecchi, Fernandez, dan Marini harus puas di luar empat baris terdepan.
Memasuki Q2, Bagnaia kembali menunjukkan kelasnya di antara 12 pembalap terbaik. Persaingan memanas dengan Fabio Quartararo, Pedro Acosta, Alex Marquez, dan Franco Morbidelli yang saling mengejar posisi teratas. Acosta sempat memimpin dengan waktu 1 menit 57,531 detik, sebelum Quartararo mengambil alih dengan catatan 1 menit 57,195 detik. Namun, di lap terakhir, Bagnaia mencatatkan waktu fantastis yang menggusur Quartararo dari posisi pole. Upaya Acosta untuk mengejar berakhir dengan kecelakaan, sementara Alex Marquez, meski tampil kompetitif, masih tertinggal 0,016 detik dari Bagnaia.

“Saya tahu lap terakhir harus sempurna, dan kami berhasil melakukannya,” ujar Bagnaia usai sesi kualifikasi. Ia menegaskan bahwa hasil ini menjadi modal penting untuk menjaga peluang meraih kemenangan di Sirkuit Sepang, yang dikenal menantang karena kombinasi tikungan teknis dan cuaca tropis.
Hingga sesi Q2 berakhir, tidak ada pembalap yang mampu melampaui catatan waktu Bagnaia. Alex Marquez mengamankan posisi kedua, diikuti Franco Morbidelli di posisi ketiga, dan Fabio Quartararo di posisi keempat. Pedro Acosta, meski terjatuh, tetap berada di posisi kelima, diikuti Fermin Aldeguer dan Joan Mir. Hasil ini menjanjikan balapan akhir pekan yang penuh ketegangan, dengan Bagnaia sebagai favorit kuat untuk meraih kemenangan.
Baca juga : Transformasi AI: Peluang Pekerjaan Baru di Tengah Revolusi Digital Indonesia
Dengan pole position di tangan, Bagnaia kini fokus untuk mempertahankan performa konsisten pada sprint race dan balapan utama, Minggu (26/10/2025). Persaingan ketat dari Marquez, Morbidelli, dan Quartararo diprediksi akan menjadi tantangan utama di lintasan Sepang yang menuntut strategi dan ketahanan.
Pewarta : Vie

