
RI News Portal. Jakarta, 5 Oktober 2025 – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia mengintensifkan upaya penguatan pertahanan nasional untuk menghadapi dinamika geopolitik dan ancaman yang semakin kompleks. Fokus utama penguatan ini tertuju pada peningkatan kemampuan tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI), yaitu TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa Kemhan, bekerja sama dengan TNI, sedang mengembangkan strategi bertajuk Perisai Trisula-Nusantara. Strategi ini dirancang untuk membangun kekuatan pertahanan yang tangguh guna menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Perisai Trisula-Nusantara menjadi fondasi untuk membangun TNI yang andal. Tujuannya adalah menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia dari berbagai ancaman,” ujar Sjafrie dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Selain penguatan tiga matra TNI, Sjafrie menegaskan bahwa Kemhan juga fokus pada pengembangan Komponen Cadangan (Komcad) sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. Komcad diharapkan dapat memperkuat TNI sebagai komponen utama pertahanan, sekaligus melibatkan masyarakat secara aktif dalam menjaga keamanan negara.
Baca juga : Wonogiri Youth Fun Run dan Auto Show 2025 Tunjukkan Sinergi Masyarakat
“Kami terus memperkuat daya tangkal bangsa melalui pembangunan komponen cadangan di setiap daerah. Dengan demikian, seluruh rakyat dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan pertahanan negara,” tambahnya.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kebijakan pertahanan nasional sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Komitmen ini
Pewarta : Yudha Purnama
