
RI News Portal. Jakarta, 3 Oktober 2025 – Pekan olahraga bulutangkis dunia kembali bergemuruh di Istora Senayan, Jakarta, dengan pembukaan Turnamen BDMNTN-XL (BXL) 2025. Hari pertama turnamen ini menyuguhkan drama epik ketika pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, berhasil membalas kekalahannya dari juara dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dalam format Ultimate Shuttle Showdown (USS). Kemenangan dramatis ini mengantarkan Tim Blitzers menumbangkan Tim Lightning, di tengah sorak sorai penonton tuan rumah.
Format USS, yang menjadi sorotan utama BXL 2025, menampilkan duel unik di mana kapten tim menunjuk satu pemain untuk bertarung dalam laga tunggal first-to-5 dengan sistem pemenang langsung. Jonatan, yang mewakili Blitzers, berhasil mengatasi Axelsen dengan skor tipis 5–4. Kemenangan ini bukan hanya penebusan atas kekalahan sebelumnya, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Blitzers, yang berhasil menutup laga dengan kemenangan gemilang.
Sebelum pertarungan sengit antara Blitzers dan Lightning, Tim Rockets yang dipimpin Vita Marissa membuka turnamen dengan performa memukau. Mereka menggilas Tim Hurricanes, yang dipimpin Flandy Limpele, dengan skor akhir 5–3. Rockets langsung tancap gas dengan menyapu tiga kemenangan beruntun di sesi awal melalui trio 3×3 pembuka: M. Rian Ardianto, Teo Ee Yi, dan Melati Daeva Oktavianti. Ketiganya berhasil mengamankan tiga poin pertama untuk tim mereka.

Mia Blichfeldt memperlebar keunggulan Rockets dengan kemenangan di nomor tunggal putri, diikuti oleh Kodai Naraoka yang mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra. Meski Hurricanes berjuang keras di laga 3×3 terakhir untuk menyelamatkan muka, Rockets tetap kokoh mengklaim kemenangan perdana di BXL 2025.
Format 3×3 yang diperkenalkan di BXL 2025 menjadi daya tarik tersendiri. Rian Ardianto dan Melati Daeva Oktavianti, dua bintang Rockets, berbagi pengalaman mereka usai laga. “Ya, pastinya sangat seru bermain di BDMNTN-XL ini, apalagi pertama kali main 3×3 di pertandingan. Perasaannya sangat senang dan ditunggu-tunggu,” ujar Rian di Kawasan Istora Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Melati menambahkan, “Excited, karena ini pertama kali main 3×3, terus juga dengan tim dari negara berbeda, bahasa yang berbeda, seru banget!” Pengalaman bermain bersama atlet dari berbagai negara dengan format baru ini memberikan warna tersendiri pada turnamen.
Pertandingan kedua antara Blitzers dan Lightning menjadi puncak drama malam itu. Lightning, yang dipimpin legenda bulutangkis Greysia Polii, memulai laga dengan keunggulan di nomor 3×3 pembuka melalui Fajar Alfian, Nur Izzudin Rumsani, dan Shevon Lai. Namun, Blitzers membalas melalui Michelle Li, yang menang telak atas Nguyen Thuy Linh di tunggal putri.
Baca juga : Kekerasan di SPBU Tombatu: Korban Diserang Mafia Solar, Bupati Terseret Kontroversi
Axelsen sempat mengembalikan keunggulan Lightning dengan mengalahkan Jonatan di tunggal putra. Namun, Blitzers bangkit di sesi 3×3 penutup melalui performa gemilang Chirag Shetty, Misaki Matsutomo, dan Apriyani Rahayu. Puncaknya, Jonatan menutup laga dengan kemenangan epik di USS, memastikan Blitzers pulang sebagai pemenang.
Di luar pertandingan, BXL 2025 menghadirkan Fan Precinct, zona hiburan yang memanjakan penggemar. Dari sesi meet-and-greet bersama para pemain, tanda tangan, hingga pertunjukan live music, penggemar diajak untuk lebih dekat dengan bintang-bintang bulutangkis dunia. Antusiasme penonton di Jakarta menambah semarak turnamen ini, menjadikan BXL 2025 lebih dari sekadar kompetisi olahraga.
Dengan kemenangan dramatis Jonatan dan dominasi Rockets, BXL 2025 membuktikan diri sebagai panggung inovatif yang menggabungkan format baru, talenta global, dan pengalaman penggemar yang tak terlupakan. Turnamen ini masih akan berlangsung hingga akhir pekan, dengan lebih banyak aksi menegangkan yang dinanti.
Pewarta : Vie
