Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Fenomena Pasir Timbul di Sungai Melawi: Potensi Wisata Spontan dengan Tinjauan Geografis dan Implikasi Tata Kelola Daerah

Fenomena Pasir Timbul di Sungai Melawi: Potensi Wisata Spontan dengan Tinjauan Geografis dan Implikasi Tata Kelola Daerah

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Fenomena Pasir Timbul di Sungai Melawi
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Melawi, Kalimantan Barat – Surutnya debit Sungai Melawi yang memunculkan hamparan pasir timbul di kawasan antara Desa Sidomulyo dan Tanjung Niaga, Kabupaten Melawi, telah menarik perhatian masyarakat. Fenomena geografis ini secara tidak terduga menjelma menjadi destinasi wisata dadakan yang ramai dikunjungi, khususnya pada sore hingga petang hari.

Secara geografis, kemunculan pasir timbul dapat dijelaskan sebagai bagian dari proses sedimentasi alami yang terjadi pada sungai berarus tenang atau yang mengalami penurunan debit air secara musiman. Menurut ahli geomorfologi, pembentukan delta atau endapan pasir seperti ini merupakan indikasi dari perubahan pola aliran dan distribusi sedimen sungai. Jika dikelola dengan baik, fenomena ini dapat memberikan nilai tambah dalam konteks ekonomi lokal melalui sektor pariwisata berbasis alam (ecotourism).

Munculnya pasir timbul ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang rekreasi spontan: anak-anak bermain pasir, remaja berolahraga seperti voli pantai atau sepak bola, dan keluarga bersantai menikmati pemandangan sungai. Meski bersifat temporer, keberadaan objek ini membuka diskursus mengenai potensi wisata berbasis fenomena geografis musiman.

Namun, dari sisi keilmuan dan tata kelola wilayah, pemerintah daerah perlu memetakan dampak ekologis dan keselamatan pengunjung. Air sungai yang surut bisa menjadi indikator perubahan iklim mikro, berkurangnya resapan air di daerah hulu, atau meningkatnya aktivitas eksploitasi lahan di daerah tangkapan air (catchment area). Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut mengenai dinamika hidrologi Sungai Melawi sebagai bagian dari sistem DAS (Daerah Aliran Sungai).

Baca juga : Reses Anggota DPRD di Pesisir Selatan: Serap Aspirasi dan Tegaskan Komitmen Atasi Kenakalan Remaja

  1. Studi Geospasial dan Hidrologi
    Pemerintah daerah melalui dinas terkait (Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, dan BPBD) disarankan melakukan kajian geospasial terhadap pola sedimentasi dan perubahan aliran sungai. Hal ini penting sebagai dasar mitigasi bencana banjir maupun kekeringan di masa mendatang.
  2. Pengembangan Wisata Musiman yang Aman dan Berkelanjutan
    Lokasi pasir timbul dapat dijadikan zona wisata musiman berbasis komunitas dengan pendekatan partisipatif. Penataan area, pengawasan keselamatan, dan edukasi lingkungan kepada pengunjung harus menjadi prioritas, termasuk pelibatan Karang Taruna dan perangkat desa setempat.
  3. Edukasi dan Partisipasi Masyarakat
    Kesadaran masyarakat mengenai fungsi ekologis sungai, risiko erosi, serta pentingnya pengelolaan sampah dan kebersihan harus ditingkatkan. Pasir timbul dapat menjadi laboratorium alam untuk pembelajaran lingkungan hidup di tingkat lokal.

Fenomena pasir timbul di Sungai Melawi bukan sekadar objek wisata dadakan, tetapi cerminan dari dinamika geografis dan ekologis yang perlu disikapi dengan pendekatan ilmiah dan kebijakan partisipatif. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, potensi ini dapat dikembangkan secara bijak tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan keselamatan publik.

Pewarta : Lisa Susanti


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Reses Anggota DPRD di Pesisir Selatan: Serap Aspirasi dan Tegaskan Komitmen Atasi Kenakalan Remaja
Next: Upacara Dinas Polres Wonogiri: Penghormatan Terakhir untuk AIPTU Aris Rudiyanto, S.H., M.H.

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.