
RI News Portal. Pontianak 18 Juni 2025 – Upaya percepatan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi petani sawit swadaya mendapat dorongan signifikan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan Solidaridad Indonesia dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis serta mengurai hambatan prosedural yang selama ini menghambat petani sawit swadaya dalam mengakses skema pendanaan untuk sertifikasi berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Pontianak ini difokuskan pada peningkatan kapasitas dinas perkebunan di kabupaten, koperasi petani, dan kelompok petani sawit swadaya. Berbagai isu krusial dibahas, mulai dari kerumitan pengurusan Surat Tanda Daftar Budidaya-Elektronik (E-STDB), pemenuhan legalitas lahan, hingga prosedur pengajuan program sarana dan prasarana (Sarpras) dari BPDPKS.
Yeni Fitriyanti, Country Manager Solidaridad Indonesia, dalam pernyataannya (17/6/2025) menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong transformasi sektor sawit swadaya. “Petani sawit swadaya menjadi tulang punggung industri sawit nasional, namun seringkali menghadapi hambatan terbesar dalam memenuhi standar keberlanjutan, karena kurang tersedianya informasi dan pendampingan regulatif di wilayahnya,” ujarnya. Solidaridad, lanjut Yeni, berupaya menjembatani kebutuhan informasi dan peningkatan kapasitas, tidak hanya untuk petani, tetapi juga dinas teknis di daerah.

Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Palma (Dirat SALMA), Direktorat Hilirisasi Hasil Perkebunan (Dirat HHP), serta BPDPKS. Dalam sesi pemaparan, para peserta memperoleh penjelasan langsung terkait regulasi terbaru, mekanisme pengajuan pendanaan, serta aspek teknis pembiayaan sertifikasi ISPO bagi petani yang tergabung dalam koperasi atau lembaga petani lainnya.
Sesi diskusi interaktif menjadi ruang konsultatif yang efektif, memfasilitasi pertukaran informasi antara petani dan pengambil kebijakan. Diskusi ini juga mengungkap berbagai kendala praktis di lapangan, seperti keterbatasan teknis penyusunan proposal, verifikasi teknis (vertek), serta pemenuhan dokumen pendukung yang menjadi prasyarat administrasi.
Dalam pernyataan terpisah, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, menekankan komitmen pemerintah dalam mendukung sertifikasi ISPO. “Skema pendanaan melalui BPDPKS disiapkan untuk meringankan beban petani. Kami menyambut baik inisiatif Solidaridad dalam mendampingi petani dan koperasi agar program pemerintah ini benar-benar dapat diakses secara maksimal,” ujarnya.
Baca juga : Vonis 11 Tahun untuk Lisa Rachmat: Simbol Krisis Etika Profesi dan Penegakan Hukum di Indonesia
Secara strategis, kegiatan Bimtek ini diposisikan sebagai upaya mendorong inklusi petani swadaya dalam transformasi tata kelola perkebunan sawit nasional yang berkelanjutan. Data dari berbagai studi menunjukkan bahwa kelompok petani swadaya menyumbang sekitar 40% dari total luas areal perkebunan sawit nasional, namun akses mereka terhadap program sertifikasi dan insentif kebijakan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini krusial sebagai bentuk afirmasi terhadap kelompok rentan dalam rantai pasok sawit.
Hasil dari Bimtek ini diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan jumlah petani sawit swadaya di Kalimantan Barat yang mampu mengakses pembiayaan dan memperoleh sertifikasi ISPO. Selain itu, masukan yang terkumpul dari para peserta juga akan dirumuskan sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah pusat dalam menyempurnakan kebijakan pendanaan dan mekanisme sertifikasi di masa mendatang.
Dengan sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan pelaku usaha, langkah percepatan sertifikasi ISPO ini menjadi bagian integral dari strategi nasional untuk memperkuat daya saing industri kelapa sawit Indonesia di pasar global yang semakin menuntut keberlanjutan dan transparansi.
Pewarta : Eka Yuda

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita