
RI News Portal. Balik Bukit, Lampung Barat 13 Juni 2025 – Pemerintah Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 untuk periode Januari hingga Juni kepada 11 keluarga penerima manfaat (KPM) pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini dilangsungkan di balai pekon setempat dengan dihadiri unsur pemerintah kecamatan, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan lembaga desa, berlangsung tertib dan lancar.
Kebijakan BLT-DD merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat desa, khususnya bagi kelompok rentan, pasca pandemi COVID-19 dan dalam menghadapi dinamika inflasi serta tekanan ekonomi global yang berdampak hingga ke tingkat lokal. Sesuai dengan ketentuan Permendesa PDTT Nomor 13 Tahun 2023 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024 dan pedoman lanjutan untuk tahun 2025, BLT-DD tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam penyaluran Dana Desa.

Dalam sambutannya, Peratin (Kepala Desa) Gunung Sugih, Asbir, menjelaskan bahwa total penerima bantuan pada periode ini berjumlah 11 KPM yang telah melalui proses verifikasi sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, atau total Rp1.800.000 untuk enam bulan penyaluran.
“Alhamdulillah hari ini kita telah menyerahkan BLT dari Dana Desa periode Januari sampai Juni 2025 kepada 11 KPM. Masing-masing keluarga menerima Rp300.000 per bulan. Penyaluran ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar Asbir.
Asbir juga menegaskan bahwa keberlanjutan program BLT-DD mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam menjaga prinsip keadilan sosial dan pemerataan pembangunan. Selain itu, kegiatan ini menjadi indikator transparansi dan akuntabilitas tata kelola Dana Desa di tingkat pekon.
Baca juga : Bupati Lampung Timur Luncurkan Program SI DARLING: Inovasi Pendidikan Berbasis Kesadaran Lingkungan
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Balik Bukit beserta staf kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, tokoh adat, anggota Lembaga Himpunan Pekon (LHP), serta keluarga penerima manfaat. Keterlibatan berbagai unsur ini memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan stakeholder lokal dalam memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan bebas dari praktik diskriminatif maupun politisasi.
BLT-DD juga dinilai menjadi instrumen penting dalam strategi perlindungan sosial desa yang berbasis data riil dan partisipasi masyarakat. Dalam konteks Pekon Gunung Sugih, penyaluran bantuan tersebut menunjukkan bahwa tata kelola desa mulai berorientasi pada pembangunan inklusif, responsif terhadap kebutuhan warga, dan adaptif terhadap kebijakan nasional.
Dengan semangat gotong royong dan kemandirian desa, Pemerintah Pekon Gunung Sugih berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program sosial ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Pewarta : IF

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita