Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Hiburan
  • Movie Review: “Ballerina” Aksi Mematikan dari Dunia John Wick yang Tak Pernah Lelah Membunuh

Movie Review: “Ballerina” Aksi Mematikan dari Dunia John Wick yang Tak Pernah Lelah Membunuh

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 4 min read
Aksi Mematikan dari Dunia John Wick yang Tak Pernah Lelah Membunuh
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta 07 Juni 2025 – Tonton Beberapa Film John Wick Berturut-turut, dan Anda Bisa Jadi Paranoid

Setelah menonton beberapa film John Wick secara berurutan, Anda mungkin mulai merasa paranoid. Rasanya, semua orang di sekitar adalah pembunuh bayaran. Penjual koran, musisi jalanan, penumpang kereta bawah tanah, bahkan tetangga ramah di lift — semuanya tampak seperti pembunuh kejam yang menyamar.

Karena itu, tidak mengejutkan jika film terbaru dari semesta John Wick, berjudul From the World of John Wick: Ballerina, membawa konsep ini ke tingkat yang lebih ekstrem: sebuah kota di mana seluruh penduduknya adalah pembunuh. Latar tempatnya adalah kota bersalju yang indah di Austria, penuh orang mengenakan beanie wol dan sweter tebal. Tapi di balik tampilan damai itu, mereka membawa senjata dan bahkan anak-anak sekolah dilatih menembak.

Adegan-adegan awal di kota pegunungan ini justru menjadi bagian terbaik dari Ballerina — menghadirkan kejutan cerdas dan sedikit humor, sesuatu yang jarang kita temukan dalam film John Wick. (Pernahkah Anda melihat John Wick tersenyum?) Ana de Armas tampil penuh energi saat karakternya, Eve, berduel memecahkan piring dengan seorang pelayan manis yang ternyata juga pembunuh mematikan. Adegan ini menunjukkan bahwa aksi bisa disampaikan dengan cara yang cerdas, tidak selalu monoton seperti banyak adegan lain dalam seri ini, yang kerap terasa repetitif akibat jumlah korban yang terus bertambah.

Kapan Ballerina Terjadi?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita perjelas posisi Ballerina dalam lini masa semesta John Wick. Lupakan sejenak John Wick 4, karena peristiwa Ballerina berlangsung di antara film ketiga. Jadi, abaikan dulu perubahan besar dalam hidup John yang terjadi (atau tidak terjadi) di film terakhir.

Penonton jeli mungkin ingat adegan singkat di film ketiga ketika seorang balerina berusaha melakukan gerakan fouetté — putaran satu kaki yang terkenal dari Swan Lake. Adegan ini kembali muncul di Ballerina, menampilkan Eve yang bersikeras menguasainya. Mengapa ia terus jatuh meski bertahun-tahun berlatih? Entahlah. Tapi dalam film aksi, harapan akan realisme memang bukan yang utama. Yang jelas, jatuh berkali-kali dengan sepatu balet terlihat lebih menyakitkan dibanding membunuh sekelompok orang bersenjata. Ironisnya, ini juga menandakan kurangnya koordinasi fisik — hal yang justru esensial bagi seorang pembunuh profesional.

Baca juga : Kelompok Wagner Diumumkan Mundur dari Mali, Rusia Tetap Pertahankan Kehadiran Militer

Kisah Balas Dendam

Kita pertama kali bertemu Eve saat ia masih kecil, tinggal bersama ayahnya di rumah kecil di tepi laut yang berangin. Suatu malam, sekelompok pembunuh berpakaian hitam datang dari laut dan menyerang ayahnya. Sang ayah berhasil menyelamatkan Eve, tapi tewas karena luka-lukanya. Tak lama kemudian, Eve yang yatim piatu didekati oleh Winston (diperankan Ian McShane, kembali dari film sebelumnya), pemilik Hotel Continental. Winston lalu membawanya ke The Director (Anjelica Huston yang tampil dominan), pemimpin akademi balet yang juga menjadi markas pelatihan organisasi kriminal Ruska Roma — tempat John Wick dulu ditempa.

Tahun berlalu. Eve tumbuh menjadi perempuan muda yang tangguh dan penuh tekad, meskipun fouetté tetap menjadi momok baginya. (“Rawat lukamu sebelum infeksi dan kakimu harus diamputasi,” saran lugas sang Director.) Untungnya, Eve menunjukkan bakat luar biasa dalam hal menembak. Ini penting, karena tujuannya jelas: membalas kematian sang ayah.

Suatu hari, John Wick sendiri (Keanu Reeves, tentu saja) mampir ke akademi. Eve memandangnya dan bertanya, “Bagaimana caraku keluar dari sini?”

“Pintu depan tidak dikunci,” jawab Wick — dialog yang langsung mendapat tepuk tangan dari penonton saat penayangan perdana. Tapi Eve bukan ingin pergi. Ia bertanya lagi, “Bagaimana aku bisa melakukan apa yang ANDA lakukan?”

Wick memberinya pilihan: ia masih bisa meninggalkan kehidupan pembunuh ini. Namun, secara implisit kita tahu — dia tidak akan melakukannya.

Gambar yang dirilis oleh Lionsgate ini menunjukkan Ana de Armas dalam sebuah adegan dari “Ballerina.”

Masuk ke Dunia yang Lebih Gelap

Berbeda dengan John yang selalu ingin keluar dari dunia ini, Eve justru ingin masuk. Kalau tidak, tentu kita tak akan punya cerita. Maka, dimulailah perjalanannya menelusuri jejak pembunuh ayahnya, mengikuti petunjuk demi petunjuk berbahaya, meski dilarang oleh sang Director. Pencariannya membawanya ke dusun bersalju Hallstatt, tempat seorang pemimpin kejam bernama Kanselir (Gabriel Byrne yang dingin) memimpin komunitas pembunuh. Dan ya — dialah yang membunuh ayah Eve.

Kini, Eve harus bertarung. Ia menggunakan semua pelatihan dan kecerdasannya. Salah satu pelajaran penting dari gurunya: “Bertarunglah seperti seorang gadis.”

Dalam konteks ini, itu bukan hinaan — tapi pengingat untuk menggunakan kekuatan yang unik: kecerdikan dan daya cipta. Eve pun menggunakan berbagai senjata kreatif untuk menghabisi musuh-musuhnya. (Penonton bersorak saat-saat seperti ini, meskipun kadang agak mengganggu.) Hingga akhirnya, Eve pun nyaman menggunakan penyembur api.

From the World of John Wick: Ballerina, produksi Lionsgate, mendapat rating R dari Motion Picture Association karena adegan kekerasan brutal dan penggunaan bahasa kasar. Durasi film: 125 menit.

Pewarta : Vie

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kelompok Wagner Diumumkan Mundur dari Mali, Rusia Tetap Pertahankan Kehadiran Militer
Next: BTS Rayakan Akhir Tugas Militer dengan Festival dan Pameran Seni Penggemar Global

Related Stories

Iko Uwais Debut Sutradara dengan Film Aksi
2 min read

Iko Uwais Debut Sutradara dengan Film Aksi ‘Timur’ yang Akan Rilis Akhir 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Soleh from Kang Mak x Nenek Gayung
3 min read

“Kang Soleh from Kang Mak x Nenek Gayung”: Perpaduan Horor, Komedi, dan Drama Keluarga yang Menyegarkan

Jurnalis RI News Portal Posted on 23 jam ago
Kisah Uya Kuya dan Ancaman Kekerasan Verbal terhadap Keluarga Korban
4 min read

Akademia Insight: Trauma Psikologis di Balik Aksi Massa – Kisah Uya Kuya dan Ancaman Kekerasan Verbal terhadap Keluarga Korban

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.